KEBIJAKAN PERPAJAKAN DALAM INVESTASI pdf

PERSPEKTIFVolumeVII No.3 Tahun2002 Edisi Juli

KEBIJAKAN PERPAJAKAN DALAM INVESTASI
O le h :
AriPurwadi
ABSTRACT
Formerlyin new economicpolicy in the Orde haru era- "Tax Holiday" and "Tm Allowance" is-launched
to en chancecapital inflow to Indonesiato accelerateIndonesianDevelopment-However,by the renewal of UU National Tax/|983, is then given basedon tax power, so that will he no differencetax
lreatmentbehteennolional andforeign investor.
Keywords: EcononticPolicy, tax holiday, tax lreatmen!

Suatu negara yang sedang membangun

PENDAHULUAN
Berbicaratentangpajak,makapandangan

memerlukan dana agar dapat melakukan

kita mengarahkepadanegara.Tiada negaratanpa

pembangunanDanayangdiperolehnegaraini berasal


pajak.Kehidupannegaratanpapajaktidak lebih suatu

dari sumber-sumberpenghasilannegara.Salahsatu

utopia.Negaratradisionalataupunmodern,kolonial

sumberpenerimaannegaraini adalahberasaldari

ataupunnasional,kapitalisatausosialis,semuanya

pajak.Definisi pajakmemuatunsur--unsursebagai

memungutpajak.Pajakmerupakanfenomenahistoris.

berikut :

Sebaga,fenomenahistorisselaluhadirbaik padamasa

l.


Pajak merupakaniuran atau kewajiban

lalu maupunpadamasakini. Sebabpajakmerupakan

menyerahkansebagiankekayaan(pendapatan)

salahsatucarapentingdanayangselaluadadalam

kepadanegara.

upayamenghimpundananegarauntuk membiayai

2. Penyerahaniuran bersifat wajib sehingga

semuatujuannya.Seringkalipersoalanpajakterletak

pelaksanaannyadapatdipaksakan.

pada ada atau tidak adanya pajak, melainkan


3. Penyerahaniuran itu berdasarkanundang-

persoalan
inipunmerupakanfenomenayangtimbul,

undangatauperundang-undangan.

hampir di setiapnegarayang selalu menghadapi

4. Tidak adajasatimbal (tegenprestatic)yangdapar

rakyatnyayangmelaksanakankewajibanmembayar

di tuniuk, artinya antara pembayaranpajak

tanpamenggerutu.

denganprestasidarinegaratidakadahubungan


K