Tabel 4.4 MSE Hasil Pelatihan Time Delay 5 Hari Dengan 1 Hidden Layer No Jumlah
node input
layer Jumlah
node hidden
layer 1
Jumlah epoch
Nilai learning
rate Nilai
momen tum
MSE pelatihan
Lama pelatihan
detik 1 240 4 3000 0,5 0,45 0,00224 52
2 240 6 3000 0,5 0,45 0,00117 52 3 240 8 3000 0,5 0,45 0,00162 52
4 240 10 3000 0,5 0,45 0,00172 52 5 240 12 3000 0,5 0,45 0,000539 52
6 240 14 3000 0,5 0,45 0,000982 52 7 240 16 3000 0,5 0,45 0,00074 52
8 240 18 3000 0,5 0,45 0,000954 52
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan bahwasanya time delay 4 hari paling cepat dikenali jaringan saraf tiruan, ini dapat terlihat dari Tabel 4.3 yang diberi
warna hijau dan selanjutnya ditetapkan sebagai jaringan saraf tiruan awal dengan susunan jumlah node input, hidden dan output layer adalah 192 – 14 – 1.
4.2. Pengujian Mencari Jumlah Hidden Layer
Langkah-langkah metode trial and error yang digunakan pada penelitian ini untuk mencari jumlah hidden layer adalah sebagai berikut:
Langkah a. Menetapkan arsitektur jaringan saraf tiruan awal yang telah dipilih dan dilakukan penambahan 1 hidden layer antara jaringan saraf tiruan awal
dengan output layer. Langkah b. Melakukan proses pelatihan.
Jaringan saraf tiruan yang telah ditetapkan 192 – 14 – 1 selanjutnya dilakukan proses pelatihan ditambah 1 hidden layer dengan parameter
Universitas Sumatera Utara
pelatihan toleransi error 0,0001 jumlah epoch 1000 learning rate 0,5 serta momentum 0,8 sedangkan jumlah node yang optimal pada hidden
layer ke-2 akan dicari melalui proses pengujian. Pada hidden layer ke-2
dilakukan perubahan parameter pelatihan seperti jumlah epoch yang semula 3000 menjadi 1000 hal ini dilakukan karena berdasarkan hasil
pelatihan jaringan awal menggunakan 1 hidden layer ternyata waktu yang dibutuhkan untuk mencapai epoch 3000 ± 50 detik. Nilai ini menurut
analisis peneliti masih terlalu lama untuk itu jumlah epoch yang semula 3000 diturunkan menjadi 1000. Sedangkan untuk nilai momentum
dinaikkan dari 0,45 menjadi 0,8 karena berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti pada proses pelatihan menggunakan 1 hidden layer
ditemukan jaringan saraf tiruan terkadang terjebak pada suatu titik minimum lokal atau global. Dari pelatihan ini akan dilihat besar nilai
MSE yang diperoleh dari setiap penambahan 2 node pada hidden layer yang dilakukan proses pengulangan sebanyak 30 kali.
Langkah c. Mengulangi langkah a – b. Pada penelitian ini jumlah hidden layer yang akan dicoba sebanyak 5
hidden layer tetapi pada hidden layer ke-4 perfomance jaringan saraf
tiruan yang diinginkan telah tercapai yaitu nilai MSE pelatihan lebih kecil dari nilai yang ditetapkan dan waktu yang dibutuhkan untuk
mencapai MSE yang ditetapkan kurang dari 10 detik, sehingga peneliti memutuskan untuk tidak melanjutkan sampai 5 hidden layer.
Universitas Sumatera Utara
4.2.1. Pengujian Mencari Jumlah Node Hidden Layer ke-2
Metoda trial and error yang diterapkan untuk mencari jumlah node hidden layer
ke-2 pada prinsipnya seperti pengujian yang dilakukan pada hidden layer ke-1 yaitu dengan membandingkan hasil MSE pelatihan dari setiap penambahan 2 node
hidden layer ke-2. Dari hasil perbandingan tersebut akan dipilih node hidden layer
ke-2 yang memiliki MSE terkecil dan kekonvergenan jaringan dalam memperbaiki error
.
