Latar Belakang Tutur Widhi Sastra Dharma Kapatian: Analisis Struktur dan Fungsi.

3 Wejangan itu berisikan perintah kepada pendeta bagaimana tata cara dalam melaksanakan upacara, agar atma dari orang yang meninggal tersebut tidak menemukan kesengsaraan dan bisa menemukan jalan ke sorga. Selain itu, dalam tutur ini juga menjelaskan tentang akibat-akibat yang diperoleh jika melaksanakan penguburan mayat menyimpang dari apa yang sudah dijelaskan dalam tutur ini. Tutur Widhi Sastra Darma Kapatian juga menjelaskan tentang padewasan, yaitu baik buruknya hari untuk melaksanakan upacara Yadnya , khususnya upacara ngaben beserta ala yang diperoleh jika melanggarnya. Tutur merupakan karya sastra Bali yang banyak mengandung makna, fungsi, nasehat, filsafat dan ketattwaan yang benar dan nyata. Dalam teks Tutur Widi Sastra Darma Kapatian banyak memiliki fungsi yang patut dijadikan acuan dalam pelaksanaan kehidupan beragama. Tutur Widhi Sastra Dharma Kapatian ini di kaji dari segi struktur dan fungsi sebagai landasan utama analisis. Analisis struktur terhadap Tutur Widhi Sastra Dharma Kapatian dilakukan dengan memusatkan pengamatan hanya pada karyanya menggunakan struktur dengan meneliti secara cermat dan mengamati pertalian antara unsur yang menjadi satu unsur yang utuh, bulat dan menyeluruh. Berdasarkan sudut pandang struktural, Tutur Widhi Sastra Dharma Kapatian ini dikaji dari struktur bentuk yang mengulas mengenai bahasa dan gaya bahasa, sedangkan satuan naratif isi yang terkandung di dalamnya. Tutur Widhi Sastra Dharma Kapatian juga memiliki fungsi yang sangat berguna di dalam kehidupan bermasyarakat dan beragama khususnya masyarakat di Bali. Penelitian Sastra akan dianggap penting apabila memiliki fungsi yang 4 jelas bagi kehidupan sastra itu sendiri dan kehidupan pada umumnya. Demikian juga halnya dengan penelitian sastra juga mempunyai kegunaan yang begitu besar. Endraswara 2008 : 16 menyebutkan kegunaan penelitian sastra bagi perkembangan sastra dan kehidupan, antara lain: a mengembangan sastra sebagai ilmu, b mengungkapkan perkembangan system sastra, sehingga akan diketahui sejarah perkembangan sastra waktu hidup dalam tradisi sastra, c mengungkapkan nilai – nilai yang ditawarkan dalam karya sastra sebagai alternative jawaban atas tuntutan masyarakat, d memberikan pencerahan kepada masyarakat luas tentang hasil-hasil sastra sehingga mereka merasa perlu untuk memanfaatkan karya sastra dalam hidupnya. Hal inilah yang seharusnya bisa diungkapkan para peneliti manakala berusaha memberikan suatu sajian analisis tentang pengetahuan kepada masyarakat luas.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut: 1. Bagaimanakah struktur Tutur Widi Sastra Darma Kapatian? 2. Apa fungsi Tutur Widi Sastra Darma Kapatian?

1.3 Tujuan Penelitian

Setiap penelitian pasti memiliki suatu tujuan yang mendasari penelitan tersebut. Tujuan merupakan hal yang ingin dicapai secara tepat dan jelas sesuai dengan yang diharapkan. Secara garis besar penelitan ini memiliki dua tujuan, 5 yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Kedua tujuan ini memiliki kedudukan yang sama penting karena keduanya saling berkaitan. Tujuan umum yang dimaksud adalah tujuan yang meliputi hal-hal yang bersifat lebih luas, sehingga tujuan tersebut masih bersifat teoristis. Sedangkan tujuan khusus mengutamakan kepraktisan dan bersifat lebih mengkhusus.

1.3.1 Tujuan Umum

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk ikut menyelamatkan, melestarikan, membina, dan mengembangkan karya-karya sastra tradisional sebagai warisan budaya bangsa. Melalui penelitian ini diharapkan pula dapat meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap karya sastra Bali, khususnya karya sastra tradisional, sehingga akhirnya nanti dapat dijadikan sumber inspirasi dalam kehidupan masyarakat.

1.3.2 Tujuan Khusus

Secara khusus penelitian ini bertujun untuk : 1. Mendeskripsikan struktur Tutur Widi Sastra Darma Kapatian, 2. Menganalisis fungsi Tutur Widi Sastra Darma Kapatian,

1.4 Manfaat Penelitian

Suatu penelitian yang dilaksanakan tentunya harus memiliki manfaat baik itu bagi dirinya sendiri maupun orang lain. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dapat dibedakan menjadi manfaat teoretis dan manfaat praktis. 6

1.4.1 Manfaat Teoretis

Secara teoretis, penelitian ini sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan, melestarikan, membina, dan mengembangkan karya-karya sastra tradisional sebagai warisan budaya bangsa. Selain itu, penelitian ini juga meningkatkan daya apresiasi masyarakat terhadap karya sastra Bali, khususnya karya sastra tradisional, sehingga akhirnya nanti dapat dijadikan sumber inspirasi dalam kehidupan masyarakat.

1.4.2 Manfaat Praktis

Secara praktis, manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur Tutur Widhi Sastra dharma Kapatian dan untuk mengetahui fungsi yang terkandung dalam Tutur Widi Sastra Darma Kapatian bagi pembaca dan masyarakat.