28 yang terjadi selama proses simulasi. Biasanya diukur dalam satuan detik
s atau milidetik ms, khusus pada tugas akhir ini menggunakan satuan detik s.
c Routing Overhead
Jumlah seluruh paket kontrol atau routing yang dihasilkan oleh protokol routing selama simulasi. Seluruh paket yang dikirim maupun
diteruskan forward pada lapisan jaringan dipertimbangkan sebagai routing overhead
. Semakin rendah jumlah paket routing yang dikirimditeruskan maka semakin baik unjuk kerja routing overhead
protokol tersebut.
2.8. Simulasi Jaringan
Sebuah simulasi dapat dianggap sebagai suatu proses aliran entitas jaringan, contoh: node dan paket. Ketika entitas tersebut bergerak melalui
sistem, mereka berinteraksi dengan entitas lain, bergabung dalam kegiatan tertentu, memicu peristiwa, menyebabkan beberapa perubahan keadaan pada
sistem, dan meninggalkan proses. Sebuah urutan eksekusi memainkan peran penting dalam mengawasi simulasi dan kadang-kadang digunakan untuk
mencirikan jenis simulasi. Simulasi jaringan pada komunikasi dan penilitian jaringan komputer
adalah sebuah teknik dimana sebuah program memperagakan perilaku jaringan baik dengan menghitung interaksi antara entitas jaringan yang
berbeda hostrouter, link data, paket, dll dengan menggunakan rumus
29 matematika, atau sebenarnya menangkap dan memutar kembali pengamatan
dari produksi jaringan. Keuntungan utama dari simulasi jaringan adalah simulasi yang
dilakukan tidak menyebabkan permasalahan atau bahkan membahayakan jaringan yang sesungguhnya atau setidaknya membutuhkan inisialisasi baru
pada model elemen dan traffic. Oleh karena itu perilaku jraingan dan berbagai aplikasi dan layanan yang mendukung dapat diamati secara leluasa
di laboratorium penguji; berbagai atribut lingkungan juga dapat dimodifikasi dengan cara yang terkontrol untuk menilai bagaimana jaringan akan
berperilaku dibawah kondisi yang berbeda. Braun and Staub, 2008, p.186 a
Faktor-faktor Simulasi Komponen struktural simulasi menurut Teerawat dan Hossain
2009, p.7 terdiri dari: i.
EntitiesEntitas Entitas adalah obyek yang berinteraksi satu sama lain dalam
sebuah program simulasi untuk membuat beberapa perubahan pada keadaan dari sistem. Entitas disini termasuk node komputer, paket,
aliran paket, atau obyek non-fisik seperti jam simulasi. Untuk membedakan entitas yang berbeda, atribut yang unik ditugaskan untuk
masing-masing entitas.
ii. Resources
Sumber daya merupakan bagian dari sistem yang kompleks. Secara umum, persediaan sumber daya yang terbatas harus dibagi
30 diantara kumpulan entitas tertentu. Hal ini biasanya terjadi untuk
jaringan komputer, dimana bandwidth, air time, jumlah server, misalnya, mewakili sumber daya jaringan yang harus dibagi diantara
entitas jaringan.
iii. Activities and Events
Dari waktu ke waktu, entitas terlibat dalam beberapa aktivitas yang menciptakan peristiwa dan memicu perubahan dalam keadaan
sistem. Contoh aktivitas meliputi delay dan queueing. Ketika komputer butuh untuk mengirimkan paket tetapi menemukan medium sedang
sibuk, maka harus menunggu sampai medium bebas. Dalam hal ini, paket yang akan dikirim melalui udara tapi medium sibuk, paket
dikatakan terlibat dalam aktivitas menunggu.
iv. Scheduler
Scheduler memelihara daftar kejadian dan waktu eksekusinya.
Selama simulasi, scheduler menjalankan waktu simulasi menciptakan peristiwa, dan mengeksekusinya.
v. Global Varieties
Dalam simulasi, variabel global dapat diakses oleh fungsi atau entitas apa saja dalam sistem, dan pada dasarnya melacak beberapa
nilai umum simulasi tersebut. Variabel tersebut mungkin mewakili, misalnya, panjang dari antrian paket dalam jaringan server tunggal,
31 total air time sibuk dari jaringan nirkabel, atau jumlah paket yang
ditransmisikan.
vi. Random Number Generator RNG
Sebuah RNG diperlukan untuk memperkenalkan keacakan dalam model simulasi. Nomor acak dihasilkan oleh pengambil nomor secara
berurutan dari urutan deterministik nomor pseudo-random, namun nomor diambil dari urutan ini secara acak. Dalam pelaksanaannya,
RNG diinisialisasi dengan seed. Seed mengidentifikasi lokasi awal dalam urutan pseudo-random, dimana sebuah RNG mulai memilih
angka. Simulasi berbeda diinisialisasi dengan seed yang berbeda ehingga menghasilkan hasil yang berbeda tapi secara statistik identik.
