Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 6
2.5. Konsep dan Definisi a. Usaha adalah suatu kegiatan ekonomi yang bertujuan menghasilkan barangjasa
untuk diperjual-belikan atau ditukar dengan barang lain, dan ada seorang atau lebih yang bertanggungjawabmenanggung resiko.
b. Perusahaan adalah setiap bentuk usaha yang menjalankan jenis usaha yang
bersifat tetap, terus menerus, yang didirikan, bekerja dan berkedudukan dalam wilayah Indonesia, untuk tujuan memperoleh keuntungan danatau laba.
c. Badan hukum adalah bentuk pengesahan suatu perusahaanusaha pada waktu
pendirian yang dilakukan oleh instansi pemerintah yang berwenang.
Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 7
BAB III
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER SURVEI LEMBAGA KEUANGAN 2013
Dokumen Pencacahan PerusahaanUsaha Perantara Keuangan pada Survei Lembaga Keuangan 2013 adalah kuesioner Perbankan Konvensional sampai dengan
Koperasi Simpan Pinjam.
3.1. Tata Tertib Pengisian Kuesioner
a. Semua pengisian daftar harus menggunakan pensil hitam. b. Isian harus ditulis dengan jelas dan mudah dibaca. Penulisan menggunakan
huruf kapital balok, tidak boleh disingkat, kecuali singkatan yang sudah umum. Angka harus ditulis dengan angka biasa bukan angka romawi.
c. Perhatikan instruksirambu-rambu tata cara pengisian di setiap pertanyaan. d. Pengisian daftar menggunakan beberapa cara:
1. Mengisi keteranganjawaban pada tempat yang tersedia. 2. Penulisan angka ke dalam kotak mengikuti kaidah penuh tepi kanan
right justified.
3.2. Tata Cara Pengembalian Kuesioner
a. Pastikan identitas perusahaan pada Blok 1 Bagian II sama dengan identitas perusahaan yang ditulis pada Blok 1 Rincian I.
b. Kirimkan kuesioner Bagian I yang sudah terisi lengkap tanpa harus menunggu penyelesaian kuesioner Bagian II.
c. Kirimkan kuesioner Bagian II jika sudah terisi lengkap Khusus pada kuesioner Penunjang Pasar Modal, pengembalian kuesionernya
dilakukan satu kali tanpa ada pembagian seperti kuesioner SLK lainnya.
3.3. Tata Cara Pengisian Kuesioner
Seluruh kuesioner SLK 2013 terdiri atas 9 sembilan blok pertanyaan, kecuali Kuesioner Dana Pensiun yang terdiri atas 12 blok pertanyaan. Empat blok pertama dapat
dikelompokkan ke dalam kuesioner Bagian I dan dan sisanya masuk ke dalam kelompok kuesioner Bagian II.
Kuesioner Bagian I memuat 4 empat blok pertanyaan, yaitu: 1. Blok I
Pengenalan Tempat 2. Blok II
Keterangan Usaha 3. Blok III Pekerja dan Balas Jasa Pekerja Tahun 2012
4. Blok IV Investasi, Kendala dan Prospek Usaha
Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 8
Kuesioner Bagian II memuat 5 lima blok pertanyaan, yakni: 1. Blok V Laba Rugi Perusahaan
2. Blok VI Neraca Perusahaan 3.
Blok VII
Catatan 4.
Blok VIII
Pengesahan 5. Blok IX Keterangan Petugas
Khususnya pada kuesioner Dana Pensiun, jumlah blok pada Bagian II kuesioner ini terdiri atas 8 delapan blok pertanyaan
1. Blok V Laporan Aktiva Bersih Perusahaan 2. Blok VI Laporan Aktiva Bersih Perusahaan
3. Blok VII Perhitungan Hasil Usaha 4. Blok VIII Neraca Perusahaan
5. Blok IX Laporan Arus Kas Perusahaan 6.
Blok X
Catatan 7.
Blok XI
Pengesahan 8. Blok XII Keterangan Petugas
Berdasarkan jenis pertanyaan, kuesioner SLK 2013 dapat dibedakan ke dalam dua jenis, yakni jenis pertanyaan Kor dan Modul.
