produksi PT. Kimia Farma persero Tbk. Plant Medan sudah dilapisi dengan epoksi.
Setiap tahapan proses produksi, dilakukan di ruangan yang terpisah untuk menghindari tercampurnya obat dan bahan, terlewatnya satu langkah produksi
serta terjadinya pencemaran silang. Selain itu, rancang bangun juga dibuat sedemikian rupa sehingga arus lalu lintas barang yang masuk memiliki jalur yang
terpisah dengan jalur lalu lintas karyawan. Hal ini sudah sesuai dengan persyaratan yang tercantum dalam CPOB.
Bagian peralatan yang bersentuhan langsung dengan bahan baku, produk antara atau produk ruahan adalah bahan yang inert. Perawatan tiap peralatan
dilaksanakan sesuai dengan petunjuk yang terdapat di catatan pedoman operasional pembersihan peralatan yang terdapat di ruangan tempat peralatan.
Pembersihan peralatan dan ruangan produksi dilaksanakan sebelum dan sesudah proses produksi dilaksanakan sehingga pencemaran silang dapat dihindari.
Pencemaran kimiawi dapat juga dihindarkan dengan cara menggunakan alat penghisap debu disebut dust collector yang dilengkapi dengan saringan udara
balik. Hal ini sudah dilaksanakan PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan sesuai dengan yang tercantum dalam CPOB.
4.3 Aspek Produksi
PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memproduksi sediaan tablet, kapsul, dan krim. Produksi obat dilaksanakan sesuai dengan prosedur tetap
agar selalu diperoleh obat jadi yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan. Prosedur tetap pembuatan obat yang diikuti sudah mengarah pada CPOB.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan penimbangan, pengolahan, pengemasan, pengendalian dan evaluasi, diarsipkan dalam dokumen produksi.
Pelaksanaan sanitasi dan higiene di lingkungan produksi sudah dilaksanakan. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan memiliki zona abu-
abu dan zona hitam yang mana zona abu-abu untuk produksi dan pengemasan primer, sedangkan zona hitam untuk pengemasan sekunder. Semua karyawan
diharuskan untuk melaksanakan higiene perorangan dan mengganti pakaiannya dengan pakaian kerja dan disediakan pelindung diri, seperti tutup kepala, tutup
mulut, sarung tangan dan sepatu kerja. Sebelum memasuki ruang produksi harus melewati ruang antara. Untuk karyawan yang bersentuhan langsung dengan bahan
obat diharuskan menggunakan masker dan sarung tangan. Ketentuan ini juga berlaku untuk tamu yang berkunjung ke lingkungan proses produksi.
4.4 Aspek Pengawasan Mutu
Bagian pengawasan mutu telah melaksanakan tugasnya dengan baik dengan melakukan pengujian terhadap bahan awal, produk antara, produk ruahan
dan obat jadi. Saat proses produksi berlangsung, dilakukan In Process Control IPC pada setiap tahapan proses produksi. Kemudian setelah proses produksi
selesai, dilakukan pengujian terhadap obat jadi. Bagian pengawasan mutu juga telah melakukan validasi retrospective
untuk semua produk yang diproduksi. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah melakukan uji
stabilitas on going stability produksi tahunan sejak awal Januari 2006, sedangkan post marketing stability belum dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
4.5. Aspek Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan oleh PT.Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan terdiri dari limbah padat dan limbah cair. Limbah padat debu dari ruang
produksi dikumpulkan dengan dust collector dan diolah dengan cara pembakaran . Limbah cair yang sebagian besar berasal dari pencucian alat-alat produksi dan
peralatan laboratorium diolah menggunakan unit pengolahan limbah cair. Sampai saat ini, hasil pengolahan limbah yang dilakukan telah memenuhi persyaratan dan
sesuai dengan parameter baku mutu lingkungan.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
1. PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah menerapkan Cara
Pembuatan Obat yang Baik CPOB. 2.
PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan telah memiliki rancang bangun, konstruksi, ukuran dan penataan ruangan yang memadai
sehingga memudahkan pelaksanaan produksi. 3.
Seluruh rangkaian proses produksi PT. Kimia Farma Persero Tbk. Plant Medan sediaan tablet, kapsul dan krim sudah terdokumentasi
dan sesuai persyaratan cara pembuatan obat yang baik. 4.
PT. Kimia Farma Persero Tbk.Plant Medan telah melaksanakan pengolahan limbah dengan baik dan limbah cair yang dibuang telah
memenuhi syarat baku mutu lingkungan.
5.2. Saran
1. Penerapan CPOB di PT. Kimia Farma Persero Tbk.Plant Medan
sudah berjalan dengan baik namun perlu ditingkatkan lagi.
Universitas Sumatera Utara