Pengaruh Perendaman Kecambah Kakao dalam Air Kelapa dan Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) VAR. Lindak
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM AIR KELAPA
DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BlBlT KAKAO
(Theobroma cacao L. ) VAR. LINDAK
Oleh
J O K O WALUYO-
A 25. 1627
J U R U S A N BUD1 D A Y A P E R T A N l A N
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTAMlAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Pengaruh Perendaman Kecambah Kakao dalam
JOKO WALUYO.
Air Kelapa Ban Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan Bibit
Kakao (Theobroma cacao L.) var Lindak (Di bawah Bimbingan
MUCHTAR
ARGASASMITA).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perendaman kecambah kakao dalam air kelapa dan pemupukan
Urea terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
var Lindak.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan
IPB Sindang Barang, Bogor, dari bulan April 1992 hingga
bulan September 1992.
Penelitian ini adalah penelitian
faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap dalam
tiga ulangan.
Sebagai faktor pertama adalah lama peren-
daman kecambah kakao dalam air kelapa yang terdiri atas
empat taraf perlakuan yaitu perlakuan tanpa perendaman
(Co), perendaman selama 6 jam (C1), perendaman selama 12
jam (C2) dan perendaman selama 18 jam (Cg). Sebagai faktor kedua adalah pemupukan urea yang terdiri atas empat
taraf perlakuan yaitu perlakuan dengan dosis Urea per
tanaman 0 g (Uo), 1 g (U1), 2 g (U2) dan 3 g (U3).
Perlakuan perendaman dilakukan saat kecambah kakao berumur
2 minggu, pemupukan urea diberikan sebulan sekali pada
masing-masing bibit kakao dengan cara lingkar. Jumlah
daun, tinggi batang dan diameter batang diamati setiap dua
minggu sekali hingga 22 MST sedangkan bobot basah daun,
bobot kering daun, bobot basah batang, bobot kering
batang, bobot basah akar dan bobot kering akar diamati
pada umur 22 MST.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun, tinggi tanaman
dan diameter batang.
Pemupukan Urea berpengaruh nyata
terhadap peubah bobot basah daun, bobot kering daun, bobot
basah batang dan cenderung berpengaruh nyata terhadap
diameter batang.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa menunjukkan pertumbuhan bibit yang tertekan di awal pengamatan pada umur 2 MST.
Pemupukan Urea 1 g/tanaman
memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan pemupukan
Urea lainnya.
PWGARUH PERENDAHAN KECAMBAH KAKAO D
DAN PWUPUKAN UREA T-AP
M AIR KELAPA
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO
(Theobrolira cacao L.) VAR. LINDAK
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
JOKO WALUYO
A 25.1627
JURUSAN BUD1 DAYA PWTANIAN
FAKULTAS PWTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
Judul
:
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM
AIR KELAPA DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
VAR. LINDAK
Nama
:
Joko Waluyo
NRP
:
A 25 1627
Dose
Ir Much
Nip 1 3 0 b 8 1 9 4 6
Dr Ir M.A
i
Chozin, MAgr.
\
Nip 1 3 0 5 3 6 6 9 0
Tanggal Lulus :
07 SEp 1993
RIWAYAT HIDUE'
Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 29 April
1970 dari kelurga bahagia Bapak Moeslich dan Ibu Hartini.
Atas ridho Allah SWT, pada tahun 1982 penulis berhasil
menyelesaikan studi di SD Bulu I1 Semarang, untuk kemudian
melanjutkan ke SMP Negeri IV Semarang dan lulus pada tahun
1985.
Pada tahun 1988 penulis menyelesaikan studi di SMA
Negeri 1 Semarang dan pada tahun ini pula penulis diterima
sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur PMDK.
Pada tahun 1989 penulis
diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian dan memilih Agronomi sebagai Program Studi.