3.3.1. PERTANYAAN KOR
3.3.1.1. BLOK I: PENGENALAN TEMPAT
Tujuan blok ini untuk mencatat identitas responden, dalam hal ini adalah perusahaaanusaha lembaga keuangan. Identitas ini digunakan untuk memudahkan
proses pengolahan dan untuk mengetahui kelengkapan pemasukan daftar. Apabila pada waktu kunjungan responden tidak dapat langsung wawancara daftar ditinggal, maka
pengisian pada blok ini ditulis terlebih dahulu.
Rincian 1 s.d 7: Provinsi, KabupatenKota, Kecamatan, KelurahanDesa, Nama dan Alamat Lengkap perusahaan, serta
Contact person perusahaan
Menyalin dari Daftar Sampel PerusahaanUsaha Lembaga Keuangan yang akan dicacah. Penulisan nama dan alamat perusahaan, apabila nama dan
alamat perusahaan pada waktu dilakukan pencacahan berubahberbeda tidak sesuai dengan Daftar Sampel PerusahaanUsaha Lembaga Keuangan, maka
tuliskan nama dan alamat perusahaan yang sebenarnya pada Daftar Sampel PerusahaanUsaha Lembaga Keuangan diperbaiki.
Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 9
Apabila nama dan alamat perusahaan pada waktu dilakukan pencacahan berubah tidak sesuai dengan “Daftar Sampel PerusahaanUsaha Lembaga
Keuangan”, maka tuliskan nama dan alamat perusahaan terbaru tersebut pada blok catatan, beri keterangan.
3.3.1.2. BLOK II: KETERANGAN USAHA Rincian 1: Bentuk badan hukumbadan usaha.
Badan hukum perusahaanusaha adalah bentuk pengesahan suatu perusahaanusaha pada waktu pendirian yang dilakukan oleh instansi pemerintah
departemen terkait yang diperkuat dengan bukti tertulis atau akte.
Bentuk badan usaha yang dimaksud adalah: 1. Perseroan Terbatas PTPT PerseroPerum
Perseroan Terbatas PT:
perusahaan yang berstatus badan hukum, didirikan dengan modal yang terbagi dalam saham-saham dan pemegang saham
bertanggung jawab terbatas sesuai nilai nominal saham yang dimiliki.
PT Persero: perusahaan yang saham-sahamnya dimiliki oleh negara
pemerintah, dan kekayaan perusahaan dipisahkan dari kekayaan negara, dengan tujuan mencari keuntungan maksimal dengan menggunakan faktor-faktor
produksi secara efisien.
Perusahaan Umum Negara Perum: perusahaan yang bukan semata-mata
bertujuan mencari keuntungan, melainkan untuk melayani kepentingan umum masyarakat di bidang jasa-jasa vital public utilities. Usaha yang dijalankan
memperhatikan segi efisiensi, efektivitas, ekonomis serta bentuk pelayanan yang baik. Seluruh modal perusahaan dimiliki negara yang dipisahkan dari kekayaan
negara serta dapat memperoleh kredit dalam bentuk obligasi, dan diberi kebebasan bergerak untuk mengadakan perjanjian, kontak dan hubungan dengan
perusahaan lain.
2. Koperasi: organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan.
3. Perseroan KomanditerCommanditair Venootschap CV: suatu bentuk
perjanjian kerjasama untuk berusaha antara orang-orang yang bersedia memimpin, mengatur perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas kekayaan
pribadinya, dengan orang-orang yang memberikan pinjaman dan tidak bersedia memimpin perusahaan serta bertanggung jawab pada kekayaan yang
diikutsertakan dalam perusahaan tersebut.
Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 10
4. Firma: suatu persekutuan untuk menjalankan perusahaan dengan nama bersama,
masing-masing anggota firma bertanggung jawab sepenuhnya atas segala perikatan. Laba dan rugi dari perusahaan dibagi dan ditanggung bersama.
5. Yayasan: sebuah badan hukum dengan kekayaan yang dipisahkan. Tujuan
pendiriannya dititikberatkan pada usaha-usaha sosial dan bukan untuk mencari keuntungan.
6. Perwakilan Perusahaan Asing: bentuk badan hukum suatu perusahaan yang
mengikuti nama bentuk badan hukum perusahaan yang membawahinya di luar wilayah Indonesia. Contoh : Ltd. Limited, Corp. Corporation.
