Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus Bloch, 1791), Ikan Swanggi (Priacanthus macracanthus Cuvier, 1829) dan Ikan Layang (Decapterus russeli Ruppel, 1830) dari Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat

SKRIPSI

Judul Skripsi

: Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ikan Kurisi (Nemipterzls

jnponic71s Bloch,

1791),

Ikan

Swanggi

(Princnnth71s

n7ncrncanthrrs Cuvier, 1829) dan Ikan Layang (Decaplertrs
russeli Ruppel, 1830) dari Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan
Ratu, Jawa Barat
Nama Mahasiswa


: Rita Fitriyanti

No Pokok

: CO1496044

Program Studi

: Budidaya Perairan

Menyet~~jui
:
I. Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Darnas Dana. M. Sc.
Ketua
11. Fakultas Perikanan drn Ilmu Kelautan
Institut Pertrnirn Bogor

Dr. Ir. Odang Carman. M. SC.

Ketua Program Studi
Tanggal Lulus : 7 Desember 2000

" Y a Tutian Lami, 6erilhti &mi ke6aikan

di dnnia dun ke6aikan di aktiirat dan

peGtiaralati kami dari siksa api neraka "

of-6aqarati :201)

karya kecilini kupersem6atikan se6agai tanda 6akti pada papiti (alm) dan
mamih tercinta

RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 17 Februari
1978 sebagai anak kedua dari tiga bersaudara dari keluarga
Bapak H. Achmad Marzuki, BA.(alm) dan Ibu Hj. Tatty
Tanviyah. Penulis memulai jenjang pendidikan formal pada
tingkat Taman Kanak-Kanak pada tahun 1982-1984 di TK Dian

Pratiwi Bogor, tingkat pendidikan dasar pada tahun 1984-1990 di SDN Papandayan I
Bogor, tingkat pendidikan menengah pertama di SMPN 3 Bogor pada tahun 19901993 dan tingkat pendidikan menengah atas di SMAN 3 Bogor pada tahun 19931996.
Pada tahun 1996 melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) penulis
diterima sebagai mahasiswa pada program studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan
dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Kegiatan yang diikuti oleh penulis selama masa kuliah antara lain sebagai
asisten luar biasa Biologi Perikanan tahun ajaran 1998-1999 dan panitia The JSPS
International Symposium on Fisheries Science in Tropical Area pada bulan Agustus
2000.

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas

Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, penulis menyelesaikan skripsi
berjudul "Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ikan kurisi (Nenzipterz~s
jnponiczrs BIoch
1791), Ikan Swanggi (Princnnthzrs nzacmccmth~tsCuvier 1829) dan Ikan Layang
(Decnpterus russeli Ruppel 1830) dari Tempat Pelelangan Ikan Pelabuhan Ratu, Jawa
Barat" di bawah bimbingan Dr. 1r.Darnas Dana M. Sc. dan dinyatakan lulus pada
tanggal 7 Desember 2000


RINGKASAN

Rita Pitriyanti. C01496044. Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ikan Kurisi

(Nernipterus j(~porticrcsBlocli, 1791), ilta~iSwanggi (Priuc(tnt11us mcrcrricuntltus
Cuvier, 1829) dari Ikarr Layang (Decupterus russefi Ruppel, 1830) dari Tempat
Pelelangan Ikarr Pelabuhan Ratu, Jawa Barat. Di bawall bimbingan Dr. Ir.
Darnas Dana, M . Sc.

Salah satu perairan laut yang terdapat di Indonesia adalah di daerah Pelabuhan
Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Di antara jenis-jenis ikan konsumsi yang terdapat di
Pelabuhan Ratu adalah ikan kurisi (Neniipterus jnponicirs), ikan swanggi (Princnnthirs
ninwncnnthus) dan ikan layang (Decnpterzrs rir.sseli). Data statistik produksi ikan di
Pelabuhan Ratu menunjukkan bahwa produksi ikan layang adalah 247 kg per bulan
sedangkan ikan swanggi dan kurisi adalah 353 kg per bulan (Dinas Perikanan
Sukaburni 2000). Jenis-jenis ikan yang dikonsumsi oleh manusia baik yang berasal dari
tangkapan maupun hasil budidaya tidak jarang menderita penyakit infeksi yang
disebabkan oleh parasit metazoa (parasit yang bersel banyak) seperti cacing dan
crustacea. Parasit metazoa baru bisa mencapai status sebagai patogen pada prevalensi
dan intensitas yang tinggi. Prevalensi ini merupakan persentase ikan yang terserang

