Pengertian Prefiks Menurut William A. Haviland Macam-macam Prefiks

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PREFIKS, SUFIKS DAN KANJI

2.1 Pengertian Prefiks Menurut William A. Haviland

. Prefiks adalah sebuah kata dasar yang ditambahkan sebuah awalan sehingga menjadi kata yang mengandung arti lebih jelas dipahami oleh pembaca dan pendengar. Adapun contoh prefiks yaitu: 1. Berlari : be– adalah prefiks yang memiliki arti “melakukan” 2. Seekor : se– adalah prefiks yang memiliki arti “satu” 3. Mahakuasa : maha– adalah prefiks yang memiliki arti “paling”

2.2 Macam-macam Prefiks

1. Prefiks di– Berfungsi membentuk kata kerja, dan menyatakan makna pasif. Contoh: diambil, diketik, ditulis, dijemput, dan dikelola 2. Prefiks me– Berfungsi membentuk kata kerja atau verba. Prefiks ini mengandung arti struktural. Prefiks ini mengandung beberapa arti: 1. Melakukan tindakan seperti tersebut dalam kata dasar. Contoh: menari, melompat, mengarsip, menanam, menulis, mencatat 2. Membuat jadi atau menjadi. Contoh: menggulai, menyatai, menjelas, meninggi, menurun, menghijau, menua Universitas Sumatera Utara 3. Mengerjakan dengan alat. Contoh: mengetik, membajak, mengail, mengunci, mengetam 4. Berbuat seperti atau dalam keadaan sebagai. Contoh: membujang, menjanda, membabi buta. 5. Mencari atau mengumpulkan. Contoh: mendamar, merotan 3. Prefiks ber– Berfungsi membentuk kata kerja biasanya dari kata benda, kata sifat, dan kata kerja sendiri Prefiks ini mengandung arti: 1. Mempunyai. Contoh: bernama, beristri, beruang, berjanggut 2. Memakai. Contoh: berbaju biru, berdasi, berbusana 3. Melakukan tindakan untuk diri sendiri refleksif. Contoh: berhias, bercukur, bersolek 4. Berada dalam keadaan. Contoh: bersenang-senang, bermalas-malas, berpesta- ria, berleha-leha 5. Saling, atau “timbal balik” resiprok. Contoh: bergelut, bertinju 4. Prefiks pe– Berfungsi membentuk kata benda dan kata kerja, kata sifat, dan kata benda sendiri. Prefiks ini mendukung makna gramatikal. Pelaku tindakan seperti tersebut dalam kata dasar. Contoh: penguji, pemisah, pemirsa, penerjemah, penggubah, penatar, penyuruh, penambang. 5. Prefiks per– Universitas Sumatera Utara Berfungsi membentuk kata kerja imperatif. Mengandung arti: membuat jadi kausatif. Contoh: perbudak, perhamba, pertuan membuat lebih. Contoh: pertajam, perkecil, perbesar, perkuat. 6. Prefiks ke– Berfungsi membentuk kata bilangan tingkat dan kata bilangan kumpulan, kata benda, dan kata kerja. Sebagai pembentuk kata benda, prefiks ke– bermakna gramatikal yang di…i, atau di…kan, seperti pada kata kekasih dan ketua

2.3 Pengertian Sufiks Menurut William A. Haviland, sufiks yaitu sebuah kata dasar yang