55
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Giwangan yang beralamat di jalan tegalturi No.45 Yogyakarta, 55163. Sekolah Dasar
Negeri Giwangan mulai beroperasi sejak tahun 1975 dan pada saat ini telah terakreditasi A. Sekolah Dasar Negeri Giwangan berdiri di atas tanah
seluas 3.700 m
2
Visi sekolah yaitu Unggul dalam Prestasi, Berbudaya, Berwawasan Lingkungan berdasar Iman dan Taqwa. Adapun misi sekolah adalah
ameningkatkan kualitas menejemen berbasis sekolah, bmeningkatkan profesionalisme tenaga pendidik, cmeningkatkan kualitas Manajemen
Berbasis Sekolah, dmeningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, emeningkatkan sarana dan prasarana belajar,
fmeningkatan kegiatan ekstra kurikuler, gmeningkatkan sistem informasi manajemen, hmeningkatkan partisipasi masyarakat, imelaksanakan
pendidikan berbasis lingkungan hidup, jmelaksanakan pendidikan berbasis teknologi informatika, kmelaksanakan pendidikan untuk semua
education for all. .
Tenaga pendidik dan karyawan Sekolah Dasar Negeri Giwangan brjumlah 28 orang, jumlah anak didik pada angkatan 20132014 adalah 374
anak. Bangunan di SD Negeri Giwangan terdiri dari 1 ruang kepala
56
sekolah, 1 ruang guru, 12 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang media, 1 ruang praktikum, 1 ruang kegiatan, 1 ruang komputer, 1 ruang
UKS, 1 ruang kantin, 2 gudang, 1 rumah dinas kepala sekolah, 1 mushola, 12 kamar mandi, dan 1 ruang bimbingan inklusi. Kondisi setiap bangunan
dalam keadaan yang layak dengan keadaan yang bersih dan rapi. Data buku dan bahan ajar di Sekolah Dasar Negeri Giwangan rata-rata masih baik.
Adapun beberapa kegiatan ekstrakulikuler yaitu: iqroTPA, pramuka, seni musik, seni tari, seni lukis, dan komputer.
Sekolah Dasar Negeri Giwangan merupakan sekolah dengan salah satu misi yang diemban yaitu melaksanakan pendidikan untuk semua
Education for All. Misi tersebut sejalan dengan terselenggaranya pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk belajar bersama
dengan anak yang lain pada umumnya, sehingga Sekolah Dasar Negeri Giwangan dikenal sebagai salah satu sekolah inklusi di Yogyakarta. Pada
tahun ajaran 20132014 jumlah anak berkebutuhan khusus yang ditangani di Sekolah Dasar Negeri Giwangan seluruhnya sejumlah 30 anak. Anak
berkebutuhan khusus yang belajar di sekolah tersebut terdiri dari berbagai jenis gangguan seperti tunarungu, tunagrahita, slow learner, Anak
Berkesulitan Belajar Spesifik, autis dan tunadaksa. Anak-anak tersebut diberi pelayanan khusus oleh Guru Pembimbing Khusus GPK dan
beberapa shadow teacher. Sistem pelayanan yang diberikan yaitu memberi pendampingan dan bimbingan khusus bagi anak. Pendampingan dilakukan
untuk memberikan bantuan agar anak berkebutuan khusus mampu
57
mengikuti pelajaran di kelas reguler. Anak berkebutuhan khusus yang belajar di Sekolah Dasar Negeri Giwangan mengikuti kurikulum yang sama
dengan anak-anak yang lain pada umumnya tetapi tetap disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki anak.
2. Deskripsi Subjek
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dengan gangguan autis. Adapun identitas subjek adalah :
Nama : AS
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat tanggal lahir : Sleman, 21 April 2001 Kewarganegaraan
: Indonesia Sekolah
: Sekolah Dasar Negeri Giwangan Pendidikan
: Kelas IV Agama
: Islam Alamat
: Sruwo, Bangunharjo, Sewon, Bantul Riwayat Kesehatan
: AS dilahirkan secara caesar, faktor gizi selama dikandungan baik,
dapat berjalan pada usia 8 bulan, dapat berbicara pada usia 2,5 tahun, belum pernah mengalami sakit parah.
Riwayat akademis :
AS masuk Sekolah Dasar Negeri Giwangan pada umur 10 tahun di kelas II B, anak lebih suka pelajaran SBK, selama berada di Sekolah Dasar
Negri Giwangan belum pernah tinggal kelas walaupun nilai untuk semua