7. Perorangan: suatu kegiatan usaha yang ditangani secara perorangan tanpa
bentuk badan hukum maupun usaha.
Rincian 2: Tahun mulai beroperasi secara komersial.
Tahun mulai beroperasi secara komersial adalah tahun pertama kali perusahaan melayanimenghasilkan jasa secara komersial sesuai dengan akte
pendirian perusahaan. Apabila berubah bentuk badan hukumusahanya, maka
yang ditulis adalah tahun pada bentuk badan hukumusaha terakhir.
Catatan: Apabila perusahaan pernah mengalami masa tidak beroperasi tidak
aktif, maka tahun berdiri yang ditulis tetap tahun yang lama, kecuali setelah masa tidak aktif tersebut perusahaan yang bersangkutan berubah bentuk badan
hukumusahanya.
Rincian 3.a: Apakah mempunyai unit penelitian dan pengembangan litbang?
Cukup jelas.
Rincian 3.b: Apakah selama tahun 2012 perusahaanusaha melakukan inovasi?
Cukup jelas.
Rincian 3.c: Jika ya, bentuk inovasinya:
Jawaban bisa lebih dari satu kode yang dilingkari.
1. Inovasi produk adalah pengembangan produk baru yang lebih baik fisik atau
harga.
2. Inovasi proses adalah pengembangan baru dalam proses pelayanan dengan
tujuan efisiensi waktu dan biaya.
3. Inovasi manajemen adalah pengembangan baru dalam pengelolaan kegiatan. 3.3.1.3. BLOK III: PEKERJA DAN BALAS JASA PEKERJA
Blok ini digunakan untuk mencatat banyaknya pekerjakaryawan tetap dan
Pedoman Pencacahan Survei Lembaga Keuangan Tahun 2013 11
kontrak dibayar yang berwarga negara Indonesia yang dirinci menurut jenjang pendidikan dan jenis kelamin, pekerja tidak tetap, karyawan berkewarganegaraan asing
WNA, pekerja tidak dibayar, dan balas jasa pekerja selama setahun yang lalu.
Rincian 1: Pekerjakaryawan tetap dan pekerja kontrak pada tahun 2012 menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan.
Pekerja dibayar: pekerja yang bekerja pada perusahaan dengan mendapat
upahgaji dan tunjangan lainnya dari perusahaan tersebut, baik berupa uang maupun barang.
Pekerja tetap: pekerja yang bekerja pada perusahaan dengan mendapat
upahgaji secara tetap, tidak tergantung pada absensikehadiran pekerja tersebut, dan apabila diberhentikan biasanya mendapat pesangon.
Pekerja kontrak: pekerja yang bekerja dengan perjanjian kontrak kerja dengan
batas waktu tertentu.
Pekerja tidak tetap: pekerja yang bekerja pada perusahaan dan mendapat
upahgaji dengan memperhitungkan jumlah hari masuk kerjaprestasi, dan apabila diberhentikan biasanya tidak mendapat pesangon.
Pekerja asing: pekerja yang bukan warga negara Indonesia dan bekerja dengan
mendapat upahgaji secara tetap atau yang bekerja dengan perjanjian tertentu sebagai pekerja kontrak.
Jenjang pendidikan: tingkat pendidikan tertinggi yang telah
diselesaikanditamatkan dengan memperoleh sertifikat kelulusan. Contoh: Seorang pekerja yang pernah kuliah tetapi tidak selesai, dianggap tamat SMA.
Jenjang pendidikan diantaranya:
a. Tamat SMP: mereka yang tamat Sekolah Menengah Pertama, MULO, HBS 3
tahun, Sekolah Luar Biasa Menengah Tingkat Pertama dan Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Kepandaian Putri, Sekolah Menengah Ekonomi Pertama,
Sekolah Teknik, Sekolah Kesejahteraan Keluarga Pertama, Sekolah Ketrampilan Kejuruan 4 tahun, Sekolah Usaha Tani, Sekolah Pertanian Menengah Pertama,
Sekolah Guru Bantu, Pendidikan Guru Agama 4 tahun, Kursus Pegawai Administrasi, Kursus Karyawan Perusahaan, dan Pendidikan Pegawai Urusan
Peradilan Agama.
b. Tamat SMA: mereka yang tamat dari SMTA umum dan SMTA kejuruan, seperti