Dukungan Publik Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Implementasi

63

4.3.13. Dukungan Publik

Hasil analisa data primer di lapangan menunjukkan bahwa meskipun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui tentang undang-undang perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pada dasarnya masyarakat setuju dengan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan. Seperti diungkapkan oleh beberapa responden berikut ini. Bapak Mahfud Ma’arif dari Dusun Glagah I Desa Banjarnegoro Kecamatan Mertoyudan berpendapat sebagai berikut : “Secara pribadi saya setuju sekali tentang perlindungan lahan pertanian itu karena kalau tidak dilindungi, akan banyak sawah yang berubah jadi perumahan. Lalu nantinya kita harus import beras, kan itu malah menyusahkan masyarakat.” Hal senada juga disampaikan oleh Bapak Khaerodin dari Desa Kebon Agung Kecamatan Bandongan : “Lahan pertanian perlu dilindungi karena itu matapencaharian masyarakat disini. Kalau banyak dijadikan perumahan dan lainnya kami ini akan cari makan dari mana lagi?” Berdasarkan Tabel 20 diketahui bahwa 87,68 responden setuju akan perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, dengan alasan demi ketahanan pangan dan mata pencaharian, namun 11,59 kurang setuju. Pada dasarnya mereka setuju tetapi perlu ada disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, misalkan masyarakat butuh lahan untuk tempat tinggal ataupun kebutuhan lainnya dapat solusi dengan mudah. Alasan kekurangsetujuan masyarakat ini salah satunya disebabkan oleh sempitnya lahan yang mereka miliki dan hanya itu lahan yang dimiliki, sedangkan ada desakan kebutuhan akan lahan untuk peruntukan yang lainnya. Tabel 20. Gambaran Dukungan Masyarakat terhadap Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan Uraian Jumlah Responden Persentase 1. Setuju 2. Kurang setuju 3. Tidak setuju 121 16 1 87,68 11,59 0,73 Jumlah 138 100 Sumber : Analisa data primer,2012 64 Masyarakat memerlukan adanya kepastian tentang lahan pertaniannya jika dijadikan lahan yang dilindungi, sebab jika lahan pertaniannya dilindungi berarti tidak diperbolehkan untuk dikonversi. Disisi lain masyarakat mempunyai kebutuuhan yang sama terhadap lahan untuk kepentingan yang berbeda. Sekiranya perlu adanya jaminan untuk kebutuhan masyarakat tersebut.

4.3.14. Komitmen Pelaksana