Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik Pearson Product Moment Correlation Coeffcient r dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel , maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan ketentuan jika r Alpha r tabel maka dinyatakan reliabel Ghozali, 2005. Berpedoman dari Sugiyono 2000, pemberian interpretasi terhadap reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut : 1 Reliabilitas r uji coba sama dengan atau lebih dari 0,700 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas tinggi; 2 Reliabilitas uji coba kurang dari 0,700 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas kurang un-reliable. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang diukur yaitu: a. Variabel independen X adalah fungsi koordinasi meliputi pendelegasian wewenang, pembagian kerja, koordinasi secara terencana, pengaturan penggunaan teknologi dan koordinasi dalam rincian tugas pokok petugas dinas terkait kesiapsiagaan penanggulangan bencana daerah di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh yakni BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI dan POLRI. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA b. Variabel Dependen Y adalah kesiapsiagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh.

3.5.2. Definisi Operasional

Definisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga mempermudah pembaca dalam mengartikan makna penelitian. Tabel 3.2 Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Operasional Koordinasi Proses pengintegrasian tujuan dan kegiatan pada satuan- satuan terpisah dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Kegiatan manajemen bencana yang dikenal dengan 4C yakni command, control, coordination dan communication meliputi: - pendelegasian wewenang dalam hal tugas dan fungsi - pembagian kerja dalam penyelenggaraan tugas - koordinasi secara terencana melalui komunikasi - pengaturan penggunaan teknologi melalui kesatuan tindakan - koordinasi dalam rincian tugas pokok melalui disiplin Kesiapsiagaan Serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat guna dan berdaya guna meliputi: - Pendelegasian wewenang dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana - Pembagian kerja dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana - Koordinasi secara terencana dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana - Pengaturan penggunaan teknologi dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana - Koordinasi dalam rincian tugas pokok dalam kesiapsiagaan penanggulangan bencana UNIVERSITAS SUMATRA UTARA

3.6. Metode Pengukuran

Dokumen yang terkait

Hubungan Faktor Koordinasi dan Motivasi Kerja Petugas Penanggulangan Bencana terhadap Kesiapsiagaan Bencana Tanah Longsor di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Tahun 2011

2 44 199

Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 50 172

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS BADAN TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bencana 2.1.1. Definisi Bencana - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 0 47

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait Terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 0 11

PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DIKABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS BADAN TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DI KABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH

0 0 44

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bencana 2.1.1. Definisi Bencana - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 1 47

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Fungsi Koordinasi Petugas Dinas Terkait terhadap Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh

0 0 11

PENGARUH FUNGSI KOORDINASI PETUGAS DINAS TERKAIT TERHADAP KESIAPSIAGAAN PENANGGULANGAN BENCANA DIKABUPATEN ACEH TENGAH PROPINSI ACEH TESIS Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Magister Kesehatan (M.Kes)

0 0 20