Investasi Pada Penempatan LangsungPenyertaan Saham

53 o Karena kebutuhanperhitungan Likuiditas o Perhitungan Profitabilitas o Kebijakan cut loss o Perubahan peruntukan

5. Investasi Pada Penempatan LangsungPenyertaan Saham

Penempatan Langsung atau Penyertaan Saham adalah investasi dalam bentuk Penyertaan modal pada suatu perseroan atau badan usaha lain yang belum go public baik perusahaan baru sebagai pemegang saham pendiri maupun yang sudah berdiri sebelumnya. Investasi ini dinyatakan dalam bentuk bukti pemilikan berupa Surat Saham yang syah yang dikeluarkanditerbitkan oleh perseroan atau badan asaha tersebut  Risiko Yang Dihadapi o Nilai Penyertaan Saham dapat berkurang atau hilang dalam hal perseroan atau badan usaha mengalami kerugian atau bangkrut o Dalam hal perseroan mengalami kerugian, penerimaan deviden menurun.. o Deviden yang diterima dikenakan double taxation o Dalam hal kepemilikan minoritas, tidak bisa berperan sebagai pengendali o Tidak likuid Exit barrier tinggi o Kurangnya pemahaman tentang core business atau bidang usaha perseroan atau badan usaha dapat menyebabkan timbulnya analisis yang tidak tepatsalah. o Peka terhadap perubahan dan perkembangan makro ekonomi  Kebijakan o Sesuai dengan Arahan Investasi o Harus dalam bentuk badan hukum Perseroan Terbatas o Ada studi kelayakan Feasibility Study dan analisis yang menyeluruh o Pelajari ADART dergan baik. o Usahakan menjadi pemegang saham mayoritas atau pengendali o Mudah keluar dan melepaskan kepemilikan o Pemilihan partner domestik yang memiliki track record yang baik o Memungkinkan penunjukan Management atau Pengawas Pengurus Komisaris yang memperjuangkan kepentingan Dana Pensiun 54 o Pemilihan Sektor Usaha yang :  Mempunyai prospek kelangsungan usaha yang baik  Bidang kegiatanusaha dipahami dengan baik  Memiliki ekspektasi return di atas bunga deposito  Memiliki asset yang nilainya cenderung naik  Monitoring o Evaluasi laporan berkala dari perseroan minimum laporan triwulan o Mengikuti perkembangan yang terjadi pada usaha sejenis o Menjalin dan memelihara kontak dengan Pengurus Perseroan o Selalu menghadiri Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa o Pertemuan berkala dengan wakil Dana Pensiun di perseroan  Exit Policy o Perseroan mengalami kerugian berkepanjangan o Pengurusan Perseroan mengalami kemunduran o Trend business kegiatan usaha Perseroan sudah menurun, persaingan.

6. Investasi Pada Surat Pengakuan Utang SPU