Preferensi dan pola konsumsi pangan serta hubungannya dengan status gizi siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah Lamongan

PREFERENSI DAN POLA KONSUMSI PANGAN
SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI
SISWA MADRASAH ALIYAH AL-ISHLAH LAMONGAN

YAZID RAMADHANI

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2015

PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Preferensi dan Pola
Konsumsi Pangan serta Hubungannya dengan Status Gizi Siswa Madrasah Aliyah
Al-Ishlah Lamongan adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi
pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi
mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan
maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan
dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2015

Yazid Ramadhani
NIM I14100120

ABSTRAK
YAZID RAMADHANI. Preferensi dan Pola Konsumsi Pangan serta
Hubungannya dengan Status Gizi Siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah Lamongan.
Dibimbing oleh YAYAT HERYATNO dan NAUFAL MUHARAM NURDIN.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari preferensi terhadap
penyelenggaraan makanan, pola konsumsi pangan dan hubungannya dengan status
gizi siswa Madrasah Aliyah Al-Ishlah Lamongan. Desain penelitian yang
digunakan adalah cross sectional study dengan jumlah contoh 76 siswa Madrasah
Aliyah Al-Ishlah yang tinggal di Podok Pesantren Al-Islah. Tempat dan contoh
penelitian dipilih secara purposive. Data dianalisis secara deskriptif. Hubungan
antara karakteristik siswa dan preferensi dengan pola konsumsi pangan dianalisis
menggunakan uji korelasi Spearman dan hubungan antara tingkat kecukupan gizi
dengan status gizi dianalisis menggunakan uji korelasi Chi-square. Rata-rata

tingkat kesukaan siswa terhadap penyelenggraan makanan berada pada kategori
agak suka. Sebagian besar tingkat kecukupan gizi contoh berada pada kategori
defisit kecuali pada vitamin B1 dan zat besi. Sebagian besar contoh memiliki
status gizi normal. Hasil uji korelasi menunjukkan tidak ada hubungan yang
signifikan (p≥0.05) antara karakteristik individu dengan preferensi siswa.
Terdapat hubungan yang signifikan (p