Proses Produksi GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

stamping . Bahan yang biasanya digunakan adalah stainless steel atau stamping dies . 4. Alumunium Casting Product 5. Product Development, membantu konsumen dalam hal mengembangkan ide produk, mengatur rapid prototyping, mendesain dan engineering. 6. Jig and Fixture, meliputi jig untuk machining, pemeriksaan jig, marking peralatan jig, dan menyusun jig. 7. Reverse Engineering, meliputi menggambar sampel yang dibawa oleh konsumen. Proses ini terdiri dari generating the point clouds theory of CMM, modeling atau editing, dan menggmbar 3 dimensi - 2 dimensi. 8. Precision Part, jika perusahaan membutuhkan presisi untuk suku cadang yang biasanya diimpor dari luar negeri untuk menghemat biaya PT. ATMI IGI Center dapat mendukung perusahaan konsumen dengan menyediakan suku cadang yang berkualitas tinggi. 9. Precision Machining, mendukung perusahaan konsumen dengan satu bagian untuk proses manufaktur dengan menggunakan fasilitas mesin lengkap yang dimiliki. Perusahaan yang menjadi pemasok bahan baku dan peralatan untuk PT. AIC antara lain : Walter, ASSAB Steel Indonesia, DAIDO Stell, HITACHI Steel, Sandvick, PETROFER Lubricant, Kawan Lama Sejahtera.

G. Distribusi

Produk yang dihasilkan oleh PT. AIC merupakan produk yang dibuat berdasarkan pesanan. Perusahaan yang sudah menjadi konsumennya adalah sebagai berikut : 1. Perusahaan Food and Beverages : PT. Eternair Water Indonesia, PT. Canning Indonesia 2. Perusahaan Tembakau : PT. Djarum, Tbk., Pt. Gudang Garam, Tbk. 3. Perusahaan Otomotif : PT. Indonesia Stanley Electric, PT. Astra Honda Motor, Tbk., PT. Astra Daihatsu Motor, Tbk., PT. Astra Otoparts-Divisi Adiwira Plastik, PT. New Armada, PT. Meshindo-Surabya, PT. Hari Terang ABC-Surabaya, PT. Adhiyaksa Daya Sentosa, PT. Kyodo Hexa Gemilang, PT. Showa Indonesia, PT. Kayaba Indonesia, PT. Krasa Inti Steel, PT. Hartono Istana Teknologi Polytron-Kudus, PT. Meshindo Alloy Wheel, Corp, PT. Trimitra Chitrahasta, PT. YPTI Yogyakarta 4. Perusahaan Elektronik : PT. E-T-A Indonesia, PT. Hartono Isatana Teknologi, PT. Padma Soode 5. Perusahaan Farmasi : PT. Konimex, Tbk., PT Kalbefarma, Tbk., PT Widatra Bhakti-Pandaan. 6. Perusahaan Energy : PT. Alstom Power Energy System – Surabaya, PT. Cakra Perkasa Jaya Abadi-Kalimantan Timur, PT. Borneo Rotating- Kalimantan Timur 7. Perusahaan Perlengkapan Kantor : PT. Pilot Pen Indonesia, PT. Sido Bangun, PT. Kawan Lama Sejahtera 8. Perusahaan Permesinan dan Perlengkapan : PT. Sulzer Hickam Indonesia, PT. Kreatif Sheet Metal Solusi 9. Perusahaan Household and Sanitary : PT. Sanwell Austindo, PT. Holcim Indonesia, PT. Compotech International, PT. ALMIK Kurnia Bersama 10. Perusahaan Precision Parts : PT. Wira Sakti Lindhu Arta, PT. Somagede Perkasa, PT. Formulatrix Indonesia, PT. Walter Indonesia, PT. Pura Barutama, PT. Pura Mayungan, PT. Techpark Asia, PT. Fast Precision Manufacturing-Batam. Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan telah bekerjasama dengan beberapa perusahaan antara lain : Fischerprecise AG – Swiss, Deckel Maho Gildemeister – Germany, Mori Seiki – Japan, Indonesia Stanley Electric, Walter, ATMI-Solo, ATMI-Cikarang, IGI Alliance, IMDIA Indonesian Mold and Dies Association, dan lain-lain.

H. Personalia

Jam kerja karyawan dimulai dari pukul 07.00 sampai pukul 16.00 WIB. Jaminan sosial yang diberikan kepada karyawan yaitu JAMSOSTEK, dan asuransi dari perusahaan swasta. Perusahaan mempunyai rekanan rumah sakit Brayat Minulyo Surakarta untuk membantu karyawan di bidang kesehatan. Rencana jangka panjang, perusahaan akan meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan memberikan tunjangan dana hari tua yang lebih besar.

I. Kebijakan Akuntansi dan Perpajakan

Dalam menyusun Laporan Keuangan PT. AIC mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan. 1. Pendapatan PT. AIC Pendapatan PT. AIC berasal dari penjualan dan pendapatan lain-lain di luar usaha perusahaan. Pendapatan jasa giro, bunga deposito, selisih kurs, dan laba penjualan aktiva tetap merupakan pendapatan lain-lain di luar usaha perusahaan. Selama tahun 2011 PT. AIC memperoleh pendapatan dari penjualan sebesar Rp21.303.704.497,00. 2. Biaya Biaya PT. AIC merupakan akumulasi dari jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakan kegiatan yang berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kegiatan perusahaan. Biaya PT. AIC digolongkan kedalam biaya penjualan dan biaya administrasi dan umum. Transaksi pembelian mesin, sparepart mesin, cutting tools sering menggunakan mata uang asing vallas, sedangkan transaksi penjualan tidak menggunakan mata uang asing. Selama tahun 2011 PT. AIC mengeluarkan biaya sebesar Rp1.522.984.616,00. 3. Persediaan dan Aktiva Tetap PT. AIC tidak memiliki persediaan barang jadi, karena perusahaan memproduksi sesuai dengan pesanan pelanggan. Aktiva tetap perusahaan terdiri atas aktiva harta berwujud kelompok satu, aktiva harta berwujud kelompok dua, aktiva harta berwujud kelompok bangunan permanen, dan aktiva harta tidak berwujud kelompok dua. Penyusutan aktiva tetap PT. AIC menggunakan metode garis lurus menurut akuntansi atau komersial dan perpajakan atau fiskal. 4. Perpajakan PT. AIC menjadi Wajib Pajak dan mulai menyetorkan pajak sejak tahun 2006. Perusahaan dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak pada tanggal 5 Oktober 2010 di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Surakarta dengan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP adalah 02.082.313.4.526.000. Perusahaan menggunakan Undang-Undang Pajak Penghasilan Nomor 36 tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan sebagai referensi untuk membuat laporan keuangan fiskal dan penyesuaian fiskal. Pelaporan pajak dan pembayaran pajak yaitu Pajak Pertambahan Nilai PPN dan Pajak Penghasilan PPh dilakukan setiap bulan.