Koefisien Determinasi Koefisien Korelasi Uji Regresi Linier Berganda

3.3 Koefisien Determinasi

Untuk menentukan koefisien determinasi dilihat dari hasil output pengolahan data pada tabel 3.1 yaitu tabel Model Summary. Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .999 a .998 .997 1.51703E6 1.974 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Y Tabel 3.3 Model Summary untuk Menentukan Koefisien Determinasi Tabel Model Summary menunjukkan nilai koefisien korelasi R yaitu sebesar 0,999. Sedangkan koefisien determinasinya R 2 = 0,998. Artinya 99,8 PDRB di Kota Medan dipengaruhi oleh ketiga faktor yang dianalisis, sedangkan 0,2 sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

3.4 Koefisien Korelasi

Untuk menentukan koefisien korelasi dilihat dari hasil output pengolahan data pada tabel 3.1 yaitu tabel Correlations. Correlations Y X1 X2 X3 Pearson Correlation Y 1.000 .997 .997 .995 X1 .997 1.000 .998 .994 X2 .997 .998 1.000 .989 X3 .995 .994 .989 1.000 Universitas Sumatera Utara Sig. 1-tailed Y . .000 .000 .000 X1 .000 . .000 .000 X2 .000 .000 . .000 X3 .000 .000 .000 . N Y 11 11 11 11 X1 11 11 11 11 X2 11 11 11 11 X3 11 11 11 11 Tabel 3.4 Correlations untuk Menentukan Koefisien Korelasi Tabel Pearson Correlations memaparkan nilai koefisien korelasi antara variabel Y PDRB dengan variabel X 1 sektor pertanian sebesar 0,997. koefisien korelasi antara variabel Y PDRB dengan variabel X 2 sektor industri pengolahan sebesar 0,997. Dan koefisien korelasi antara variabel Y PDRB dengan variabel X 3 sektor perdagangan sebesar 0,995. Hubunghan antara variabel Y terhadap X 1 , X 2 , dan X 3 tergolong tinggi, ditandai dengan tingginya nilai korelasi yang diperoleh.

3.5 Uji Regresi Linier Berganda

Pengujian hipotesa dalam regersi linier berganda perlu dilakukan agar tidak terjadi kesalahan penarikan kesimpulan. 1. Menentukan formulasi hipotesis : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. : Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara 2. Mencari nilai F tabel dari Tabel Distribusi F Dengan taraf nyata α = 0,05 dan nilai F tabel dengan dk pembilang v 1 = k dan dk penyebut v 2 = n – k – 1 = 11 – 3 – 1 = 7, maka di peroleh ; = 4,35 3. Menentukan kriteria pengujian diterima bila ditolak bila Untuk menentukan uji F dilihat dari hasil output pengolahan data pada tabel 3.1 yaitu tabel ANOVA b . ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 8.454E15 3 2.818E15 1224.472 .000 a Residual 1.611E13 7 2.301E12 Total 8.470E15 10 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1 b. Dependent Variable: Pendapatan_Regional Tabel 3.5 ANOVA b untuk Menentukan F hitung Untuk , yaitu nilai statistik F jika dilihat dari tabel distribusi F dengan derajat kebebasan pembilang V 1 = k yaitu 3 dan penyebut V 2 = n – k – 1 yaitu 7, dan = 5 = 0,05 maka : = : = Universitas Sumatera Utara = , ; = 4,35 Dengan demikian dapat kita lihat bahwa nilai 1224.472 4,35 , maka H ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sektor pertanian, industri pengolahan dan perdagangan terhadap PDRB kota Medan.

3.6 Uji Koefisien Regresi Berganda