perbandingan keluaran paparan dengan hasil kali kuat arus dengan waktu mRmAs akan lebih tinggi pada awal pemakaian dan akan terus sampai level yang stabil setelah
beberapa waktu Gray,1983. Dari berbagai permasalahan yang disebutkan, penelitian
yang dilakukan penulis difokuskan pada linearitas pembangkit arus sinar-X dengan menggunakan Stepwedge lempengan aluminium yang mempunyai ketebalan tertentu
dan bertingkat.
1.2 Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas maka rumusan masalah yang diajukan ”Bagaimana pengujian linearitas keluaran pembangkit arus sinar-X
dengan menggunakan stepwdge dilakukan”, adapun fungsi Stepwedge untuk menganalisis densitas optik pada radiograf yang akan diukur densitasnya.
1.3 Batasan Masalah
Dalam penulisan skripsi ini hanya di bahas mengenai pengujian linearitas keluaran pembangkit arus sinar-X menggunakan Stepwedge, pada variasi kuat arus
mulai 50 mA, 100 mA, 200 mA dan 400 mA, dengan kuat arus kali waktu mAs tetap yaitu 10 mAs , Fokus Film Distance FFD 100 cm , tegangan tabung 60 kV
pada pesawat digital dan pada pesawat konvensional tegangan tabung 50 kV
1.4 Tujuan Penelitian
1. Dapat menerapkan teknik pengujian linieritas keluaran arus pada
pembangkit sinar-X. 2.
Dapat memberikan rekomendasi tentang layak atau tidaknya suatu pesawat sinar-X berdasarkan linieritas arus pembangk it.
3. Dapat memberikan rekomendasi tentang planel kuat arus mA yang harus
dihindari pemakaiannya.
1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan tentang pengujian linieritas keluaran arus pembangkit sinar-X, dapat membantu untuk
mengetahui adanya kerusakan komponen, berguna dalam perbandingan peralatan
yang serupa dan dapat membantu menentukan apakah keluaran tabung sinar-X sama dengan saat terakhir kali dievakuasi.
Universitas Sumatera Utara
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan skripsi ” Pengujian linearitas Keluaran Pembangkit Arus sinar-X menggunakan Stepwedge ” terdiri atas:
• BAB I : Pendahuluan, terdiri dari latar belakang masalah, Perumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan . •
BAB II : Dasar Teori, yang berisi uraian mengenai mekanisme penyinaran sinar-X, pembentukan sinar-X, radiografi sinar-X, pengaruh faktor eksposi
terhadap hasil radiografi, interaksi sinar-X dengan materi, sifat-sifat fisik sinar-X, faktor-faktor yang menetukan intensitas sinar-X, Paparan, densitas
dan linieritas kemampuulangan repeatabilitas. •
BAB III : Metode penelitian, yang berisi tentang teknik pelaksanaan penelitian, perlengkapan penelitian, variabel penelitian, prosedur penelitian
dan analisis data. •
BAB IV : Hasil dan pembahasan, yang menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasannya.
•
BAB V : Kesimpulan dan saran, berisi kesimpulan yang didapatkan dari hasil