PENDAHULUAN DASAR TEORI Prototype penentuan jalur evakuasi bencana kebakaran dalam gedung menggunakan algoritma routing dinamis (Alg. Bellman-Ford) dengan penerapan protokol RIP.

9 Protokol Routing Link state OSPF Link state routing protokol , seperti sistem jalan terpendek terbuka pertama dan menengah untuk sistem intermediate, memanfaatkan model database direplikasi didistribusikan dan dianggap protokol routing yang lebih kompleks. protokol link state bekerja atas dasar bahwa router bertukar informasi elemente disebut link state, yang membawa informasi tentang link dan node dalam domain routing. ini berarti bahwa router menjalankan protokol link state tidak bertukar tabel routing sebagai jarak vektor protokol lakukan. agak, mereka bertukar informasi tentang tetangga yang berdekatan dan jaringan dan memasukkan informasi metrik terkait dengan koneksi. salah satu cara untuk melihat link state routing protokol adalah sebagai teka-teki jigsaw. setiap router dalam jaringan menghasilkan sepotong teka- teki link state yang menjelaskan dirinya sendiri dan mana terhubung ke potongan puzzle yang berdekatan. juga menyediakan daftar metrik yang sesuai untuk koneksi dengan setiap bagian dari teka-teki. sepotong router lokal jika teka-teki ini kemudian andal didistribusikan ke seluruh jaringan, router oleh router, melalui mekanisme flooding, sampai semua node dalam domain telah menerima salinan potongan puzzle. distribusi selesai, setiap router dalam jaringan memiliki salinan dari setiap bagian dari teka-teki dan menyimpan potongan teka-teki dalam apa yang disebut sebagai database link state . setiap router kemudian dengan sendirinya mengkonstruksi teka-teki, hasil yang merupakan salinan identik dari seluruh teka-teki pada setiap router dalam jaringan Sam Halabi, 2001. 10 Protokol Routing Distance Vektor RIP Menggunakan prinsip algoritma Bellman-Ford, yang merupakan nama penemu algoritma pencarian jarak terpendek, yaitu algoritma Bellman-Ford. setelah memilih jalur terbaik, router kemudian mengirimkan vektor jarak ke tetangganya, memberitahu mereka tentang awalan mencapai tujuan dan metrik yang sesuai terkait dengan jalan itu telah memilih untuk mencapai awalan. Secara paralel, tetangga juga menghitung jalur terbaik ke setiap tujuan yang tersedia dan kemudian memberitahu tetangga mereka dari jalan yang tersedia untuk mencapai tujuan. Setelah menerima pesan dari tetangga merinci tujuan dan metrik terkait yang telah memilih tetangga, router akan menentukan bahwa ada jalan yang lebih baik melalui tetangga alternatif. router akan memberitahukan dari jalan yang dipilih dan metrik terkait untuk mencapai tujuan masing-masing. siklus ini terus berlanjut sampai semua router telah berkumpul pada pemahaman umum dari jalur terbaik untuk mencapai setiap awalan tujuan Sam Halabi, 207. Dalam Aplikasi ini menyadur beberapa cara kerja protokol RIP. Cara kerja yang digunakan adalah: 1. Cara kerja menginisialisasi agent baru untuk dimasukan dalam tabel jalur. Dalam sistem ini, setiap agent yang menjadi agent tetangga membawa informasi mengenai agent lain yang terhubng dengan agent tetangga. Sebagai agent penerima informasi harus menyertakan informasi agent yang tidak terhubung langsung denganya. Agent penerima menginisialisasi agent baru dan memasukan dalam tabel jalurnya. Sehingga dalam tabel jalur yang agent punya mempunyai informasi yang lengkap mengenai keadaan jaringan. 2. Timer basic update pada RIP yang digunakan pula sebagai timer