BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survei dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesa Singarimbun, 1996. Explanatory research untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen yaitu koordinasi
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dengan variabel dependen yaitu penanggulangan bencana di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kantor terkait dengan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh yakni BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas
Sosial, PMI dan POLRI di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh.
3.2.2. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dengan melakukan survey awal sampai seminar hasil. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan terhitung dari bulan Januari
2013 s ampai bulan Maret 2013.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yakni seluruh petugas yang ada di dinas terkait penanggulangan bencana antara lain petugas BPBD sebanyak 40
orang, petugas Dinas Kesehatan sebanyak 51 orang, petugas Dinas Sosial sebanyak 102 orang, petugas PMI sebanyak 45 orang dan POLRI sebanyak 580 orang yang
keseluruhannya berjumlah 818 orang .
3.3.2 Sampel
Sampel adalah sebagian dari populasi. Idealnya, agar hasil penelitian dapat dipercaya, seorang peneliti harus melakukan sensus. Namun karena keterbatasan
waktu, biaya dan tenaga, peneliti tidak meneliti keseluruhan populasi tetapi mengambil sampel dari keseluruhan populasi tersebut.
Pengambilan sampel dilakukan dengan cara proportional random sampling sehingga setiap kelurahan memiliki wakil yang dipilih secara random dengan simple
random sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini diambil dari lima dinas terkait
koordinasi yakni petugas berhubungan langsung dengan kesiapsiagaan
penanggulangan bencana di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi Aceh berjumlah 117 orang seperti tampak pada Tabel 3.1.
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
Tabel 3.1 Jumlah Responden Berdasarkan Dinas Terkait Penanggulangan
Bencana di Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh
No Nama Dinas
Sub Bidang Jumlah Petugas
Responden
1. BPBD
Bidang Kesiapsiagaan 13
2. Dinas Kesehatan
Tim Siaga Bencana 13
3. Dinas Sosial
Taruna Siaga Bencana 38
4. Palang Merah Indonesia
Pengurus Cabang 11
5. POLRI
Bidang Operasional 42
Jumlah 117
\Sumber : Hasil Pengolahan Data Sekunder, 2013 3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui kuesioner yang telah dipersiapkan dan disebarkan kepada responden yang menjadi sampel penelitian.
Data sekunder diperoleh dari dinas terkait Penanggulangan Bencana Daerah yakni data pada kantor BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI dan POLRI Kabupaten
Aceh Tengah Propinsi Aceh. Kuisioner yang disebar bertujuan untuk mengetahui koordinasi dinas terkait
Penanggulangan Bencana Daerah yakni koordinasi antara petugas BPBD, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, PMI dan POLRI di Kabupaten Aceh Tengah Propinsi
Aceh. Sebelum kuesioner disebar, terlebih dahulu dilakukan uji coba sebelum dijadikan sebagai alat ukur penelitian yang bertujuan untuk mengetahui validitas dan
reliabilitas alat ukur. Uji validitas bertujuan untuk mengetahui sejauhmana suatu ukuran atau nilai
yang menunjukkan tingkat kehandalan atau kesahihan suatu alat ukur dengan cara
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel menggunakan rumus teknik Pearson Product Moment Correlation Coeffcient r dengan ketentuan
jika nilai r
hitung
r
tabel
, maka dinyatakan valid atau sebaliknya. Reliabilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauhmana suatu alat
pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach Alpha yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali
pengukuran dengan ketentuan jika r
Alpha
r
tabel
maka dinyatakan reliabel Ghozali, 2005.
Berpedoman dari Sugiyono 2000, pemberian interpretasi terhadap reliabilitas pada umumnya digunakan patokan sebagai berikut : 1 Reliabilitas r uji
coba sama dengan atau lebih dari 0,700 berarti hasil uji coba tesnya memiliki reliabilitas tinggi; 2 Reliabilitas uji coba kurang dari 0,700 berarti hasil uji coba
tesnya memiliki reliabilitas kurang un-reliable.
3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian