Muatan Lokal
E. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada dan atau terlalu banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, karena itu satuan pendidikan harus mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Penerapan Muatan Lokal di SMK Kesehatan Darussalam diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang luas tentang keadaan lingkungan daerah dan Penerapan Muatan Lokal di SMK Kesehatan Darussalam diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan, keterampilan, dan perilaku kepada peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang luas tentang keadaan lingkungan daerah dan
Melalui implementasi Muatan Lokal yang dikembangkan di SMK Kesehatan Darussalam, diharapkan peserta didik dapat:
a. mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budaya daerah;
b. memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai lingkungan daerah yang berguna bagi dirinya dan masyarakat pada umumnya;
c. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan yang berlaku di daerah, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya daerah dalam rangka menunjang pembangunan nasional;
d. berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemerintah daerah.
Muatan lokal yang diajarkan di SMK Kesehatan Darussalam adalah Bahasa Jawa, sesuai dengan anjuran Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 57 Tahun 2013 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2012 Tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa.
Adapun Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran muatan lokal (Bahasa Jawa) adalah sebagai berikut.
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.1 Mendengarkan pengumuman memahami serta menanggapi
1. Mampu mendengarkan dan
1.2 Mendengarkan berita
berbagai bentuk wacana lisan
1.3 Mendengarkan cerita pengalaman nonsatra berupa pengumuman,
disampaikan dengan langsung atau berita dan cerita.
melalui rekaman
2. Mampu mengungkapkan pikiran,
2.1 Bercerita
pendapat, gagasan dan perasaan
2.2 Menelpon
secara lisan melalui berbicara,
2.3 Berdialog.
bertelepon dan berdialog dalam
2.4 Menyampaikan informasi dari rangka bahasa Jawa dengan
berbagai sumber
sungguh-sungguh bahasa yang sesuai.
3.1 Membaca cepat berbagai teks non berbagai teks bacaan non sastra
3. Mampu membaca dan memahami
sastra dan kecepatan membaca 120- dengan berbagai teknik membaca
180 kata/menit
untuk berbagai tujuan.
3.2 Membaca ekstensif teks non sastra dari berbagai sumber
3.3 Membaca dan memahami bacaan sederhana berhuruf jawa 20 kalimat (empat paragraph)
4.1 Menulis wacana tentang bahasa Jawa gagasan dalam bentuk wacana
4. Mampu menuliskan ungkapan
4.2 Menulis wacana tentang budaya Jawa narasi, deskripsi, eksposisi,
4.3 Menulis wacana tentang budaya Jawa argumentasi dan persuasi
4.4 Menulis wacana tentang budaya Jawa
4.5 Menulis wacana tentang budaya Jawa
4.6 Meringkas teks
5.1 Mendengarkan pembacaan cerita memahami serta menanggapi
5. Mampu mendengarkan dan
cerkak
berbagai ragam wacana lisan sastra
5.2 Mendengarkan cerita rakyat berupa cerkak dan cerita rakyat
6.1 Membahas dan atau memdiskusikan pendapat, gagasan dan perasaan
6. Mampu mengungkapkan pikiran,
isi cerkak / cerita rakyat/ novel dalam berbagai bentuk wacana lisan sastra melalui membahas atau mendiskusikan isi cerkak / cerita rakyat / novel.