parasit pada suatu populasi sedangkan intensitas merupakan jumlah rata-rata parasit
per ikan yang diinfeksi (Woo 1995).
Informasi tentang keberadaan parasit yang terdapat pada ikan dapat digunakan
untuk perkembangan budidaya, penandaan biologi dan untuk kesehatan masyarakat.
Mengingat pentingnya informasi tentang inventarisasi parasit tersebut, maka perlu
dilakukan pemeriksaan terhadap jenis-jenis parasit pada ikan konsumsi.
Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juli 2000, dengan lokasi pengambilan
sampel di TPI Pelabuhan Ratu. Jenis ikan yang diperiksa adalah ikan kurisi, swanggi
dan layang dengan jumlah ikan sampel 30 ekor per spesies. Pemeriksaan ikan segar
langsung dilakukan di Pelabuhan Ratu sedangkan pemeriksaan ikan beku, pembuatan

preparat dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Icesehatan Ikan, Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Pada setiap ikan dilakukan
pemeriksaan untuk mencari ektoparasit dan endoparasit. Setiap jenis parasit yang
ditemukan dihitung nilai prevalensi dan intensitasnya, dikoleksi, dibuat preparat dan
difoto untuk dokumentasi. Selanjutnya parasit diidentifikasi sesuai dengan literatur.
Dari hasil identifikasi diketahui bahwa parasit yang ditemukan pada ikan kurisi
adalah monogenea (Microcofyle sp., Dactylogyridae), crustacea (Praniza Gnathiid),
cestoda (Scolex pleronectis), dan Digenea. Sedangkan pada ikan swanggi ditemukan
parasit crustacea (Ergasili~ssp.), digenea (Pseudopecoeloides sp., Didymozoidae),

acanthocephala (Echinorhynchidae), cestoda (Scolex />lerotzec/i.s) dan nematoda
(Capilln,.ia sp., Atlisakis sp. dan Nematoda). Pada ikan layang ditemukan sebelas
jenis parasit, yaitu monogenea (Mnzocraes sp., Axitze sp.), crustacea (Lernanlhropz~s
sp 1, Lertmnnlhropr~ssp 2), digenea (Hyslerolecilha sp., Parahen?it~rrwsp.), cestoda
(Scolex pleronectis) dan nematoda (Spiniteelus sp., Physalopteridae, Anisakidae dan
Atzisnkis sp.).
Jenis-jenis atau jumlah taksa parasit yang terdapat pada ketiga ikan sampel
dipengaruhi oleh habitat dan kebiasaan makan ikan tersebut (Dogiel el 01. 1961).
Parasit yang ditemukan pada ketiga jenis ikan adalah Scolex pleroneclis.

Hal ini

dijelaskan oleh Noble a n d Noble (1989) yang mengatakan bahwa ikan dapat
mempunyai jenis parasit yang sama apabila memakan makanan yang sama. Prevalensi
dan intensitas tertinggi pada ikan layang terjadi pada parasit Anisakis sp. Pada ikan
kurisi, parasit yang memiliki prevalensi dan intensitas tertinggi adalah Dactylogyridae.
Sedangkan pada ikan swanggi parasit yang memiliki prevalensi tertinggi adalah
f'ser~do/~ecoeloide.s sp., dan parasit dengan intensitas tertinggi adalah Scolex
pleroneclis.
Di antara parasit yang ditemukan terdapat satu jenis parasit yang bersifat

zoonosis yaitu Anisnkis sp. Parasit ini dapat menyebabkan diare dan pendarahan pada
saluran pencemaan manusia pada kasus yang kronis (Grabda 1991).

