4 Analisa hasil tesulangan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa baik secara individu maupun keseluruhan.
5 Wawancara tentang hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang diterapkan
3.6 Teknik Analisis Data
Data penelitian yang terkumpul dinalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Analisis dalam penelitian ini dilakukan pada saat tindakan dan setelah
tindakan. Data Penelitian yang akan diraih terdiri dari hasil observasi, hasil tes, hasil wawancara, hasil angket, dan catatan lapangan. Rangkaian data yang
dianalisis adalah : 1 Pada saat tindakan
Data dalam penelitian ini dianalisis secara deskriptif, yaitu suatu teknik pemaparan analisa data sesuai dengan hasil temuan lapangan berupa pengamatan
dengan cek list dan angket. Kedua Instrumen ini digunakan untuk mengukur tingkat respon siswa.
2 Sesudah tindakan Setelah proses belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran
kontekstual CTL selesai, siswa diberikan tes. Isi soal dan skor soal disajikan dalam lampiran. Tes ini digunakan untuk menentukan tingkat pencapaian siswa
terhadap pokok bahasan yang diberikan. Dari data yang diperoleh, akan disimpulkan tentang hasil belajar siswa baik per individu maupun secara klasikal.
Penerapan Pembelajaran kontekstual CTL dianggap berhasil untuk meningkatkan hasil belajar siswa apabila nilai individu siswa di atas sama dengan
Kriteria Ketuntasan Minimal KKM, yakni 70.
Penentuan KKM ini berdasarkan pada nilai KKM ideal yang ditetapkan oleh rapat pleno guru berdasarkan panduan penyusunan KKM dari Depdiknas.
Depdiknas, 2006. Secara klasikal, penerapan pembelajaran kontekstual CTL dianggap berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa apabila 75 siswa
dinyatakan tuntas.
3.7 Keabsahan Data
Keabsahan atau Validasi data dilakukan dengan membahas hasil temuan di lapangan bersama kolaborator teman sejawat yakni ............ dan .............. Semua
kontribusi informasi yang diberikan akan sangat berguna untuk memastikan derajat kepercayaan data yang diperoleh dan kredibilitas kesimpulan yang
dilakukan. Disamping itu, peneliti juga melakukan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Triangulasi sumber yaitu membandingkan data yang diperoleh
dengan sesuatu yang di luar data itu, dilakukan dengan meminta konfirmasi dari observer II dan III teman sejawat kepala sekolah. Sedangkan triangulasi metode
yaitu membandingkan data hasil catatan lapangan, data hasil wawancara, data hasil observasi dan data hasil tes. Data temuan hasil penelitian kemudian
dikonsultasikan kepada pembimbing untuk mendapatkan arahan dan masukan yang berguna untuk keabsahan data.
3.8 Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah :
a.
Siswa yang merespon BAIK terhadap penerapan pembelajaran kontekstual CTL minimal 75
b. Jumlah siswa yang aktif dalam pembelajaran minimal 75
c.
Jumlah siswa yang tuntas hasil belajarnya setelah penerapan pembelajaran kontekstual CTL minimal 75
d. Jumlah rata-rata hasil belajar siswa minimal 75
3.9 Tahapan dan Desain Penelitian
Penelitian ini dilakukan dalam dengan tahapan : Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi . Secara skematis, tahapan dilihat dalam alur diagram
sebagai berikut : 20
PERENCANAAN TINDAKAN
PENDAHULUAN
REFLEKSI TINDAKAN
dan OBSERVASI
PERENCANAAN PERBAIKAN
REFLEKSI TINDAKAN
dan OBSERVASI
PERENCANAAN PERBAIKAN
REFLEKSI TINDAKAN
dan OBSERVASI
Gambar 1 : desain penelitian model Hopkins
Tahapan penelitian direncanakan dilakukan dalam III tahapan Siklus. Meskipun dalam siklus I atau siklus II tujuan penelitian untuk meningkatkan
kemampuan siswa telah tercapai, penelitian tetap dilaksanakan dalam III Siklus, di mana siklus III dilaksanakan untuk memperbaiki proses pembelajaran pada siklus
I dan II berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan observer II dan observer III.
A. SIKLUS I
Tahapan-tahapan di dalam siklus I dalam PTK ini adalah sebagai berikut :
1. Perencanaan
Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP membuat pedoman pengamatan observasi, interview wawancara, dan angket,
dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan. Peneliti mengumpulkan materi pelajaran berupa contoh puisi, kaset atau
video contoh pembacaan puisi dari internet.
2. Action Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah
melaksanakan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran kontekstual CTL. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti melakukan
rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut : 1. Kegiatal Awal:
- Menjelaskan tentang materi puisi dan tujuan pembelajaran - Menyajikan contoh puisi beserta contoh pembacaan puisi dengan kaset
rekaman video 2. Kegiatan Inti
- Siswa mendiskusikan puisi yang diberikan guru dalam kelompok 22
LAPORAN AKHIR
- Siswa melengkapi LKS berisi tentang pertanyaan-pertanyaan - Siswa mengumpulkan puisinya masing-masing
- Siswa yang siap, membaca puisi di depan kelas - masing-masing kelompok memberikan tanggapan terhadap pembacaan
puisi. 3. Kegiatan Akhir:
- Guru berdiskusi dengan siswa tentang hasil diskusi - Siswa menyimpulkan hasil belajar
3. Observasi
Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah
kegiatan aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar berlangsung
4. Refleksi
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi
juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui. Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni
apabila : 1. Aktifitas guru dan siswa baik
2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik 3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70
4. Ketuntasan klasikal adalah = 70 atau lebih Baik apabila hasil refleksi belum baik ataupun telah terpenuhi, maka
peneliti tetap akan melanjutkan penelitian pada siklus II. Tujuan siklus II adalah untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus I. Meskipun hasil belajar telah tuntas
dalam siklus I, Peneliti akan tetap melanjutkan pada sikus II untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran berdasarkan evaluasi dan diskusi dengan observer
II dan III. Dengan demikian peneliti dapat melakukan perbandingan hasil belajar siswa antara hasil dari siklus I dengan siklus II.
