Pengujian Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

Hasil uji autokorelasi di atas menunjukkan nilai statistik Durbin-Watson D-W sebesar 2.008. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai signifikansi 5, jumlah sampel 30 dan jumlah variabel independen 7 K=7, maka di tabel Durbin-Watson di dapat nilai batas atas dU 1.814 dan nilai batas bawah dL 0.748. Oleh karena itu, nilai DW lebih besar dari nilai dU 2.008 1.814 maka disimpulkan bahwa tidak terjadi autokorelasi.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda. Untuk menguji apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, digunakan uji t t-test dan uji F F-test. 1. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya digunakan untuk mengukur kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Menurut Ghozali 2006:83, nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Universitas Sumatera Utara Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .548 a .301 .043 2.67329 2.008 a. Predictors: Constant, LN_LTDtER, LN_ROE, LN_EPS, LN_NPM, LN_DER, LN_DAR, LN_ROI b. Dependent Variable: LN_HS Tabel 4.11 Koefisien Determinasi Sumber : Diolah Peneliti 2011 Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai R sebesar 0.548 yang berarti korelasi atau hubungan antara variabel dependen harga saham dengan variabel independen NPM, ROI, ROE, EPS, DAR, DER, dan LTDtER cukup kuat karena R 50 0.5. Karena penelitian ini menggunakan lebih dari dua variabel, maka yang digunakan adalah nilai Adjusted R Square. Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa Adjusted R Square bernilai 0.043. angka ini mengindikasikan bahwa 4,3 variasi atau perubahan dalam harga saham dapat dijelaskan oleh LN_NPM, LN_ROI, LN_ROE, LN_EPS, LN_DAR, LN_DER, dan LN_LTDtER, sedangkan sisanya 95,7 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis Regresi Hasil analisis regresi ditunjukkan pada tabel 4.12 berikut ini: Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 24.777 8.643 2.867 .010 LN_NPM 2.568 1.233 .744 2.083 .051 LN_ROI 24.386 50.738 6.697 .481 .636 LN_ROE -26.686 50.932 -7.062 -.524 .606 LN_EPS -.034 .659 -.021 -.052 .959 LN_DAR -13.175 49.659 -1.684 -.265 .794 LN_DER 22.187 50.884 5.506 .436 .668 LN_LTDtER -1.512 1.533 -.561 -.987 .336 a. Dependent Variable: LN_HS Tabel 4.12 Analisis Regresi Sumber : Diolah Peneliti 2011 Berdasarkan hasil analisis regresi yang ditunjukkan pada tabel 4.12, maka diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut: Harga Saham = 24.777 + 2.568NPM + 24.386ROI – 26.686ROE –0.034EPS – 13.175DAR + 22.187DER – 1.512LTDtER + e Kalau dilihat pengaruh variabel rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas di atas, maka hanya variabel NPM, ROI, dan DER yang memiliki pengaruh Universitas Sumatera Utara signifikan terhadap perubahan harga saham. Dari tabel 4.12 dapat dilihat bahwa koefisien dari variabel ROE, EPS, DAR, dan LTDtER menunjukkan angka negatif yang bermakna bahwa hubungan antara ROE, EPS, DAR dan LTDtER dengan perubahan harga saham adalah negatif, sedangkan koefisien dari variabel NPM, ROI, dan DER menunjukkan angka positif yang bermakna bahwa semakin besar NPM, ROI, dan DER maka harga saham akan naik. 3. Uji Signifikansi Parsial Uji t Uji ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh setiap variabel independen terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansi dari suatu variabel independen 0.05, maka variabel tersebut berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen. Sebaliknya, apabila nilai signifikansi dari suatu variabel independen 0.05, maka variabel tersebut tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap variabel dependen. Berikut ini merupakan hasil uji signifikansi parsial uji t, yaitu: Universitas Sumatera Utara Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 24.777 8.643 2.867 .010 LN_NPM 2.568 1.233 .744 2.083 .051 LN_ROI 24.386 50.738 6.697 .481 .636 LN_ROE -26.686 50.932 -7.062 -.524 .606 LN_EPS -.034 .659 -.021 -.052 .959 LN_DAR -13.175 49.659 -1.684 -.265 .794 LN_DER 22.187 50.884 5.506 .436 .668 LN_LTDtER -1.512 1.533 -.561 -.987 .336 a. Dependent Variable: LN_HS Tabel 4.13 Hasil Uji t Sumber : Diolah Peneliti 2011 Berdasarkan tabel uji t diatas dapat kita lihat bahwa nilai signifikansi dari variabel independen yang diteliti NPM, ROI, ROE, DAR, DER, dan LTDtER lebih besar dari 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang diteliti NPM, ROI, ROE, DAR, DER, dan LTDtER tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara parsial terhadap harga saham. 4. Uji Signifikansi Simultan Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang diteliti mempunyai pengaruh secara simultan bersama-sama terhadap harga Universitas Sumatera Utara saham. Jika nilai signifikansinya 0.05 maka variabel independen secara simultan bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Jika nilai signifikansinya 0.05 maka variabel independen secara simultan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Berikut ini merupakan hasil dari uji signifikansi simultan uji F, yaitu: ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 58.365 7 8.338 1.167 .366 a Residual 135.783 19 7.146 Total 194.148 26 a. Predictors: Constant, LN_LTDtER, LN_ROE, LN_EPS, LN_NPM, LN_DER, LN_DAR, LN_ROI b. Dependent Variable: LN_HS Tabel 4.14 Hasil Uji F Sumber : Diolah Peneliti 2011 Tabel diatas menunjukkan nilai F hitung sebesar 1.167 dengan tingkat signifikansi 0.366, dan nilai ini lebih kecil dari F tabel 2.543 1.167 2.543, Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel independen yang diteliti LN_NPM, LN_ROI, LN_ROE, LN_EPS, LN_DAR, LN_DER dan LN_LTDtER secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen harga saham. Hal ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi dalam tabel yang menunjukkan angka 0.366 0.05. Universitas Sumatera Utara

E. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 8 74

PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 3 150

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI).

0 0 126

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 6

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 13

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Rasio Profitabilitas dan Rasio Solvabilitas terhadap Harga Saham pada Industri Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 8

ANALISIS PENGARUH RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA (BEI) SKRIPSI

0 0 26