Tabel 4.5 MSE Hasil Pelatihan Mencari Jumlah Node Pada Hidden Layer Ke-2 No Jumlah
node input
layer Jumlah
node hidden
layer 1
Jumlah node
hidden layer
2 Jumlah
epoch Nilai
learnin g rate
Nilai mom
entum MSE
pelati han
Lama pelatih
an detik
1 192 14 2 1000 0,5 0,8 0,000658 18
2 192 14 4 1000 0,5 0,8 0,000563 18
3 192 14 6
1000 0,5 0,8 0,000481 18
4 192 14 8 1000 0,5 0,8 0,000911 18
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan seperti pada Tabel 4.5 bahwasanya jumlah node hidden layer ke-2 yang masih diterima jaringan saraf tiruan terletak
pada 6 node jumlah node hidden layer 2, MSE pelatihan dan waktu pelatihan diberi warna hijau dan ditetapkan sebagai jaringan saraf tiruan berikutnya dengan susunan
jumlah node input, hidden dan output layer menjadi 192 – 14 – 6 – 1.
4.2.2. Pengujian Mencari Jumlah Node Hidden Layer ke-3
Metoda trial and error yang diterapkan untuk mencari jumlah node hidden layer
ke-3 pada prinsipnya seperti pengujian yang dilakukan pada pencarian jumlah
Universitas Sumatera Utara
node hidden layer ke-2 yaitu dengan membandingkan hasil MSE pelatihan dari setiap
penambahan 2 node pada hidden layer ke-3. Dari hasil perbandingan tersebut akan dipilih jumlah node hidden layer ke-3 yang memiliki MSE terkecil dan
kekonvergenan jaringan dalam memperbaiki error. Tabel 4.6 MSE Hasil Pelatihan Mencari Jumlah Node Pada Hidden Layer Ke-3
N o
Jumlah node
input layer
Jumlah node
hidden layer
1 Jumlah
node hidden
layer 2
Jumlah node
hidden layer
3 Jumlah
epoch Nilai
lear ning
rate Nilai
mo m
ent um
MSE pelati
han Lama
pelati han
detik 1
192 14 6 2 1000 0,5
0,8 0,000285
19 2 192 14
6 4
1000 0,5 0,8 0,000198 19
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan seperti pada Tabel 4.6 bahwasanya jumlah node hidden layer ke-3 yang masih diterima jaringan saraf tiruan terletak
pada 4 node jumlah node hidden layer 3, MSE pelatihan dan waktu pelatihan diberi warna hijau dan ditetapkan sebagai jaringan saraf tiruan berikutnya dengan susunan
jumlah node input, hidden dan output layer adalah 192 – 14 – 6 – 4 – 1.
4.2.3. Pengujian Mencari Jumlah Node Hidden Layer ke-4
Metoda trial and error yang diterapkan untuk mencari jumlah node hidden layer
ke-4 pada prinsipnya seperti pengujian yang dilakukan pada pencariannya jumlah node hidden layer ke-2 dan 3 yaitu dengan membandingkan hasil MSE
pelatihan dari penambahan setiap 2 node hidden layer ke-3. Dari hasil perbandingan tersebut akan dipilih node hidden layer ke-4 yang memiliki MSE terkecil dan
kekonvergenan jaringan dalam memperbaiki error.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.7 MSE Hasil Pelatihan Mencari Jumlah Node Pada Hidden Layer Ke-4 No Susunan
struktur jaringan saraf tiruan
Jumlah epoch
Nilai learnin
g rate Nilai
momen tum
MSE pelati
han Lama
pelatihan detik
1 192 –14 – 6 – 4 – 2 – 1
1000 0,5
0,8 9,99e-05
11
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan seperti pada Tabel 4.7 bahwasanya jumlah node hidden layer ke-4 yang masih diterima jaringan saraf tiruan terletak
pada 2 node dan ditetapkan sebagai jaringan saraf tiruan berikutnya dengan susunan jumlah node input, hidden dan output layer adalah 192 – 14 – 6 – 4 – 2 – 1.
4.3. Pengujian Mencari Nilai Learning Rate