BOKS 2 TUGAS BANK INDONESIA BANDUNG DALAM MENDORONG PERKEMBANGAN
EKONOMI MONETER DAN PENGEMBANGAN SEKTOR RIIL
Berdasarkan SE No. 912INTERN tanggal 30 Maret 2007 tentang Penyempurnaan Organisasi Kantor Bank Indonesia Tahap 1, fungsi yang dijalankan Bidang Ekonomi Moneter Bank Indonesia Bandung baik sebagai Kantor
Bank Indonesia dan sebagai Kantor Koordinator Wilayah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Banten mencakup:
1. Kajian dan pengendalian inflasi daerah
a. Forum Koordinasi Pengendalian Inflasi FKPI Jawa Barat
FKPI merupakan suatu wadah yang merupakan sinergi antara KBI Bandung dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah OPD terkait. FKPI Jawa Barat melakukan pemantauan, evaluasi, serta pengendalian
terhadap sumber-sumber serta potensi tekanan inflasi di Jawa Barat. Dalam kegiatannnya, FKPI telah memberikan beberapa rekomendasi terkait upaya stabilisasi harga beberapa komoditas di wilayah Jawa
Barat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Dinas-dinas terkait. b.
Tim Pengendalian Inflasi Daerah TPID Kota yang ada di Jawa Barat, yang berada di Kota Cirebon, Tasikmalaya, dan Daerah Provinsi Banten.
2. Kajian Ekonomi Regional Zona Ekonomi dan Wilayah Administratif
Bank Indonesia KBI Bandung secara rutin menerbitkan buku Kajian Ekonomi Regional KER. KER memuat mengenai analisis, data, dan informasi perkembangan ekonomi, keuangan, dan perbankan di Jawa Barat. Di
samping itu, KBI Bandung telah melaksanakan berbagai riset yang berkaitan dengan perekonomian daerah, yang bertujuan untuk memberikan masukan kepada Pemerintah Daerah terkait perekonomian Jawa Barat
maupun kepada Bank Indonesia di Kantor Pusat sebagai salah satu bahan masukan di dalam pengambilan kebijakan moneter. Riset-riset yang dilakukan itu di antaranya ada yang bekerja sama dengan Kantor Pusat,
atas inisiatif sendiri atau bekerja sama dengan KBI Jawa Barat-Banten, dan juga bekerja sama dengan stakeholder daerah.
3. Survei Ekonomi, Liaison Dunia Usaha, dan Pusat Informasi
KBI Bandung melakukan pengumpulan datainformasi ekonomi, keuangan, perbankan dan demografi. Pengumpulan data dan informasi tersebut dilakukan dengan metode survei dan interview langsung liaison
kepada pelaku usaha dan pemerintah daerah. Adapun data dan informasi daerah yang dikumpulkan secara rutin adalah inflasi daerah, PDRB, nilai tukar petani, tingkat hunian hotel, tingkat investasi daerah, dan data
tenaga kerja. Data dan informasi ekonomi yang terkumpul tidak hanya dimanfaatkan oleh Bank Indonesia, melainkan beberapa data dapat diakses oleh masyarakat melalui terbitan Statistik Ekonomi Daerah SEKDA
mapun fasilitas Perpustakaan KBI Bandung.
30
4. Pemberdayaan sektor riil dan UMKM