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayahnya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini.

Skripsi dengan judul "Inventarisasi Parasit Metazoa pada Ika~i Kurisi

(Nemipterus japonicus Bloch 1791), lkan Swanggi (Priacantlrus nzncracnrrtltus
Ci~vier1829) dan Ikan Layang (Decapterus russeli Ruppel 1830) dari Tempat
Pelelangan Ikan Pelabuhan Ratu, Jawa Barat" disusun sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar sajana pada Fakultas Perikanan dan Ilmu kelautan, Institut
Pertanian Bogor.
Atas selesainya skripsi ini, penulis menyampaikan terimakasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Dr. Ir. Darnas Dana, M.Se. selaku dosen pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi ini.

2. Bapak Ir. Nur Bambang Priyo Utomo M.Si. selaku dosen tamu yang telah

memberikan saran dan masukannya.
3.

Bapak Drs. Alifuddin, M.Si atas saran dan bantuannya selama penulis melakukan
penelitian.

4.

Papih (Alm) dan Mamih atas cinta, kasih sayang, doa dan dorongan moril
maupun materil yang diberikan kepada penulis selama ini serta Teh Ima, Kiki dan
Dain atas doa dan dukungannya.

5.

Mang WaIad atas bantuan dan dukungannya.

6 . Sahabat-sahabat penulis, buat Ossy atas waktu dan masukannya selama ini,


buat Ephie atas nasehatnya, buat Ama, Sulis dan Sarah atas semangat dan
dukungannya dan buat Sri atas bantuannya.

7. Lenny L. Tobing, teman senasib seperjuangan di Pelabuhan Ratu atas
kebersamaan dan dukungannya selama penelitian.

8. Teman-teman di Laboratorium Kesehatan (Nur, Uyun, Ems, Hetty, Nelly,
Happy, Dwi, Yudi dan Amed ), Lili, Awau dan Teman-teman BDP '33

atas dukungan dan kekeluargaannya.
9.

Pak Ranta atas bantuan dan partisipasinya.

10. Thorsten Walter atas bantuannya selama penelitian.
11. Para nelayan di Pelabuhan Ratu atas bantuannya mencarikan ikan selama
penulis melakukan penelitian.
12. Semua pihak yang telah membantubaik secara langsung maupun tidak langsung
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu
Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan mamfaat bagi

penulis pada khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Bogor, 7 Desember 2000

Penulis

DAFTAR IS1

Hal
i

KATA PENGANTAR .. .... ...... .......... ... ....... .... .....,,.,.,...... ... ....... ............. ....
DAFTAR IS1 ...................
...

...

111

v


...

DAFTAR TABEL .. ....... ... .... .......... ....... ...... ... .,,,,...... ... ....... .... .,.... .... .........

vii

DAFTAR GAMBAR .... ........................... ...

vii

DAFTAR LAMPKRAN .....................

............. ................................... ....

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan ............................... ...... ........... ... .....,........ .............................
11. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Morfologi dan Kebiasaan Makan Ikan Kurisi ...................................
2.2. Morfologi dan Kebiasaan Makan Ikan Swanggi ...............................
2.3. Morfologi dan Kebiasaan Makan Ikan Layang .... ............... . ......... ..
2.4. Jenis-Jenis Parasit Metazoa pada Ikan Laut ......................... .
.
........ .
2.4.1. Platyhelrninthes
2.4.1.1. Monogenea
.... ... ... .... ... .... ... ,...... ................
2.4.1.2. Digenea ... .......... ...
2.4.1.3. Cestoda ... .......... ....... . . ... ..
......... .........................
2.4.2. Nematoda
2.4.3. Acanthocep
2.4.4. Crustacea
2.4.4.1. Isopoda ............ .............. ......... , ........ ...............,....
2.4.4.2. Copepoda
.
.......
.
.. ... ................, .........
2.4.4.3. Branchiura .....................
.... .......... .... ...... .
2.5. Distribusi dan Keragaman Parasit ........... ..........
2.6. Tipe-Tipe Parasitisme
2.7. Hubungan Parasit deng
2.8. Jalur Penularan Parasit ......... .......... . ....... . ....... ... ............. ........ ..
2.9. Prevalensi dan Intensitas Parasit ......................................................
2.10. Inang Spesifik
.......
..... ,,..... .... ...... ... ....... .... .......... .....
2.11. Zoonosis ... .... .... ....

ix

111. METODOLOGI

3.1.
3.2.
3.3.
3.4.