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM AIR KELAPA
DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BlBlT KAKAO
(Theobroma cacao L. ) VAR. LINDAK
Oleh
J O K O WALUYO-
A 25. 1627
J U R U S A N BUD1 D A Y A P E R T A N l A N
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTAMlAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Pengaruh Perendaman Kecambah Kakao dalam
JOKO WALUYO.
Air Kelapa Ban Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan Bibit
Kakao (Theobroma cacao L.) var Lindak (Di bawah Bimbingan
MUCHTAR
ARGASASMITA).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perendaman kecambah kakao dalam air kelapa dan pemupukan
Urea terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
var Lindak.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan
IPB Sindang Barang, Bogor, dari bulan April 1992 hingga
bulan September 1992.
Penelitian ini adalah penelitian
faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap dalam
tiga ulangan.
Sebagai faktor pertama adalah lama peren-
daman kecambah kakao dalam air kelapa yang terdiri atas
empat taraf perlakuan yaitu perlakuan tanpa perendaman
(Co), perendaman selama 6 jam (C1), perendaman selama 12
jam (C2) dan perendaman selama 18 jam (Cg). Sebagai faktor kedua adalah pemupukan urea yang terdiri atas empat
taraf perlakuan yaitu perlakuan dengan dosis Urea per
tanaman 0 g (Uo), 1 g (U1), 2 g (U2) dan 3 g (U3).
Perlakuan perendaman dilakukan saat kecambah kakao berumur
2 minggu, pemupukan urea diberikan sebulan sekali pada
masing-masing bibit kakao dengan cara lingkar. Jumlah
daun, tinggi batang dan diameter batang diamati setiap dua
minggu sekali hingga 22 MST sedangkan bobot basah daun,
bobot kering daun, bobot basah batang, bobot kering
batang, bobot basah akar dan bobot kering akar diamati
pada umur 22 MST.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun, tinggi tanaman
dan diameter batang.
Pemupukan Urea berpengaruh nyata
terhadap peubah bobot basah daun, bobot kering daun, bobot
basah batang dan cenderung berpengaruh nyata terhadap
diameter batang.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa menunjukkan pertumbuhan bibit yang tertekan di awal pengamatan pada umur 2 MST.
Pemupukan Urea 1 g/tanaman
memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan pemupukan
Urea lainnya.
PWGARUH PERENDAHAN KECAMBAH KAKAO D
DAN PWUPUKAN UREA T-AP
M AIR KELAPA
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO
(Theobrolira cacao L.) VAR. LINDAK
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
JOKO WALUYO
A 25.1627
JURUSAN BUD1 DAYA PWTANIAN
FAKULTAS PWTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
Judul
:
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM
AIR KELAPA DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
VAR. LINDAK
Nama
:
Joko Waluyo
NRP
:
A 25 1627
Dose
Ir Much
Nip 1 3 0 b 8 1 9 4 6
Dr Ir M.A
i
Chozin, MAgr.
\
Nip 1 3 0 5 3 6 6 9 0
Tanggal Lulus :
07 SEp 1993
RIWAYAT HIDUE'
Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 29 April
1970 dari kelurga bahagia Bapak Moeslich dan Ibu Hartini.
Atas ridho Allah SWT, pada tahun 1982 penulis berhasil
menyelesaikan studi di SD Bulu I1 Semarang, untuk kemudian
melanjutkan ke SMP Negeri IV Semarang dan lulus pada tahun
1985.
Pada tahun 1988 penulis menyelesaikan studi di SMA
Negeri 1 Semarang dan pada tahun ini pula penulis diterima
sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur PMDK.
Pada tahun 1989 penulis
diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian dan memilih Agronomi sebagai Program Studi.
DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BlBlT KAKAO
(Theobroma cacao L. ) VAR. LINDAK
Oleh
J O K O WALUYO-
A 25. 1627
J U R U S A N BUD1 D A Y A P E R T A N l A N
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTAMlAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Pengaruh Perendaman Kecambah Kakao dalam
JOKO WALUYO.
