9
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. MODEL JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer adalah sebuah kombinasi antara hardware dengan software yang akan mengirimkan data dari satu lokasi menuju lokasi yang
lainnya. Hardware terdiri dari peralatan fisik yang membawa sinyal dari satu titik jaringan yang lain. Sedang software terdiri dari instruksi - instruksi yang
membuat mungkin layanan yang diharapkan dari jaringan[13]. Pada akhir tahun 1970, ISO International Standarts Organization
memperkenalkan sebuah standarisasi dalam model komunikasi LAN Local Area Network yang disebut OSI Open System Interconnection yang membagi
proses komunikasi menjadi 7 lapisan[13]. Sedangkan untuk TCPIP hanya membagi proses komunikasi menjadi 5 lapisan saja.
Arsitektur OSI Arsitektur TCPIP
Gambar 2. 1 7 lapisan komunikasi data OSI dan TCPIP
10
2.1.1. TCPIP Layer
Arsitektur protokol Transmission Control ProtocolInternet Protocol TCPIP merupakan hasil dari penelitian protokol dan pengembangan dilakukan
pada jaringan percobaan packet-switched, ARPANET, yang didanai DARPA, dan secara umum ditujukan sebagai satu set protokol TCPIP [14].
Berikut penjelasan tiap – tiap layer dari model TCPIP. Penjelasan dimulai
dari lapisan yang paling bawah menuju ke lapisan yang paling atas [14]
. 1.
Physical Layer Physical layer, sering disebut network interface layer atau data link
layer, adalah lapisan TCPIP yang berupa interface fisik berupa NIC Network Interface Card. NIC memiliki driver yang harus diinstall
pada operating system sebelum digunakan. NIC menghubungkan antara perangkat transmisi data dengan media transmisi jaringan. Protokol
yang terdapat pada phisycal layer yaitu SLIP Serial Line Internet Protocol, yaitu protokol yang metransmisikan IP Datagram melalui
saluran telepon maupun modem. SLIP tidak menyediakan physical addressing, error control dan konfigurasi koneksi dinamis. PPP Point
to Point Prototcol yaitu protokol yang bertanggung jawab membuaT koneksi antar komputer. PPP mendukung berbagai layanan authentikasi,
enkripsi dan error control dengan CRC Cyclic Redudancy Check. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11 2.
Network access layer Network Layer, sering disebut Internet Layer, pada lapisan Network ini
berfungsi sebagai lapisan pada TCPIP yang mengontrol pengiriman paket dalam jaringan. Paket dikirim dari alamat asal menuju ke alamat
tujuan sesuai jalur yang didapatkan dari tabel routing packets routing. 3.
Transport layer Transport Layer yaitu lapisan TCPIP yang berfungsi untuk
menyediakan layanan komunikasi dan aliran pertukaran data antar komputer. Tarnsport Layer memiliki 2 protokol :
1. UDP User Datagram Protocol, protokol pertukaran data
connectionless. UDP tidak mengurutan segmen dan tidak peduli di apakah paket yang dikirimkan tiba di tempat tujuan sesuai yang
dipesan. Setelah UDP mengirimkan segmen, UDP tidak akan menindaklanjuti mereka, memeriksa mereka, atau bahkan keamanan
kedatangan paket secara lengkap tidak akan diperiksa. Karena ini, UDP disebut sebagai protocol yang tidak bisa diandalkan. Ini tidak
berarti bahwa UDP tidak efektif, UDP hanya tidak menangani masalah reliabilitas. Selanjutnya, UDP tidak membuat virtual circuit,
juga tidak menghubungi tujuan sebelum menyampaikan informasi untuk
itu. Oleh
karena itu
dianggap sebagai
protokol connectionless[9].
12 Protokol ini didefinisikan pada RFC 768 pada tahun 1980 [9]. Paket
data pada UDP akan diberikan header UDP, dan paket yang telah dienkasulapsi ini disebut dengan UDP datagram. UDP datagram ini
akan dienkasulapsi lagi ke dalam IP datagram. IP Datagram besar maksimumnya 65535 byte, UDP Datagram besarnya 655007 byte,
sedangkan IP datagram yang terkirim jika melebihi MTU sebesar 1500 byte akan difragmentasi, 1472 byte untuk user data, 20 byte
untuk IP header dan 8 byte untuk UDP header[10]. Header UDP terdiri dari source port16 bit, destination port16 bit, length16 bit
dan checksum16 bit, untuk lebih lengkap bisa dilihat dari gambar berikut :
Gambar 2.1.1 Gambar Header UDP
2. TCP Transmission Control Protocol, protokol pertukaran data
connection oriented, menyediakan layanan pengiriman data yang reliable dengan deteksi dan koreksi kesalahan end-to-end.
TCP dikenal sebagai protocol “connection oriented”. Artinya, protokol membutuhkan koneksi terlebih dahulu untuk menghantarkan
13 pesan sampai terjadi proses pertukaran antar-program aplikasi. Ciri-
ciri dari connection oriented adalah: 1. Semua paket mendapatkan tanda terima acknoledgement dari
sender. 2. Paket yang hilang atau tidak diterima akan dikirimkan ulang.
3. Paket yang datang diurutkan kembali sequence. TCP bekerjasama dengan Internet Protocol IP untuk mengirimkan
data antar-komputer melintasi jaringan atau internet. Jika IP menangani penghantaran data, maka TCP berperan mengawasi atau
menjaga track unit individu data yang dikenal paket.
4. Application Layer
Berisi logika yang dibutuhkan untuk mendukung berbagai aplikasi user, misalkan aplikasi untuk mengirim file, modul yang terpisah diperlukan
secara khusus untuk aplikasi tersebut.
2.2. Wireless Local Area Network