Media Media dan Teknik dalam Melukis

43 Kesetiaan Erica pada gaya melukis seperti ini, memang menjadikan karya- karyanya mudah dikenali: kekanak-kanakan, berwarna cerah, tak mengenal dimensi ruang, anatomi, volume, dan perspektif. Erica kerap menjadikan berbagai fenomena, mimpi, imajinasi, dan berbagai kota, negara yang pernah dia kunjungi sebagai sumber inspirasi karyanya. Gambar 32 : Lukisan Erica Hestu Wahyuni Sumber : http:www.artfront.com.sgartistserica-wahyuni Bagi pelukis kelahiran Yogyakarta tahun 1971 ini, tidak sulit menuangkan berbagai pikiran dewasanya ke dalam lukisan bergaya sketsa anak-anak. Ia percaya bahwa setiap individu memiliki jiwa kanak-kanak yang tersembunyi di balik tubuh dewasanya. Dan semangat bermain atau mengolok-olok saat menciptakan karya menurutnya memiliki peranan penting. Gaya yang dipertahankan dengan mudah membedakan karya Erica dengan karya perupa lainnya yang bergaya serupa, seperti Eddie Hara dan Heri Dono. Jika lukisan kedua seniornya itu terasa canggih, bermuatan, dan terkesan intelektual, maka karya Erica lebih terasa ringan dan tanpa beban. 44

2. Lukisan Anak-anak

Pada gambar di atas mencerminkan sifat anak-anak yang sederhana dan apa adannya. Dengan gaya melukis anak-anak yang tidak mengenal dimensi ruang, anatomi dan perspektif menjadi sangat menarik untuk dikembangkan dalam karya yang bergaya dekoratif. Susunan bentuk yang tidak beraturan dan menggunakan warna-warna cerah memunculkan nilai estetika. Gambar 33 : Contoh Lukisan Anak Sumber : http:eccaducation.blogspot.com2011_05_01_archive.html

M. Metode Penciptaan

1. Observasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2002 : 794 observasi merupakan peninjauan secara cermat. Observasi adalah metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Jika dikaitkan dengan penciptaan suatu karya seni, observasi dapat bermakna pengamatanpenelitian terkait berbagai bentuk