Air Kelapa Ban Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan Bibit
Kakao (Theobroma cacao L.) var Lindak (Di bawah Bimbingan
MUCHTAR
ARGASASMITA).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perendaman kecambah kakao dalam air kelapa dan pemupukan
Urea terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
var Lindak.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan
IPB Sindang Barang, Bogor, dari bulan April 1992 hingga
bulan September 1992.
Penelitian ini adalah penelitian
faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap dalam
tiga ulangan.
Sebagai faktor pertama adalah lama peren-
daman kecambah kakao dalam air kelapa yang terdiri atas
empat taraf perlakuan yaitu perlakuan tanpa perendaman
(Co), perendaman selama 6 jam (C1), perendaman selama 12
jam (C2) dan perendaman selama 18 jam (Cg). Sebagai faktor kedua adalah pemupukan urea yang terdiri atas empat
taraf perlakuan yaitu perlakuan dengan dosis Urea per
tanaman 0 g (Uo), 1 g (U1), 2 g (U2) dan 3 g (U3).
Perlakuan perendaman dilakukan saat kecambah kakao berumur
2 minggu, pemupukan urea diberikan sebulan sekali pada
masing-masing bibit kakao dengan cara lingkar. Jumlah
daun, tinggi batang dan diameter batang diamati setiap dua
minggu sekali hingga 22 MST sedangkan bobot basah daun,
bobot kering daun, bobot basah batang, bobot kering
batang, bobot basah akar dan bobot kering akar diamati
pada umur 22 MST.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun, tinggi tanaman
dan diameter batang.
Pemupukan Urea berpengaruh nyata
terhadap peubah bobot basah daun, bobot kering daun, bobot
basah batang dan cenderung berpengaruh nyata terhadap
diameter batang.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa menunjukkan pertumbuhan bibit yang tertekan di awal pengamatan pada umur 2 MST.
Pemupukan Urea 1 g/tanaman
memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan pemupukan
Urea lainnya.
PWGARUH PERENDAHAN KECAMBAH KAKAO D
DAN PWUPUKAN UREA T-AP
M AIR KELAPA
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO
(Theobrolira cacao L.) VAR. LINDAK
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
JOKO WALUYO
A 25.1627
JURUSAN BUD1 DAYA PWTANIAN
FAKULTAS PWTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
Judul
:
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM
AIR KELAPA DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
VAR. LINDAK
Nama
:
Joko Waluyo
NRP
:
A 25 1627
Dose
Ir Much
Nip 1 3 0 b 8 1 9 4 6
Dr Ir M.A
i
Chozin, MAgr.
\
Nip 1 3 0 5 3 6 6 9 0
Tanggal Lulus :
07 SEp 1993
RIWAYAT HIDUE'
Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 29 April
1970 dari kelurga bahagia Bapak Moeslich dan Ibu Hartini.
Atas ridho Allah SWT, pada tahun 1982 penulis berhasil
menyelesaikan studi di SD Bulu I1 Semarang, untuk kemudian
melanjutkan ke SMP Negeri IV Semarang dan lulus pada tahun
1985.
Pada tahun 1988 penulis menyelesaikan studi di SMA
Negeri 1 Semarang dan pada tahun ini pula penulis diterima
sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur PMDK.
Pada tahun 1989 penulis
diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian dan memilih Agronomi sebagai Program Studi.
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM AIR KELAPA
DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP PERTUMBUHAN BlBlT KAKAO
(Theobroma cacao L. ) VAR. LINDAK
Oleh
J O K O WALUYO-
A 25. 1627
J U R U S A N BUD1 D A Y A P E R T A N l A N
FAKULTAS PERTANIAN
I N S T I T U T PERTAMlAN BOGOR
1993
RINGKASAN
Pengaruh Perendaman Kecambah Kakao dalam
JOKO WALUYO.
