Kerangka Pendanaan

3.3. Kerangka Pendanaan

Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Kapasitas riil Analisis kerangka pendanaan bertujuan untuk menghitung kapasitas riil keuangan daerah yang akan dialokasikan untuk pendanaan program pembangunan jangka menengah daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Langkah awal yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi seluruh penerimaan daerah sebagaimana telah dihitung pada bagian di atas dan ke pos-pos mana sumber penerimaan tersebut akan dialokasikan. Kapasitas riil

3.3.1. Proyeksi Pendapatan, Belanja, dan Pembiayaan

A. Proyeksi Pendapatan Tahun 2019-2023 Proyeksi pendapatan merupakan sekumpulan angka-angka perkiraan yang dapat berubah dan atau berbeda atau bersifat indikatif sepanjang faktor- faktor penghitungnya atau asumsi-asumsinya tidak mengalami perubahan. Dengan melihat performa Pendapatan Daerah tahun 2013-2017, pada masa yang akan datang pendapatan daerah diharapkan dapat meningkat lebih tinggi lagi, yang diikuti dengan berbagai upaya-upaya untuk dapat mencapainya. Proyeksi pendapatan dalam RPJMD ini berlaku untuk periode 2019 sampai dengan tahun 2023, sebagaimana tercantum pada Tabel 3.26.

Tabel 3.26

Proyeksi Pendapatan Daerah Kota Bandung

No Uraian

7.046.992.867.249,42 7.373.285.215.687,46 1.1 Pendapatan Asli

2.898.122.897.465,00 3.082.342.305.461,00 1.1.2 Retribusi Daerah

1.1.1 Pajak Daerah

90.860.026.931,00 105.155.337,726,00 1.1.3 Hasil Pengelolaan

26.974.560.720,00 28.092.779.970,40 Keuangan Daerah Yang Dipisahkan 1.1.4 Lain-lain PAD Yang Sah

1.2 Dana Perimbangan

501.758.417.923,42 536.881.507.178,06 Bagi Hasil Bukan Pajak 1.2.2 Dana Alokasi Umum

1.2.1 Dana Bagi Hasil Pajak /

1.643.076.905.000,00 1.643.076.905.000,00 1.2.3 Dana Alokasi Khusus

1.3 Lain-Lain Pendapatan

1.031.819.512.844,00 1.099.867.591.548,00 Daerah Yang Sah

0,00 0,00 1.3.2 Dana Darurat

0,00 0,00 1.3.3 Dana Bagi Hasil Pajak

972.115.410.053,00 1.040.163.488.757,00 dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya 1.3.4 Dana Penyesuaian dan

0,00 0,00 Otonomi Khusus 1.3.5 Bantuan Keuangan dari

59.704.102.791,00 59.704.102.791,00 Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya

Sumber: Hasil Kajian Potensi dan Analisis, 2018

B. Proyeksi Belanja Tahun 2019-2023

Proyeksi belanja daerah dilakukan untuk memperoleh gambaran kebutuhan belanja tidak langsung daerah dan belanja langsung daerah. Dalam menentukan proyeksi belanja dilakukan berdasarkan metode yang berbeda untuk setiap jenis belanja, sebagai berikut:

1. Belanja Pegawai berdasarkan pada acress 7,5% dengan menjadikan realisasi 2017, dengan memperhatikan kebijakan pusat pada tahun berjalan.

2. Belanja Hibah berdasarkan pada rata-rata realisasi lima tahun (2013- 2017).

3. Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kab/Kota dan Pemerintah Desa berdasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2018.

4. Belanja Tidak Terduga berdasarkan pada rata-rata anggaran lima tahun (2013-2017).

Proyeksi belanja tahun 2019-2023 dapat dilihat pada Tabel 3.27.

Tabel 3.27

Proyeksi Belanja Kota Bandung Tahun 2019-2023

No Uraian

7.017.331.920.594,00 7.335.121.920.594,00 7.669.231.920.594,00 2.1 Belanja Tidak

3.121.530.000.000,00 3.355.640.000.000,00 2.1.2 Belanja Bunga

2.1.1 Belanja Pegawai

0,00 0,00 2.1.3 Belanja Subsidi

0,00 0,00 2.1.4 Belanja Hibah

200.050.000.000,00 200.050.000.000,00 2.1.5 Belanja Bantuan

0,00 0,00 Sosial 2.1.6 Belanja Bantuan

1.717.356.780,00 1.717.356.780,00 Keuangan 2.1.7 Belanja Tidak Terduga

2.2 Belanja Langsung

Sumber: Hasil Analisis, 2018 Dalam proyeksi belanja daerah sebagaimana tercantum dalam tabel 3.27,

terdapat belanja wajib dan mengikat yang harus terlebih dahulu dipenuhi oleh Pemerintah Kota Bandung, sebelum dibelanjakan kepada jenis belanja yang lain. Proyeksi belanja wajib dan mengikat tahun 2019-2023 dapat dilihat pada Tabel 3.28.

Tabel 3.28

Proyeksi Belanja Wajib dan Mengikat Kota Bandung Kota Bandung

No Uraian

Proyeksi

2023 A Belanja Tidak

1 Belanja Gaji dan

3.108.950.083.686,62 3.342.116.589.963,12 Tunjangan

No Uraian

2 Belanja Penerimaan

12.579.916.313,38 13.523.410.036,88 Anggota dan Pimpinan DRPD serta Operasional KDH/WKDH 3 Belanja Bunga

0,00 0,00 4 Belanja Bagi Hasil

B Pengeluaran

1 Pembentukan Dana

0,00 0,00 Cadangan 2 Pembayaran Pokok

Total Belanja Wajib

3.121.530.000.000,00 3.355.640.000.000,00 Mengikat Serta Prioritas Utama

Sumber: Hasil Analisis, 2018

C. Proyeksi Pembiayaan Tahun 2019-2023 Proyeksi pembiayaan daerah dilakukan untuk memperoleh gambaran sisa lebih riil perhitungan anggaran. Hasil analisis kemudian dapat digunakan untuk menghitung kapasitas penerimaan pembiayaan daerah dengan proyeksi 5 (lima) tahun ke depan. Berikut tersaji proyeksi pembiayaan daerah sebagaimana dimaksud.

Tabel 3.29

Proyeksi Pembiayaan Daerah Kota Bandung

No Uraian

288.129.053.344,58 295.946.704.906,54 Pembiayaan 3.2 Pengeluaran

Sumber: Hasil Analisis, 2018