Lokasi Penelitian dan Sampel

31 landasan teori, informasi dari informan, dan sudut pandang peneliti berdasarkan hasil analisis, dengan cara seperti ini diharapkan kesimpulan yang diambil bersifat akurat, ilmiah, dan bisa dipertanggungjawabkan. Hal tersebut senada dengan penjelasan dari Creswell dalam Riyadi 2010 bahwa hasil penelitian dibangun melalui interaksi antara peneliti, informan, dan objek penelitian.

3.2 Lokasi Penelitian dan Sampel

Lokasi dalam penelitian ini memiliki tiga bentuk elemen penelitian, yaitu 1 bentuk geografis tempat, 2 partisipan, dan 3 peristiwa. Hal ini sesuai dengan Spadley dalam Riyadi 2010 yang menjelaskan bahwa elemen-elemen utama dalam lokasi penelitian yaitu tempat atau setting, aktor atau partisipan, dan peristiwa. Untuk elemen yang pertama adalah bentuk geografis yang berupa tempat atau lokasi penelitian yaitu pada Prodi D3 Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman yang merupakan salah satu universitas negeri di Indonesia yang memiliki program studi bahasa Mandarin. Letak Prodi D3 Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman berada di kota Purwokerto Kabupaten Banyumas Provinsi Jawa Tengah. Berdasarkan data dari universitas Program Studi D3 Bahasa Mandarin telah berdiri sejak tahun 2004. Sejak tahun 2007 sampai tahun 2013 Prodi D3 Bahasa Mandarin Unsoed telah meluluskan lebih dari 150 www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 32 mahasiswa diploma dan telah mengirimkan lebih dari 20 mahasiswa untuk melanjutkan kuliah ke jenjang yang lebih tinggi ke beberapa universitas di China. Untuk elemen kedua yaitu responden. Dalam penelitian ini partisipan yang dimaksud adalah mahasiswa Prodi D3 Bahasa Mandarin tahun angkatan 20112012. Mereka dipilih karena merupakan mahasiswa yang telah belajar BM lebih dari 1 tahun dan telah mendapatkan masukan pengetahuan BM yang cukup, terutama input yang berhubungan dengan pengetahuan, kosakata, dan teori kebahasaan. Mereka juga telah memiliki pengetahuan mengenai dasar-dasar pengucapan fonologi BM dengan baik. Responden berkontribusi sangat besar dalam memunculkan pengucapan bunyi pada BM yang dijadikan data primer dalam penelitian ini. Data yang diambil bersifat homogen, hal ini dilakukan agar objek data penelitian dapat digeneralisasikan. Untuk elemen ketiga yaitu peristiwa. Dalam penelitian ini yang dimaksud peristiwa adalah kegiatan perkuliah. Kegiatan perkuliahan yang menjadi peristiwa dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu perkuliahan Percakapan dan Pemahaman Lisan. Penelitian ini juga menggunakan teknik purposive sampling yang dipandang dapat menambah kelengkapan dan kedalaman data. Hal ini sesuai dengan penjelasan Sutopo 2006:45 bahwa pemilihan sampel dapat diarahkan www.eprints.undip.ac.id © Master Program in Linguistics, Diponegoro University 33 pada sumber data yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah pengucapan bunyi BM dari para mahasiswa pada saat kegiatan perkuliahan Percakapan dan Pemahaman Lisan serta ujian utama Percakapan dan Pemahaman Lisan.

3.3 Data dan Sumber Data