4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sistem Pembumian
Sistem pembumian yang dahulu disebut sistem pentanahan merupakan penghubung bagian-bagian peralatan listrik pada keadaan normal tidak dialiri
listrik. Sistem pembumian dipasang untuk mengalirkan arus petir ke tanah, sehingga baik sistem yang dilindungi maupun manusia yang berada di sekitarnya
dapat terhindar dari sambaran petir tersebut. Dalam sebuah instalasi listrik ada empat bagian yang harus dibumikan. Empat bagian dari instalasi listrik tersebut
adalah Hutauruk, 1999., Mahendra, 2004., Sutikno, 1997 : a
Bagian instalasi yang terbuat dari logam dan dengan mudah bisa disentuh manusia. Hal ini perlu agar potensial dari logam yang mudah disentuh
manusia selalu sama dengan potensial tanah tempat manusia berpijak sehngga tidak bahaya bagi manusia yang menyentuhnya.
b Bagian pembuangan muatan listrik dari lightning arrester. Hal ini diperlukan
agar lightning arrester dapat berfungsi dengan baik, yaitu membuang muatan listrik yang diterimanya dari petir ke tanag dengan lancar.
c Kawat petir pada bagian atas saluran transmisi. Kawat petir ini sesungguhnya
juga berfungsi sebagai lightning arrester. Karena letaknya yang ada di sepanjang saluran transmisi, maka semua kaki tiang transmisi harus
ditanahkan agar petir yang menyambar kawat petir dapat disalurkan ke tanah dengan lancar melalui kaki tiang saluran transmisi.
d Titik netral dari transformator atau titik netral dari generator. Hal ini
diperlukan dalam kaitan dengan keperluan proteksi khususnya yang menyangkut gangguan hubungan tanah.
5
2.2 Macam-Macam Elektroda
Pembumian
1. Elektroda Batang
Elektroda batang adalah pembumian dengan satu atau beberapa batang penghantar yang ditanam vertikal terhadap permukaan tanah.
Banyaknya batang yang ditanam disesuaikan dengan besar kecilnya nilai tahanan pembumian yang diperlukan atau jenis tanah lokasi pembumian
Nugraha, 1999., Wira Astawa, 2000.
Gambar 2.1 Elektroda Batang
2. Elektroda StripPita
Pembumian dengan menggunakan elektroda strip atau pita menggunakan pembumian dengan menggunakan elektroda yang berbentuk
pita atau cincin yang ditanam secara horizontal terhadap permukaan tanah dengan kedalaman tertentu. Elektroda ini dapat ditanam dalam bentuk
grid. Pembumian ini digunakan pada tempat-tempat yang tahanan tanahnya besar dan keadaan tanahnya berbatu atau tanah keras.
Gambar 2.2 Elektrodan StripPita
3. Elektroda Pelat
Merupakan pembumian yang memakai elektroda berbentuk pelat yang di tanam horizontal atau vertikal dengan jari-jari kedalaman dari
pusat pelat permukaan.
6
Gambar 2.3 Elektroda Pelat
2.3 Hubungan Antara Tahanan Pembumian Terhadap Tubuh Manusia