Dalam simulasi jaringan komputer, misalnya, proses kedatangan paket, proses menunggu, dan proses layanan biasanya dimodelkan sebagai
proses acak. Sebuah proses acak dinyatakan oleh urutan variabel acak. Proses acak ini biasanya dilaksanakan dengan bantuan dari suatu RNG.
vii. Statistic Gatherer
Tanggung jawab utama dari seorang pengumpul statistik adalah untuk mengumpulkan data yang dihasilkan oleh simulasi sehingga
kesimpulan yang berarti dapat ditarik dari data tersebut.
b Network Simulator - 3 NS-3
32 NS-3 adalah sebuah network simulator peristiwa yang memiliki ciri
tersendiri yang ditargetkan secara utama untuk tujuan riset dan pendidikan. Proyek NS-3, dimulai pada tahun 2006, adalah sebuah proyek
open source yang diatur oleh komunitas peneliti dan pengembang. Pada
MANET, NS-3 mempunyai beberapa fitur yang dapat dimanfaatkan untuk memodelkan dan menguji MANET.
Dengan NS-3, MANET disimulasikan dengan membuat salah satu skenario. Pembuatan topologi, node dan protokol yang digunakan untuk
MANET sudah didukung oleh NS-3. Dengan NS-3 kita dapat menambahkan fungsi-fungsi baru didalam core NS-3 karena NS-3
bersifat open source. NS-3 dikembangkan menggunakan bahasa C++ di lapisan inti dan script python. Fitur-fitur NS-3 diantaranya adalah sistem
atribut NS-3 terdokumentasi dengan baik. Setiap obyek NS-3 memiliki seperangkat atribut name, type, initial value dan NS-3 selaras dengan
sistem nyata. Model node yang lebih seperti komputer nyata, dukungan utama antarmuka seperti soket API dan IP atau perangkat driver
antarmuka di sistem operasi Linux serta NS-3 juga telah meng-update model-model memuat campuran model baru dan ported model. NS-3
juga terintegrasi dengan softwaretools lain seperti Wireshark untuk melihat trace output. Representasi hasil data simulasi pada NS-3 dapat
ditampilkan dalam bentuk grafik, sehingga memudahkan untuk menganalisa dan mengevaluasi hasil terhadap suatu model jaringan
MANET.
33 Sebagai tools simulasi jaringan, NS-3 mempunyai model-model
untuk semua elemen jaringan yang terdapat pada jaringan real. Elemen-elemen jaringan tersebut adalah:
1. Node. Dalam jargon internet, perangkat komputer yang terhubung ke
jaringan disebut host atau terkadang end-system. Dalam NS-3 abstraksi perangkat komputasi dasar atau komputer disebut node.
Abstraksi ini diwakili dalam C++ oleh kelas node. Kelas node menyediakan metode untuk mengelola representasi perangkat
komputasi disimulasi. Kelas node menyediakan metode untuk mengelola representasi perangkat komputasi disimulasi.
2. Aplikasi. Dalam NS-3 abstraksi dasar untuk program pengguna yang
menghasilkan beberapa kegiatan yang akan disimulasikan adalah aplikasi. Abstraksi ini diwakili dalam C++ kelas Application. Kelas
Application menyediakan metode untuk mengelola representasi versi
NS-3 pada aplikasi-aplikasi level user dalam simulasi. Pengembang diharapkan untuk mengkhususkan kelas Application dalam pengertian
pemrograman berorientasi obyek untuk membuat aplikasi baru. 3.
Channel. Media dimana aliran data pada jaringan mengalir disebut channel
. Dalam dunia simulasi NS-3, seseorang menghubungkan sebuah node ke obyek yang mewakili sebuah saluran komunikasi.
4. Net Device. Untuk terhubung dengan jaringan, komputer harus
memiliki perangkat keras yang disebut dengan peripheral card atau Network Interface Cards NICs
.
34 5.
Topology Helpers. Dalam sebuah jaringan simulasi besar akan diperlukan banyak koneksi untuk mengatur antar node, NetDevice
serta channel. NS-3 menyediakan apa yang disebut obyek Topology Helpers
untuk mengatur simulasi –simulasi jaringan semudah
mungkin.
2.9. AWK