7. Mampu mengapresiasi karya sastra
7.1 Mengapresiasi cerkak
7.2 Mengekspresikan geguritan
8. Mampu menulis geguritan
8.1 Menulis Geguritan
9.1 Mendengarkan sambutan / khotbah serta menanggapi berbagai ragam
9. Mampu mendengar dan memahami
9.2 Mendengarkan pembicaraan dalam wacana lisan non sastra berupa
bahasa Jawa
sambutan / khotbah, pembicaraan
9.3 Mendengarkan kegiatan dalam dalam wawancara dan musyawarah
musyawarah dan menanggapinya dalam berbagai ragam bahasa Jawa
10.1 Berpidato dalam forum rapat, pendapat, gagasan dan perasaan
10. Mampu mengungkapkan pikiran,
perhelatan, upacara peringatan, dsb. dalam berbagai bentuk wacana
10.2 Berbicara tentang pengalaman pribadi lisan sastra melalui kegiatan
10.3 Berdialog dengan orang tua atau berpidato, bercerita dan berdialog
orang yang lebih tua
dalam berbagai ragam bahasa Jawa
10.4 Seminar tentang tema tertentu dengan unggah-ungguh bahasa
yang benar
11.1 Membaca intensif paragraf deduktif berbagai teks bacaan nonsastra
11. Mampu membaca dan memahami
dan induktif
berbahasa Jawa dengan berbagai
11.2 Membaca teks rumpang
teknik membaca untuk berbagai
11.3 Membaca berita
tujuan
11.4 Membaca cepat
11.5 Membaca
pemahaman bacaan sederhana berhuruf Jawa 25 kalimat (lima paragraf)
12. Mampu menulis surat dan pidato
12.1 Menulis surat pribadi
12.2 Menulis pidato
12.3 Menulis huruf Jawa
Geguritan yang memahami serta menanggapi
13. Mampu mendengarkan dan
13.1 Mendengarkan
disampaikan secara langsung atau berbagai ragam wacana lisan sastra
berupa rekaman
melalui geguritan dan macapat
13.2 Mendengarkan tembang Macapat
14.1 Membahas atau mendiskusikan isi pendapat, gagasan, dan perasaan
14. Mampu mengungkapkan pikiran,
geguritan
dalam berbagai bentuk wacana lisan sastra melalui membahas atau mendiskusikan isi geguritan / macapat
15.1 Mengapresiasi tembang macapat macapat dan campursari
15. Mampu mengapresiasi tembang
15.2 Mengapresiasi campursari
16.1 Menulis tembang macapat parikan, dan wangsalan
16. Mampu menulis tembang macapat,
16.2 Menulis parikan wangsalan
berita dan serta menanggapi berbagai ragam
17. Mampu mendengar dan memahami
17.1 Mendengarkan
memberikan tanggapan
wacana lesan nonsastra berupa berita dalam berbagai ragam bahasa Jawa
18.1 Berdialog dengan berbagai lapisan pendapat, gagasan, dan perasaan
18. Mampu mengungkapkan pikiran,
masyarakat
secara lisan dalam berbagai ragam
18.2 Menceritakan kembali isi ceramah / bahasa Jawa dengan unggah-
bacaan yang didengar
ungguh bahasa Jawa
18.3 Berbicara / bercerita tentang peristiwa
actual
18.4 Beridato dalam berbagai peristiwa
18.5 Berbicara dalam forum ilmiah
19. Mampu membaca dan memahami
19.1 Membaca pemahaman
berbagai teks nonsastra dengan
19.2 Membaca cepat
berbagai teknik membaca cepat
19.3 Membaca teks
secara intensif untuk mencari
19.4 Membaca teks berhuruf Jawa +/- 30 kesimpulan dan memberikan
kalimat
penjelasan
20. Mampu menulis teks sambutan
20.1 Menulis teks sambutan
upacara adat, dan menyalin teks
20.2 Menulis huruf Jawa
berhuruf latin kedalam huruf Jawa
21.1 Mendengarkan dan menanggapi memahami serta menanggapi
21. Mampu mendengarkan dan
drama
berbagai ragam wacana lisan sastra
21.2 Mendengarkan cerita wayang yang melalui kegiatan mendengarkan
disampaikan secara langsung atau drama (kethoprak, ludruk,
melalui rekaman
sandiwara, dll) serta wayang.
22.1 Membahas atau mendiskusikan isi pendapat, gagasan, dan perasaan
22. Mampu mengungkapkan pikiran,
cerita wayang
berbagai bentuk wacana lisan
22.2 Membahas atau mendiskusikan isi sastra melalui membahas atau
kethoprak / ludruk / drama mendiskusikan isi wayang dan
22.3 Mementaskan naskah
kethoprak/ludruk/drama
23. Mampu mengapresiasi karya sastra
23.1 Mengapresiasi sandiwara
tulis
23.2 Mengapresiasi geguritan
24.1 Menulis skenario sandiwara sandiwara
24. Mampu menulis skenario