Waktu dan Tempat
Asal dan Jenis Sampel
Alat dan Bahan ....... ... .... . ...
. ...
... .... ... .... ... .... ,.. ....... ... ........ ........ .
Metode Penelitian
3.4.1. Penyediaan Ikan Contoh
3.4.2. Pemeriksaan Organ Luar
3.4.3. Pemeriksaan Organ Dalam
3.4.4. Penanganan Spesimen Paraslt
3.4.4.1. Monogenea
3.4.4.2. Digenea ........ ................... ........................... ........ .......
3.4.4.3. Cestoda
3.4.4.4. Acanthocephala
3.4.4.5. Nematoda .. ........ ... ... ... .... ...... ... .... ....,...., ,,,,.....,......... .
3.4.4.6. Crustacea
3.4.5. Teknik Pembuata
3.4.5.1. Fiksasi
3.4.5.2. Pewarnaan .................................................................
3.4.5.3. Dehidrasi
3.4.5.4. Penjernihan (Clearing)
3.4.5.5. Mounting
3.4.6. Identifikasi Parasit ... ............................................................. ..
3.4.7. Metode Perhitungan Parasit
,

IV. HASlL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
......
...........................................................
4.2 Pembahasan ........ ... ........ ... ... ....... ... ... ........................... ...... ...............

V. KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA ..... .... .... ... .... ... ... ...,..,,.,,.,........................ .............. ....
LAMPIRAN ................................................,,..,,.,,......................................

Dokumen yang terkait

Inventarisasi Parasit pada Ikan Laut dari Tempa Pelelangan Ikan (TPI), Blanakan, Subang, Jawa Barat

0 13 92

Inventarisasi Parasit Metazoa Pada lkan Gabus Laut (Saurida undosquamis Richardson, 1848). Ikan Samgeh (Atrobucca nibe Jordan dan Thompson, 191 1) dan lkan Gelang Mudin (Upeneus taeniopterus Cuvier, 1829) dari Tempat Pelelangan lkan Pelabuhan Ratu, Jawa B

0 10 127

Inventarisasi Parasit Pada Ikan Bulan (Mene mac~lata)i,k an Selar (Selar crumenopthaImus) dan ikan Terbang (Cypsilurus oxycephalus) dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Ratu, Sukabumi.

0 11 91

Studi perubahan mutu ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) dan ikan layang (Decapterus sp.) di tempat pelelangan ikan sodohoa Kendari

0 13 106

Sistem Informasi Pengkajian Stok Ikan (Studi Kasus : Ikan Kurisi Nemipterus japonicus, Bloch 1791 di Perairan Selat Sunda yang Didaratkan Di PPP Labuan, Pandeglang, Banten)

4 25 203

Analisis Sumber Daya Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus BLOCH 1791) yang Didaratkan di PPN Karangantu

1 6 39

Reproduksi ikan kurisi Nemipterus japonicus (Bloch 1791) dari Teluk Banten yang didaratkan di PPN Karangantu, Banten

0 4 36

Potensi dan Laju Eksploitasi Sumber Daya Ikan Kurisi (Nemipterus japonicus Bloch, 1791) di Selat Sunda yang Didaratkan di PPP Labuan, Banten

0 5 56

STATUS STOK SUMBERDAYA IKAN KURISI (Nemipterus japonicus Bloch, 1791) DI PERAIRAN SELAT SUNDA MUHAMAD YUNUS

1 9 47

Kajian Stok Sumberdaya Ikan Kurisi (Nemipterus Japonicus, Bloch 1791) Di Perairan Teluk Banten

1 4 57