Asupan Energi, Zat Gizi dan Serat serta Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Berstatus Gizi Lebih di Kota Bogor
ASUPAN ENERGI, ZAT GIZI DAN SERAT SERTA
AKTIVITAS FISIK SISWA SEKOLAH DASAR BERSTATUS
GIZI LEBIH DI KOTA BOGOR
DIAN TIRTA ANNISA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul ―Asupan Energi, Zat
Gizi dan Serat serta Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Berstatus Gizi Lebih di
Kota Bogor‖ adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Maret 2014
Dian Tirta Annisa
NIM I14090102
________________________
*Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerja sama dengan pihak
luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerja sama yang terkait.
ABSTRAK
DIAN TIRTA ANNISA. Asupan Energi, Zat Gizi dan Serat serta Aktivitas Fisik
Siswa Sekolah Dasar Berstatus Gizi Lebih di Kota Bogor. Dibimbing oleh SITI
MADANIJAH.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asupan energi, zat gizi dan
aktivitas fisik siswa sekolah dasar berstatus gizi lebih dan korelasi antara asupan
energi dan zat gizi, aktivitas fisik serta karakteristik keluarga siswa dengan status
gizi IMT/U. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak 99 subjek. Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat
anak sekolah dasar berstatus gizi lebih berturut-turut adalah 1777 kkal, 57 g, 53 g
dan 340 g. Sebagian besar siswa mengalami defisit energi, lemak, kalsium, fosfor,
vitamin A, vitamin C dan serat sedangkan asupan protein, karbohidrat dan besi
tergolong cukup. Siswa berstatus gizi lebih sebagian besar memiliki gaya hidup
dengan aktivitas ringan atau sedentary. Tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi IMT/U siswa (p>0.05).
Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi IMT/U dengan tingkat
pendapatan keluarga, pendidikan ayah dan pendidikan ibu (p 0.05). There was a significant correlation
between the nutritional status of IMT/U with a family income level, father's
education and maternal education (p
AKTIVITAS FISIK SISWA SEKOLAH DASAR BERSTATUS
GIZI LEBIH DI KOTA BOGOR
DIAN TIRTA ANNISA
DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT
FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2014
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul ―Asupan Energi, Zat
Gizi dan Serat serta Aktivitas Fisik Siswa Sekolah Dasar Berstatus Gizi Lebih di
Kota Bogor‖ adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan
belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.
Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada
Institut Pertanian Bogor.
Bogor, Maret 2014
Dian Tirta Annisa
NIM I14090102
________________________
*Pelimpahan hak cipta atas karya tulis dari penelitian kerja sama dengan pihak
luar IPB harus didasarkan pada perjanjian kerja sama yang terkait.
ABSTRAK
DIAN TIRTA ANNISA. Asupan Energi, Zat Gizi dan Serat serta Aktivitas Fisik
Siswa Sekolah Dasar Berstatus Gizi Lebih di Kota Bogor. Dibimbing oleh SITI
MADANIJAH.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asupan energi, zat gizi dan
aktivitas fisik siswa sekolah dasar berstatus gizi lebih dan korelasi antara asupan
energi dan zat gizi, aktivitas fisik serta karakteristik keluarga siswa dengan status
gizi IMT/U. Desain penelitian ini adalah cross sectional dengan jumlah subjek
penelitian sebanyak 99 subjek. Asupan energi, protein, lemak dan karbohidrat
anak sekolah dasar berstatus gizi lebih berturut-turut adalah 1777 kkal, 57 g, 53 g
dan 340 g. Sebagian besar siswa mengalami defisit energi, lemak, kalsium, fosfor,
vitamin A, vitamin C dan serat sedangkan asupan protein, karbohidrat dan besi
tergolong cukup. Siswa berstatus gizi lebih sebagian besar memiliki gaya hidup
dengan aktivitas ringan atau sedentary. Tidak terdapat hubungan yang signifikan
antara asupan energi dan zat gizi makro dengan status gizi IMT/U siswa (p>0.05).
Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi IMT/U dengan tingkat
pendapatan keluarga, pendidikan ayah dan pendidikan ibu (p 0.05). There was a significant correlation
between the nutritional status of IMT/U with a family income level, father's
education and maternal education (p