TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM
Tanggal 30 Juni 2016 dan
untuk Periode Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut
Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain
PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and for the Six-month Period
Then Ended Expressed In Thousands of Rupiah,
Unless Otherwise Stated
135
40. INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 40. FINANCIAL INSTRUMENTS continued
Berikut metode dan asumsi yang digunakan untuk estimasi nilai wajar:
The following methods and assumptions are used to estimate fair value:
• Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan disajikan
dalam jumlah di mana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antara pihak-
pihak yang berkeinginan, bukan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan.
• The fair value of financial assets and liabilities
is presented at amounts at which the instruments can be exchanged in a current
transaction between willing parties, which transaction is not the result of financial
difficulties or a forced sale in a liquidation.
• Nilai wajar untuk kas dan setara kas, aset
keuangan lancar lainnya - deposito berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak
lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman jangka pendek, utang usaha, utang dividen, utang lain-
lain, dan beban akrual dalam jumlah signifikan mendekati nilai tercatatnya karena bersifat
jangka pendek. Sedangkan, nilai wajar aset tidak lancar lainnya - jaminan sewa, pinjaman
bank, obligasi konversi, utang sewa pembiayaan dan utang jangka panjang lainnya diukur dengan
menggunakan metode arus kas yang didiskontokan.
• Fair values of cash and cash equivalents,
other current financial assets - time deposits, trade receivables, other receivables, other
non-current assets - rental deposits, short- term loans, trade payables, dividends
payable, other payables, and
accrued expenses of significant amounts approximate
their carrying values because they are short term in nature. Whereas, the fair values of
other non-current assets - rental deposits, bank loans, convertible bonds, finance lease
payables and other long-term payable are measured using discounted cash flows
approach.
• Nilai wajar investasi reksadana dan investasi
pada saham tercatat di bursa diukur dengan menggunakan harga pasar aset pada pasar aktif
level 1. •
Fair values of investment in the mutual fund and investments in listed shares are
determined using quoted market price of the assets in an active market level 1.
41. OPERASI YANG DIHENTIKAN 41. DISCONTINUED OPERATION
Perusahaan menandatangani Perjanjian-perjanjian Jual Beli Saham SPA pada tanggal 16 Januari
2015, sehubungan dengan penjualan sebagian kepemilikan pada Plan B Media Public Co. Ltd. Plan
B, suatu perusahaan yang bergerak di bidang media
periklanan luar ruangan di
Thailand. Penyelesaian transaksi telah efektif diselesaikan
pada tanggal 22 Januari 2015. Penjualan tersebut dilakukan melalui penjualan kepemilikan saham
Perusahaan di Plan B Investments Holding Limited “Plan B IH” dan Outdoor Media Investment Limited
“OMI”. The Company signed Share Sale and Purchase
Agreements “SPA” on January 16, 2015, in regard to the partial sale of its ownership in Plan
B Media Public Co. Ltd. “Plan B”, the outdoor advertising media business in Thailand. The
financial closing of the transaction was effective January 22, 2015. The sale was
completed through the sale of the Company’s shareholdings in Plan B Investments Holding
Limited “Plan B IH” and Outdoor Media Investment Limited “OMI”.
Pada Januari 2013, Perusahaan mengakuisisi 30 kepemilikan pada Plan B. Sesuai dengan SPA di
atas, Perusahaan menjual 14,8 kepemilikan pada Plan B dengan nilai sebesar AS21,55 juta. Setelah
transaksi penjualan, Perusahaan akan secara langsung memiliki 15,2 kepemilikan pada Plan B
dan berhenti untuk mengkonsolidasikan laporan keuangan Plan B ke dalam laporan keuangan
konsolidasian Kelompok Usaha. Sisa investasi pada Plan B diakui pada nilai wajarnya pada tanggal
hilangnya pengendalian yang disajikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual.
On January 2013, the Company acquired a 30 ownership interest in Plan B. The Company sold
a 14.8 ownership interest in Plan B for US21.55 million pursuant to the above SPA.
Following the sale transaction the Company directly held a 15.2 ownership interest in Plan
B and ceased to consolidate the financial statements of Plan B into the Group’s
consolidated financial statements. The retained investment in Plan B is recognized at its fair
value at the date when control is lost which presented as available-for-sale financial assets.