BANDA ACEH Pada triwulan IV-2008, inflasi tertinggi di Banda Aceh terjadi pada

14 Selain dipengaruhi oleh peningkatan permintaan menyambut lebaran Idul Fitri, Idul Adha, perayaan tahun baru Islam dan tahun baru nasional seperti di Banda Aceh, kenaikan harga di Lhokseumawe juga dipengaruhi oleh kondisi stok yang terbatas. Keterbatasan persediaan ini disebabkan oleh terhambatnya distribusi sayuran dan buah – buahan dari takengon akibat longsor dan banjir serta minimnya pasokan beras dari Aceh Utara akibat puso.

2.1 BANDA ACEH Pada triwulan IV-2008, inflasi tertinggi di Banda Aceh terjadi pada

kelompok sandang. Kelompok tersebut mengalami inflasi sebesar 16,73, diikuti oleh kelompok kesehatan dan kelompok bahan makanan. Satu – satunya kelompok yang mengalami deflasi adalah kelompok transportasi, komunikasi jasa keuangan sebesar -0,25. Penyebab inflasi pada triwulan IV-2008 disinyalir akibat peningkatan permintaan terhadap kebutuhan sandang dalam menyambut hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Tabel 2.1 Inflasi Tahunan Banda Aceh menurut Kelompok BarangJasa 2007 2008 Q-I Q-II Q-III Q-IV Q-I Q-II Q-III Q-IV Bahan makanan 19,74 9,29 17,97 15,73 13,37 23,87 14,40 14,75 Makanan jadi, minuman, rokok tembakau 2,99 2,81 3,24 3,01 8,88 11,85 14,80 14,41 Perumahan, air, listrik, gas bhn bakar 16,48 11,59 10,36 9,15 5,01 7,13 8,96 7,35 Sandang 16,83 15,99 21,44 22,52 21,02 16,00 13,37 16,73 Kesehatan 15,41 16,21 14,86 13,10 9,80 13,33 14,82 16,44 Pendidikan, rekreasi olahraga 4,67 5,21 4,87 5,56 4,14 3,32 4,93 5,86 Transpor, komunikasi js.keu 3,13 3,09 3,14 3,19 2,68 1,89 2,23 -0,25 Sumber : BPS Prov. NAD Bila dilihat perkembangan inflasi bulanan pada triwulan IV-2008, terlihat lonjakan inflasi tertinggi terjadi pada bulan Desember sebesar 1,06. Hal ini bertepatan dengan perayaan lebaran Idul Adha, tahun baru Islam dan tahun baru nasional. Menurut kelompok barang dan jasa, kelompok yang mengalami inflasi tinggi akibat peningkatan permintaan pada bulan tersebut adalah kelompok bahan makanan dan sandang dengan inflasi signifikan sebesar 4,2 dan 3,64. Pada kelompok bahan makanan, kenaikan harga yang signifikan terutama terjadi pada sayur – sayuran, bumbu – bumbuan dan ikan yang diawetkan. 15 Pada kelompok sandang kenaikan harga juga terjadi pada semua jenis sandang dengan inflasi signifikan pada sandang anak – anak dan barang pribadi dan sandang lain. Pada kelompok kesehatan, inflasi signifikan terjadi pada jasa perawatan jasmani dan perawatan jasmani dan kosmetik. Gambar 2.4 Inflasi Bulanan Banda Aceh menurut Kelompok BarangJasa Inflasi Bulanan mtm Inflasi bahan makanan Sumber: BPS Prov. NAD Sumber: BPS Prov. NAD Inflasi makanan jadi, minuman, rokok tembakau Inflasi perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar Sumber: BPS Prov. NAD Sumber: BPS Prov. NAD Inflasi sandang Inflasi kesehatan Sumber: BPS Prov. NAD Sumber: BPS Prov. NAD 1.06 ‐2.0 ‐1.0 0.0 1.0 2.0 3.0 4.0 5.0 Jan Feb Ma r Apr Ma y Ju n Ju l Au g Sep Oc t No v Des Inflasi mtm 4.20 ‐4 ‐2 2 4 6 8 10 Jan Feb Ma r Ap r Ma y Ju n Ju l Au g Sep Oc t Nov Des Bahan Makanan 0.13 ‐1 1 2 3 4 5 Ja n Feb Ma r Ap r Ma y Ju n Ju l Aug Sep Oc t Nov Des Makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0.39 ‐1 1 1 2 2 3 Ja n Feb Ma r Ap r Ma y Ju n Ju l Aug Sep Oc t Nov Des Perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 3.64 ‐3 ‐2 ‐1 1 2 3 4 Ja n Fe b Ma r Ap r Ma y Ju n Ju l Aug Se p Oc t Nov Des Sandang 1.07 0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 Jan Feb Ma r Apr Ma y Ju n Ju l Au g Sep Oc t Nov Des Kesehatan 16 Inflasi pendidikan, rekreasi olahraga Inflasi makanan jadi, minuman, rokok tembakau Sumber: BPS Prov. NAD Sumber: BPS Prov. NAD

2.2 LHOKSEUMAWE Inflasi tahunan di Lhokseumawe sangat tinggi. Hal ini terutama terjadi pada