Air Kelapa Ban Pemupukan Urea terhadap Pertumbuhan Bibit
Kakao (Theobroma cacao L.) var Lindak (Di bawah Bimbingan
MUCHTAR
ARGASASMITA).
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perendaman kecambah kakao dalam air kelapa dan pemupukan
Urea terhadap pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.)
var Lindak.
Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan
IPB Sindang Barang, Bogor, dari bulan April 1992 hingga
bulan September 1992.
Penelitian ini adalah penelitian
faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap dalam
tiga ulangan.
Sebagai faktor pertama adalah lama peren-
daman kecambah kakao dalam air kelapa yang terdiri atas
empat taraf perlakuan yaitu perlakuan tanpa perendaman
(Co), perendaman selama 6 jam (C1), perendaman selama 12
jam (C2) dan perendaman selama 18 jam (Cg). Sebagai faktor kedua adalah pemupukan urea yang terdiri atas empat
taraf perlakuan yaitu perlakuan dengan dosis Urea per
tanaman 0 g (Uo), 1 g (U1), 2 g (U2) dan 3 g (U3).
Perlakuan perendaman dilakukan saat kecambah kakao berumur
2 minggu, pemupukan urea diberikan sebulan sekali pada
masing-masing bibit kakao dengan cara lingkar. Jumlah
daun, tinggi batang dan diameter batang diamati setiap dua
minggu sekali hingga 22 MST sedangkan bobot basah daun,
bobot kering daun, bobot basah batang, bobot kering
batang, bobot basah akar dan bobot kering akar diamati
pada umur 22 MST.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa berpengaruh nyata terhadap peubah jumlah daun, tinggi tanaman
dan diameter batang.
Pemupukan Urea berpengaruh nyata
terhadap peubah bobot basah daun, bobot kering daun, bobot
basah batang dan cenderung berpengaruh nyata terhadap
diameter batang.
Perendaman kecambah kakao dalam air kelapa menunjukkan pertumbuhan bibit yang tertekan di awal pengamatan pada umur 2 MST.
Pemupukan Urea 1 g/tanaman
memberikan hasil terbaik dibandingkan perlakuan pemupukan
Urea lainnya.
PWGARUH PERENDAHAN KECAMBAH KAKAO D
DAN PWUPUKAN UREA T-AP
M AIR KELAPA
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO
(Theobrolira cacao L.) VAR. LINDAK
Skripsi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor
Oleh
JOKO WALUYO
A 25.1627
JURUSAN BUD1 DAYA PWTANIAN
FAKULTAS PWTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
Judul
:
PENGARUH PERENDAMAN KECAMBAH KAKAO DALAM
AIR KELAPA DAN PEMUPUKAN UREA TERHADAP
PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao L.)
VAR. LINDAK
Nama
:
Joko Waluyo
NRP
:
A 25 1627
Dose
Ir Much
Nip 1 3 0 b 8 1 9 4 6
Dr Ir M.A
i
Chozin, MAgr.
\
Nip 1 3 0 5 3 6 6 9 0
Tanggal Lulus :
07 SEp 1993
RIWAYAT HIDUE'
Penulis dilahirkan di Semarang pada tanggal 29 April
1970 dari kelurga bahagia Bapak Moeslich dan Ibu Hartini.
Atas ridho Allah SWT, pada tahun 1982 penulis berhasil
menyelesaikan studi di SD Bulu I1 Semarang, untuk kemudian
melanjutkan ke SMP Negeri IV Semarang dan lulus pada tahun
1985.
Pada tahun 1988 penulis menyelesaikan studi di SMA
Negeri 1 Semarang dan pada tahun ini pula penulis diterima
sebagai mahasiswa Tingkat Persiapan Bersama, Institut Pertanian Bogor melalui jalur PMDK.
Pada tahun 1989 penulis
diterima di Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian dan memilih Agronomi sebagai Program Studi.