Jenis Dan Sumber Data

D. Jenis Dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Data primer yang diperoleh secara langsung dari tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga dengan menggunakan daftar pertanyaan (quesioner) dilakukan dengan wawancara dan observasi. Data primer meliputi data karakteristik tenaga kerja wanita, curahan kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga dan kontribusi curahan kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga.

2. Data sekunder adalah data yang telah terlebih dahulu dikumpulkan dan dilaporkan oleh orang di luar peneliti serta berupa data penelitian yang diperoleh dengan mencatat laporan atau dokumen dari instansi-instansi yang berkaitan dengan penelitian. Data-data tersebut diperoleh dari Deperindagkop Kabupaten Klaten, Kelurahan Daleman, Kelurahan Pucang Miliran, Kantor Badan Pusat Statistik Klaten.

commit to user

Untuk mengetahui penentuan lokasi penelitian, peneliti menggunakan metode purposive atau secara sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu sesuai dengan tujuan penelitian yaitu daerah di Kabupaten Klaten yang memiliki sentra industri pembuatan tepung aren terbesar dan merupakan satu- satunya industri pembuatan tepung aren di Kabupaten Klaten. Metode pengambilan responden peneliti mengikuti cara distribusi normal, dimana sampel tergolong berdistribusi normal adalah sampel yang jumlahnya lebih besar atau sama dengan 30 dari 93 orang tenaga kerja wanita yang berada di desa Daleman dan Pucang miliran dan bekerja pada industri tepung aren tingkat rumah tangga.

Untuk menghitung besarnya curahan kerja wanita dan kontribusinya pada industri tepung aren tingkat rumah tangga serta faktor- faktor sosial yang mempengaruhinya dapat dianalisis dengan menggunakan metode sebagai berikut:

1. Analisis Curahan Kerja Wanita pada Industri Tepung Aren Tingkat Rumah Tangga.

Untuk mengetahui besarnya curahan kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga dengan mengetahui curahan waktu yang digunakan untuk bekerja pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga selama satu bulan yang dinyatakan dengan satuan jam/bulan dan menggunakan data primer yang ditabulasikan dan dikonversikan.

2. Analisis Kontribusi Curahan Kerja Wanita pada Industri Tepung aren Tingkat Rumah Tangga

Untuk mengetahui besarnya kontribusi tenaga kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga dapat dianalisis dengan menggunakan rumus:

x 100%

Y t =Y 1 +Y 2

commit to user

P = Kontribusi curahan kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga (%) Y 1 = Jumlah curahan waktu kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga (jam/bulan). Y 2 = Jumlah curahan waktu kerja tenaga kerja laki-laki pada industri

pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (jam/bulan). Y t = Total curahan waktu yang digunakan tenaga kerja laki-laki dan tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (jam/bulan).

3. Faktor-faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Curahan Kerja Wanita Pada Industri Pembuatan Pati aren Tingkat Rumah Tangga.

Hubungan curahan kerja wanita dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dapat dirumuskan sebagai berikut :

Y=b 0 +b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +b 4 X 4 +b 5 X 5 + b 6 X 6 +e

Keterangan : Y = Curahan kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat

rumah tangga (Jam/bulan).

X 1 = Total pendapatan rumah tangga tenaga kerja wanita pada industri

pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (Rp/Bulan).

X 2 = Umur tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (Tahun)

X 3 = Pendidikan tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (Tahun)

X 4= Jumlah anggota rumah tangga tenaga kerja wanita pada industri

pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (Orang)

X 5 = Upah tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren tingkat rumah tangga (Rupiah/Bulan)

X 6 = Waktu luang tenaga kerja wanita pada industri pembuatan tepung aren Tingkat Rumah Tangga (Jam/bulan).

e = Kesalahan pengganggu

commit to user commit to user

1. Uji R 2 (R 2 )

Uji ini dilakukan untuk mengetahui besarnya proporsi pengaruh variabel-variabel bebas terhadap curahan waktu kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga di Kecamatan Tulung

Kabupaten Klaten. Nilai R 2 ini mempunyai Range antara 0 - 1 atau (0 < R 2 ≤ 1). Semakin besar R 2 (mendekati satu) semakin baik hasil regresi tersebut (semakin besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas), dan semakin mendekati 0 maka variabel bebas secara keseluruhan semakin kurang bisa menjelaskan variabel tidak bebas.

2. Uji F

Untuk mengetahui apakah variabel bebas yang digunakan secara bersama-sama atau secara simultan berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas dilakukan uji F pada tingkat signifikansi (a) = 5%. Hipotesis yang hendak diuji : Ho : Koefisien regresi tidak signifikan Ha : Koefisien regresi signifikan Kriteria pengambilan keputusan :

a) Jika probabilitas > 0,05 : Ho diterima dan Ha ditolak, berarti variabel bebas yang digunakan sebagai penduga secara bersama-sama tidak berpengaruh nyata terhadap curahan waktu tenaga kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten

commit to user commit to user

3. Uji t

Untuk mengetahui apakah variabel bebas yang digunakan secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel tak bebas dilakukan uji t pada tingkat signifikansi (a) = 5%. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Ho : Koefisien regresi tidak signifikan Ha : Koefisien regresi signifikan Kriteria pengambilan keputusan :

a) Jika probabilitas > 0,05 : Ho diterima dan Ha ditolak, berarti variabel bebas yang digunakan sebagai penduga secara parsial tidak berpengaruh nyata terhadap curahan waktu tenaga kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten.

b) Jika probabilitas < 0,05 : Ho ditolak dan Ha diterima, berarti variabel bebas yang digunakan sebagai penduga secara parsial berpengaruh nyata terhadap curahan waktu tenaga kerja wanita pada industri tepung aren tingkat rumah tangga di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten

4. Untuk mengetahui faktor yang paling berpengaruh terhadap curahan kerja wanita maka digunakan standar koefisien regresi parsial yang diperoleh dengan rumus:

bi’ = bi (Si/Sy) keterangan : bi’ = standar koefisien regresi parsial bi

= standar koefisien regresi variabel bebas x Si = standar deviasi variabel bebas x

commit to user

Nilai standar koefisien regresi parsial yang paling besar merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap curahan waktu tenaga kerja wanita.

5. Uji Asumsi Klasik

Agar koefisien regresi yang dihasilkan dengan metode OLS bersifat BLUE (Best Linear Unbiasel Estimator), maka asumsi- asumsipersamaan regresi linear klasik harus dipenuhi oleh model untuk mengetahui ada tidaknya penyimpangan terhadap asumsi klasik dilakukan dengan pengujian Multikolinearitas, Autokorelasi, dan Heteroskedastisitas.

a. Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan varians inflation factor (VIF) pada model regresi. Variabel yang menyebabkan multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance yang lebih kecil daripada 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar daripada nilai

10 (Hair et al, 1992 dalam Priyatno, 2009).

b. Autokorelasi

Pengujian ada atau tidaknya korelasi (autokorelasi), dilakukan dengan

dengan kriteria (Trihendradi, 2009):

1. 1,65 < DW < 2,35 yang artinya tidak terjadi autokorelasi.

2. 1,21 < DW < 1, 65 atau 2,35 < DW < 2,79 yang artinya tidak dapat disimpulkan.

3. DW < 1,21 atau DW > 2,79 yang artinya terjadi autokorekasi

commit to user commit to user

Menurut Priyatno (2009), Uji Heteroskedatisitas dilakukan dengan melihat pola titik-titik pada grafik scatterplot.

a. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik ada yang membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar, kemudian menyempit) maka terjadi heteroskedastisitas.

b. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar diatas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas

commit to user