Identifikasi Permasalahan Tujuan Kajian Manfaat Kajian

4 semua pemain di rantai tata niaga ini akan mengikutinya serta informasi tersebut akan cepat sampai ke tangan petani. Sebaliknya, apabila ada kenaikan harga, maka informasi itu sampai ke tangan petani tidak secepat bila terjadi penurunan harga 6 . Melihat hal ini KPPU perlu melakukan kajian komprehensif tentang sektor unggulan kakao di Sulawesi, mengingat besarnya peluang kakao Sulawesi untuk menjadi komoditas unggulan Indonesia di pasar dunia, dan adanya beberapa hambatan dalam tata niaga kakao yang mengarah ke persaingan tidak sehat.

1.2. Identifikasi Permasalahan

Secara umum permasalahan di sub sektor perkebunan kakao adalah permasalahan tata niaga kakao, dimana harga di tingkat petani ditentukan oleh pedagang pengumpul. Potensi kakao Indonesia khususnya di Sulawesi cukup besar, mengingat Sulawesi merupakan penghasil kakao terbesar di Indonesia. Di sisi lain, perilaku para pemain, khususnya pedagang pengumpul dapat berpotensi menghambat iklim persaingan usaha yang sehat. Permainan harga di tingkat pengumpul dan upaya pemboikotan yang dilakukan para pedagang pengumpul lama terhadap pelaku usaha baru dapat menjadi barrier to entry bagi pelaku usaha baru dan merugikan petani kakao.

1.3. Tujuan Kajian

Secara umum, kajian sektor unggulan kakao di Sulawesi ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tata niaga kakao dan struktur industri kakao di Sulawesi. Secara spesifik berbagai permasalahan yang menjadi sasaran kajian : • Memetakan jalur tata niaga kakao di Sulawesi dari petani sebagai produsen hingga pabrik cokelat sebagai konsumen akhir. • Menganalisa hambatan distribusi dan perniagaan biji kakao yang terjadi di Sulawesi. • Menganalisa struktur industri kakao di Sulawesi dan di Indonesia. 6 Ibid 5 • Menganalisis perilaku pelaku usaha yang berpotensi melanggar persaingan usaha sehat sebagaimana diatur dalam UU No. 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

1.4. Manfaat Kajian

Dalam jangka pendek, kajian industri kakao di Sulawesi diharapkan dapat menyediakan hasil analisis data di sektor perkebunan kakao di Sulawesi mengenai informasi tentang struktur pasar kakao di Sulawesi berikut perilaku para pelaku usahanya, sehingga dapat dijadikan salah satu dasar pertimbangan bagi KPPU dalam melakukan fungsi penegakan hukum maupun fungsi advokasi kebijakan pemerintah di sektor industri bersangkutan. Adapun dalam jangka panjang, diharapkan hasil kajian ini dapat dijadikan sebagai salah satu instrumen bagi KPPU dalam menentukan arah kebijakan persaingan di sektor bersangkutan dalam upaya mewujudkan tujuan-tujuan sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 3 UU No. 5 Tahun 1999.

1.5. Cakupan Kajian