B. SIKLUS II
Tahapan-tahapan di dalam siklus I dalam PTK ini adalah sebagai berikut :
1. Planning Perencanaan
Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat pedoman pengamatan observasi, interview wawancara, dan angket,
dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan. Peneliti mengumpulkan materi pelajaran berupa contoh puisi, kaset atau
video contoh pembacaan puisi dari internet.
2. Action Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah
melaksanakan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran berbasis pengamtan langsung. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti
melakukan rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut : 1. Kegiatal Awal:
- Mengulang sekilas tentang materi puisi sebelumnya dan menyampaikan tujuan pembelajaran
- Menyajikan contoh puisi beserta contoh pembacaan puisi dengan kaset rekaman video
2. Kegiatan Inti - Siswa mendiskusikan puisi yang diberikan guru dalam kelompok
- Siswa melengkapi LKS berisi tentang pertanyaan-pertanyaan - Siswa mengumpulkan puisinya masing-masing
- Siswa yang siap, membaca puisi di depan kelas - masing-masing kelompok memberikan tanggapan terhadap pembacaan
puisi. 3. Kegiatan Akhir:
- Guru berdiskusi dengan siswa tentang hasil diskusi - Siswa menyimpulkan hasil belajar
3. Observasi
Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah
kegiatan aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar berlangsung
4. Refleksi
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi
juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui. Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni
apabila : 1. Aktifitas guru dan siswa baik
2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik 3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70
4. Ketuntasan klasikal adalah = 75 atau lebih Baik apabila hasil refleksi belum baik ataupun telah terpenuhi, maka
peneliti tetap akan melanjutkan penelitian pada siklus III. Tujuan siklus III adalah untuk memperbaiki kekurangan dalam siklus II. Meskipun hasil belajar telah
tuntas dalam siklus II, Peneliti akan tetap melanjutkan pada sikus III untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran berdasarkan evaluasi dan diskusi
dengan observer II dan III. Dengan demikian peneliti dapat melakukan perbandingan hasil belajar siswa antara hasil dari siklus I, II dengan siklus III.
C. SIKLUS III
Tahapan-tahapan di dalam siklus III dalam PTK ini adalah sebagai berikut :
1. Planning Perencanaan
Kegiatan menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat pedoman pengamatan observasi, interview wawancara, dan angket,
dilaksanakan pada tahap ini. Disamping itu juga disusun tes akhir tindakan. Peneliti mengumpulkan kembali materi pelajaran berupa contoh puisi,
kaset atau video contoh pembacaan puisi dari internet.
2. Action Tindakan
Pelaksanaan tindakan adalah menerapkan atau melaksanakan skenario pembelajaran yang direncanakan. Tindakan yang dilakukan pada tahap ini adalah
melaksanakan pembelajaran dengan penerapan pembelajaran berbasis pengamtan 25
langsung. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan tes hasil belajar. Maka peneliti melakukan rangkaian tindakan pembelajaran sebagai berikut :
1. Kegiatal Awal: - Mengulang sekilas tentang materi puisi sebelumnya dan menyampaikan
tujuan pembelajaran - Menyajikan contoh puisi beserta contoh pembacaan puisi dengan kaset
rekaman video 2. Kegiatan Inti
- Siswa mendiskusikan puisi yang diberikan guru dalam kelompok - Siswa melengkapi LKS berisi tentang pertanyaan-pertanyaan
- Siswa mengumpulkan puisinya masing-masing - Siswa yang siap, membaca puisi di depan kelas
- masing-masing kelompok memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi.
3. Kegiatan Akhir: - Guru berdiskusi dengan siswa tentang hasil diskusi
- Siswa menyimpulkan hasil belajar
3. Observasi
Kegiatan observasi bertujuan untuk mendokumentasikan segala sesuatu berkaitan dengan pemberian tindakan. Data yang ingin diperoleh adalah
kegiatan aktifitas siswa oleh observer I dan observer II serta aktifitas guru oleh observer III selama proses belajar mengajar berlangsung
4. Refleksi
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas adalah upaya untuk mengkaji atau memikirkan apa dan mengapa dampak dari suatu tindakan kelas. Refleksi
juga dimaksudkan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan yang masih ditemui. Kriteria yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu siklus, yakni
apabila : 1. Aktifitas guru dan siswa baik
2. Penilaian subjek penelitian terhadap pembelajaran baik 3. Hasil belajar subjek penelitian minimal 70
4. Ketuntasan klasikal adalah 75 lebih dari atau sama dengan 75 26
Dalam tahap ini diharapkan seluruh kriteria dapat tercapai sehingga tahapan siklus dapat diakhiri dan dilanjutkan dengan pembuatan laporan.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN