Tentang keaslian Injil
1.Tenta ng mamakan babi “ Halal atau Haram “
Ayat-ayat di dalam al kitab anda yang menyatakan haram ;
a.Ulangan 14:8 juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak; haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.
b. Imamat11:7-8 Demikian juga babi, karena memang berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.
Sedangkan yang mengatakan menghalalkan Babi ;
a. Korintus 6:12 Segala sesuatu halal bagiku, tetapi bukan semuanya berguna. Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apa pun.
b. Injil Matius 15:1 “Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk kedalam mulut yang menajiskan orang , melainkan yang ke luar dari mulut yag menajiskan orang.” Bagaimana anda menjelaskan, kenapa terjadi pertentangan dalam menetapkan halal atau haram dalam ayat-ayat dalam kitab anda? Yang manakah yang benar dari ayat-ayat tersebut? Tentu anda berpikir dan memilih bahwa yang enak adalah yang benar !
2. Tentang disunat (khitan) “ wajib atau tidak wajib”
Ayat- ayat di dalam al Kitab anda yang mewajibkan sunat adalah :
14 : (9)Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun. (10) Inilah perjanjian- Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus di sunat; (11) Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu. (12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu. (13)Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. (14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian- Ku.”
a. Kejadian 17 :9-
b. Kejadian 17 :17 “ Dan orang yang tidak disunat , yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian- Ku.”
Sedangkan ayat-ayat di dalam kitab anda yang melarang bersunat ;
- Galatia 5:2 dan 6 (2) Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: Jikalau kamu menyunatkan dirimu , Kristus sama sekali tidak akan berguna bagimu. (6) Sebab bagi orang-orang yang ada didalam kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat tidak mempunyai suatu arti, hanya iman yang bekerja oleh kasih. - Korintus 7:18-19 . (18) Kalau seorang dipanggil dalam keadaan bersunat, janganlah ia berusaha meniadakan tanda-tanda sunat itu,. Dan kalau seorang dipanggil dalam keadaan tidak bersunat, janganlah ia mau bersunat. (19) Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak penting. Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Sekarang coba anda pilih yang mana diantara ayat-ayat itu yang benar. Anda memilih disunat atau tidak disunat? Hanya ada satu pilih yang benar karena kebenaran itu milik Allah, manusia tidak berhak untuk merubah-ubah kebenaran itu. Tentu saja anda akan memilih bahwa yang benar itu adalah yang tidak menimbulkan rasa sakit karena anda tidak mau disakiti bukan? Apakah menurut anda bersunat itu tidak termasuk mentaati hukumhukum Allah? Ajaran umat kristen memang hebat karena banyak pilihan yang ada di dalam Al Kitabnya sehingga apapun yang dilakukan pengikut kristen tidak akan dinilai salah.
3. Tentang KeIlahian Yesus ( Hamba Allah atau Allah ?)
Ayat-ayat yang menolak KeIlahian Yesus diantaranya adalah ;
- Matius 7 : 21 Bukan setiap orang yang berseru kapada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. - Matius 7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mukjizat demi nama-Mu juga? - Matius 7 :23 Pada waktu itulah Aku (Yesus) akan berterus terang kepada mereka dan berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”
Ayat-ayat yang mengisyaratkan keIlahian Yesus adalah ;
- Yohanes 1 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. - Yohanes 1 1:14 Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran. - Yoh 5:7-8 berbunyi: (7) Sebab ada tiga yang memberi kesaksian (di dalam sorga; Bapa, Firman dan Roh kudus; dan ketiganya adal h satu.(8) Dan ada tiga yng memberi kesaksian di bumi): Roh dan air dan darah dan ketiganya adalah satu.
Kenapa di dalam al kitab anda terdapat banyak sekali kontradiksi terhadap keIlahian Yesus ? Di beberapa ayat dikatakan dengan tegas bahwa Yesus menolak KeIlahiannya bahkan dia mengancam orang-orang yang mendewakannya yaitu ; “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”. Apapun alasan anda, yang jelas anda tentu akan mencari opini dan dalil-dalil yang akan menguntungan anda, yang jelas anda akan menolak ayat yang tidak memberi mamfaat terhadap keyakinan anda, padahal ayat- ayat tersebut masih dalam genggaman anda. Anda seolah-olah sedang bermain kartu dengan ayat-ayat tersebut padahal anda mengetahui. Kenapa tidak anda buang saja ayat-ayat yang tidak menguatkan nubuat anda itu dari al kitab anda sendiri. Dalam Kenapa di dalam al kitab anda terdapat banyak sekali kontradiksi terhadap keIlahian Yesus ? Di beberapa ayat dikatakan dengan tegas bahwa Yesus menolak KeIlahiannya bahkan dia mengancam orang-orang yang mendewakannya yaitu ; “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!”. Apapun alasan anda, yang jelas anda tentu akan mencari opini dan dalil-dalil yang akan menguntungan anda, yang jelas anda akan menolak ayat yang tidak memberi mamfaat terhadap keyakinan anda, padahal ayat- ayat tersebut masih dalam genggaman anda. Anda seolah-olah sedang bermain kartu dengan ayat-ayat tersebut padahal anda mengetahui. Kenapa tidak anda buang saja ayat-ayat yang tidak menguatkan nubuat anda itu dari al kitab anda sendiri. Dalam
Kalau anda yakin dengan kebenaran kitab Injil Anda, maka bacalah kitab anda lebih sering dan lebih teliti lagi lalu anda bahas secara mendalam. Kalau anda mempunyai kemampuan untuk menulis dan anda sanggup menghasilkan suatu karya yang hebat dari kitab anda, maka b uatlah semacam “Kamus dari Al Kitab” tersebut, sehingga setiap orang dapat mencari jawaban dari seluruh persoalan yang mereka pertanyakan. Bersediakah anda melakukannya? Tetapi anda jangan menyembunyikan, menghilangkan, menyalahi, merubah satu ayatpun, dan anda jangan membuat opini-opini dalam kamus itu untuk mengarahkan jalan pikiran orang , anda harus bersifat netral, biarkan saja pembaca yang akan menilai akan kebenaran al kitab anda. Sanggupkah anda melakukkannya? Rasanya tidak mungkin anda berani melakukkannya. Kamus itu berupa petunjuk praktis untuk menganalisis kebenaran Al Kitab Anda. Misalnya ayat-ayat apa saja yang menerangkan tentang keIlahian Yesus , tentang babi halal, tentang babi haram, tentang Yesus utusan Allah, dan lain sebaginya. Bacalah seluruh al Kitab anda dengan seksama, kemudian anda buatlah sebuah buku rangkuman dari seluruh ayat-ayat al Kitab anda menjadi sebuah buku petunjuk praktis untuk mencari ayat-ayat yang dipertanyakan sehingga menjawab semua persoalan ummat kristen.
Benar ap a yang dinyatakan oleh Allah dalam al Qur’an ;
” Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang hak dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahui? ( qs Ali Imran 3:71).”
Allah mengatakan bahwa tidaklah wajar seorang rasul Allah menyuruh orang menyembah dirinya ;
“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah- penyembahku bukan penyembah Allah." … (Qs. Ali Imra 3:79)”.
Atau sebaliknya ;
“ tidak wajar pula umatnya menyeru nabi sebagai Malaikat atau sebagai Tuhan seperti pernyataan Allah dalam al qur’an ; “Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan” (qs Ali IMran 3:80).
Kalau seorang Nabi setuju diangkat menjadi Tuhan , maka kafirlah nabi itu karena mengakui dirinya sebagai Tuhan.
++ Kenapa demikian ? Karena anda frustrasi bahwa ternyata di dalam Alkitab tidak ada satu ayat pun yang menubuatkan tentang Muhammad. Artinya kenabian Muhammad hanya dikuatkan oleh dia sendiri. Musa dan Yesus sama sekali tidak mengatakan apa-apa. Dalam Ulangan 18:15, jelas-jelas Musa berbicara tentang Yesus. Ayat ini secara sembarangan dipakai sebagai bukti bahwa Muhammad yang diramalkan. Penafsiran yang salah - kalau tidak mau dibilang bodoh - karena tidak melihat konteks kepada siapa Musa bicara.
++ Anda mengira bahwa di dalam al kitab Injil tidak terdapat satu ayatpun yang menubuatkan Muhammad, pendapat anda itu keliru. Ketahuilah bahwa nubuat tentang Muhammad dalam Injil yang ++ Anda mengira bahwa di dalam al kitab Injil tidak terdapat satu ayatpun yang menubuatkan Muhammad, pendapat anda itu keliru. Ketahuilah bahwa nubuat tentang Muhammad dalam Injil yang
“ Seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka
segala yang Kuperintahkan kepadanya. (Ulangan 18:18) “
Jika firman diatas tidak tertuju kepada Muhammad, maka firman itu tetap masih berlum terpenuhi. Karena Yesus sendiri tidak pernah mengklaim sebagai nabi dari nubuat yang dimaksud. Bahkan murid- muridnya pun berpendapat sama. Mereka mengharapkan kedatangan nabi setelah Yesus untuk memenuhi nubuat tersebut. Sekarang cobalah anda baca lagi sebuah nubuat dari ayat di dalam al kitab anda yaitu ;
“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Periqlytos yang lain, supaya ia menyertai kamu selamanya (Yohanes 14:16) “
Ahli kitab anda mengatakan “Periqlytos” artinya penghibur. Mungkin Yesus sendiri yang akan datang di akhir Zaman untuk menghibur umatnya. Kalau seluruh umat Kristen yang sudah yakin bahwa Yesus adalah Tuhan yang akan menyelamatkan seluruh umat Kristen, maka untuk apakah Yesus menginginkan seorang penyelamat atau penghibur selain dirinya? Sebenarnya umat kritiani tidak butuh seorang penyelamat lain setelah Yesus, dan kenapa umat kristiani masih mengharapkan kedatangan Yesus untuk ke dua kalinya? Kalau anda dan orang-orang yang seiman dengan anda masih mengharapkan lagi kedatangan yesus bararti anda dan umat Kristen lainnya masih ragu-ragu dengan keimanan atau anda kurang mengakui keIlahian Yesus sebagai juru penyelamat anda. Artinya pengorbanan Yesus di tiang salib untuk menebus dosa-doa anda, sia-sia bukan? Suatu kematian yang siasia bagi Tuhan anda jika anda mengharapkan kedatangan kembali Yesus di akhir zaman. Kalau disampaikan suatu berita kepada anda, maka anda pasti menolaknya. Ketahuilah bahwa kata “Periqlytos” dari keterangan ayat diatas merupakan sebuah kata yang sudah dihapus yaitu kata “Ahmad” yang kemudian diganti dengan kata lain oleh ahli kitab anda menjadi “Periqlytos”. Padahal setelah kata “Periqlytos” ditelusuri kembali oleh Prof. David Benjamin Keldani , seorang mantan pastur Katholik Roma sekte Uniate-Chaldean, maka artinya adalah “anak manusia“ yang mulia, yang apabila
ditelusiri terus lebih lanjut akan menuju kepada nama seorang nabi yaitu “Ahmad”. Sebenarnya kata
“Ahmad “ sudah diganti oleh para ahli Kitab anda dengan kata “Periqlytos”. Kemudian cobalah anda simak lagi suatu nubuat lain dalam kitab Anda :
“ Kebenaran yang ketika ia datang dalam wujud “Anak Manusia” adalah “ia menyadarkan dunia akan dosa (Yohanes 16:8-9) “.
Tidak cukup hanya ayat-ayat diatas, masih ada lagi, yaitu Yohanes 23 ;
“ Injil Yohanes ayat 23 yang berbunyi, "Berbahagialah kalian kalau Aku kembali kepada Bapa di surga, karena kalau Aku tidak kembali, maka pengganti-Ku tidak akan datang. Apabila Aku kembali, Aku akan menyuruh dia datang kepadamu untuk menegakkan hukum dan kebenaran. Ikutilah Dia, karena memang Dia berkata menurut perintah Bapa di surga."
Sebenarnya para ahli kitab kristen sengaja menyembunyikan ayat-ayat yang menubuatkan Nabi Muhammad sebagai penganti Yesus. Setelah anda membaca sisa-sisa ayat yang belum terhapus oleh pimpinan gereja anda zaman dulu tentang nubuat nabi Muhammad setelah Yesus, maka terserah anda untuk tidak mempercayainya, atau mungkin saja anda akan membantah tentang ayat-ayat dalam kitab anda sendiri seperti kebiasaan ahli kitab anda, atau mungkin saja anda akan mencari alasan-alasan lain yang dibuat-buat untuk menutupi kemaluan anda. Namun kami umat islam masih berbesar hati , karena Allah yang Maha adil, kembali menyampaikan WahyuNYa tentang ayat yang sudah dihapus oleh ahli Kitab kaum Nasrani itu. Wahyu itu tercantum di dalam Al Qur’an dengan jelas dan kami mengimani atas kebenaran Allah dalam ayat tersebut. Ayat itu berbunyi ;
“Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata:
"Hai Bani Israel, sesungguhnya akuadalah utusan Allah kepadamu, membenarkan (memperbaiki) kitab (yang turun) sebelumku , yaitu Taurat dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)" Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata" (qs Ash Shaff 61:6).
Dari ayat tersebut jugalah, kami umat islam mendapat informasi yang jelas dari Allah, bahwa Nabi Isa hanya di utus kepada Umat bani Israel saja , bukan kepada seluruh bangsa-bangsa lain di dunia seperti yang anda klaim. Dan ada lagi ayat di dalam Al Qur’an yang menjelaskan bahwa Muhammad adalah anak manusia yang diramalkan baik di dalam Taurat maupun di dalam Injil.
“(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang umi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al Qur'an), mereka itulah orang-orang yang berun tung.(qs An Nisaa’ 4:157)”
Yesus sendiri hanya menjanjikan Roh Kudus yang telah datang 10 hari setelah Dia kembali ke Surga. Tidak benar kalau Yesus pernah bernubuat tentang nabi setelah Dia. Buktinya para murid sama sekali tidak menunggu dan tidak ada pula tulisan dalam surat-surat mereka yang mengatakan tentang itu. Semua pemberitaan mereka adalah tentang Yesus, ajaran, kebangkitan dan keselamatan melalui Dia. Dari Al Quran Surah 5:48 di atas, anda sudah tahu bahwa Al Quran mengesahkan kebenaran dari Taurat dan Injil sedangkan Taurat dan Injil yang ada dalam Alkitab sekarang ini adalah sama dengan yang ada ketika Al Quran diturunkan. Tanpa perlu melihat bukti sejarah, anda seharusnya percaya akan hal ini karena Al Quran telah bertugas untuk mengawasi dan memelihara. Tentang pemahaman anda yang salah besar dari surat Al Maa-idah ayat 58 tadi sudah dibahas dengan sangat jelas pada bagian diatas, namun sekarang anda mencoba lagi untuk memaksakan kehendak anda yang tidak logis itu. Semoga Allah masih akan member petunjuk yang baik bagi Anda.
++ Dalam Al Quran pun, anda tahu bahwa Muhammad disarankan untuk bertanya kepada Ahli Kitab (Alkitab) seandainya ada firman-firman yag membingungkan; juga disarankan untuk jangan berbantahan dengan para Ahli Kitab tersebut.
++ Seolah-olah mengatakan bahwa Muhammad meminta petunjuk kepada ahli kitab tentang ayat-ayat dalam Al qur’an. Kembali rasa kebencian anda melakukan fitnah yang besar kepada Nabi besar Muhammad tanpa fakta sama sekali, anda hanya menuruti rasa kebencian anda. Kalau anda tidak senang kepada seseorang maka sebaiknya anda memberikan alasan dan bukti-bukti yang nyata tentang ketidaksenangan anda , setelah tuduhan anda itu terbukti maka anda boleh membenci seseorang atau menghukumnya. Namun sekiranya anda menuduh seseorang tanpa bukti, maka anda telah melakukan fitnah yang besar. Ketahuilah bahwa fitnah itu lebih kejam dari pada pembunuhan. Anda telah membunuh karakter seorang yang paling mulia di sisi Allah. Semoga allah tidak melaknati anda. Cobalah anda teliti sebuah hadis dari Nabi Muhammad berikut ini ;
Dalam kitab Fathul-Bari (syarah Sahih Bukhari) karya Ibnu Hajar disebutkan satu hadis yang diriwayatkan dari Jabir ra. Dalam hadis tersebut, Jabir mengatakan: “Umar (bin Khatab) telah menyalin tulisan (yang diambil) dari al Kitab Taurat dengan berbahasa Arab. Lantas ia membawa dan kemudian membacanya di hadapan Rasulullah saw. (Mendengar itu) wajah Rasulullah saw tampak berubah. Lalu, berkatalah seorang dari kaum Anshar kepadanya (Umar), “Celakalah engkau wahai putera (Ibnu) Khatab! Tidakkah engkau melihat wajah Rasulullah?” Lantas Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kalian menanyakan kepada Ahli Kitab tentang sesuatu apapun. Karena mereka tiada akan pernah memberi petunjuk yang benar(hidayah) kepada kalian. Dan karena mereka telah sesat. Sedang kalian, (jika kalian membenarkannya) maka berarti kalian telah membohongkan kebenaran, atau berarti kalian telah membenarkan kebatilan. Demi Allah, jika (nabi) Musa ada di tengah-tengah kalian, niscaya ia tidak akan memposisikan (dirinya) kecuali dengan mengikutiku”.
Bahkan di dalam Al Qur’an , Allah melarang Muhammad dan orang-orang muslim untuk meminta petunjuk kepada orang ahli kitab yang kafir itu ( baca surat ali Imran ayat 73);
“Dan Janganlah kamu(Muhammad) percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamamu. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk (yang harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah kamu percaya) bahwa akan diberikan kepada seseorang seperti apa yang diberikan kepadamu(Muhammad), dan (jangan pula kamu percaya) bahwa mereka akan
mengalahkan hujahmu di sisi Tuhanmu". Katakanlah: "Sesungguhnya karunia itu di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui" Qs Ali Imran 3:73)
Di dalam al qur’an, Allah melarang orang muslim agar jangan tertipu dengan petunjuk sekecil apapun dari ahli kitab karena mereka akan membengkokkan iman orang muslim menjadi kafir
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari
orang-orang yang diberi Al Kitab, niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.QS 3:100 “.
Jelas sekali Allah melarang orang muslim meminta petunjuk tentang ayat-ayatNYA kepada ahli kitab walau sekecil apapun nilainya.
Di dalam al Qur’an terdapat ayat yang disebut dengan ayat “mutasyaabihaat” seperti ,” Alif laam miim ”
(qs al baqarah 2:1), “ Yaa Siin ” ( qs yasiin 36: 1), “Alif, laam miim shaad “ (qs Al A’raaf 7: 1), atau “ Haa
Miim “ (qs Al Mu’min 40:1) dan banyak masih lagi terdapat pada pembukaan surat-surat AL Qur’an lainnya. Hanya Allah yang mengetahui arti dari ayat tersebut , bahkan Muhammad sendiri tidak mengatahuinya. Arti kata dari ayat-ayat “mutasyaabihaat” merupakan password yang hanya Allah SWT yang mengetahui kode rahasianya. Hal ini menunjukkan bahwa Al Qur’an tersebut bukanlah hasil karya tulis Muhammad. Kalau Nabi Muhammad yang menulis Al Qur’an tersebut, tentu dia mengetahui rahasia dari password tersebut. Bacalah lebih teliti dari surat ali Imran ayat 7 dibawah ini ;
Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu (Muhammad). Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayatayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orangorang yang berakal. (qs Ali Imran 3:7) ”.
Tentu tidak logis dan tidak masuk akal, sekiranya sebuah hasil karya paling hebat yang dikarang oleh seorang professor sepintar apapun, ternyata dia tidak mengerti dengan apa yang dia tulis. Tentu para pembaca tidak akan membaca buku karangan ilmiah seorang professor tersebut sebelum dia dapat menjelaskan tentang kata-kata yang tidak dimengerti orang di dalam bukunya itu, atau setidaknya orang akan menilai bahwa buku karangan professor tersebut adalah hasil contekkan dari buku lainnya yang dia sendiri tidak mengerti sama sekali. Akan halnya Al Qur’an, tentu Muhammad tidak mungkin mengarang sendiri Al Qur’an tersebut , karena beberapa ayat di dalamnya, Muhammad tidak mengerti artinya. Kalau Muhammad saja tidak mengerti arti dari ayat “mutasyaabihaat” tersebut, apakah orang Kristen mengira bahwa passwordnya terdapat di dalam al kitab anda? Coba anda tunjukkan kalau Al Kitab anda adalah kitab yang lebih benar? Kalau anda tidak mampu . coba anda panggil seluruh Ahli Kitab dan para pemimpin gereja anda, kemudian terangkanlah arti dari ayat- ayat “mutasyaabihaat” yang ada di dalam Al Qur’an tersebut, kalau memang ajaran anda yang lebih benar. Maka Allah memberikan teguran kepada umat Kristen dan para Ahli KItab lainnya di dalam ayat tersebut yang diatas dengan kalimat yang tertulis yaitu ;
“.. Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. (qs Ali Imran 3:7) “.
Maknanya adalah, kalau Ahli KItab anda adalah orang-orang selalu iri dan dengki kepada Al Qur’an maka Ahli Kitab anda termasuk orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari kebenaran Al Qur’an dan tentu saja ahli kitab anda termasuk orang yang tidak mau menggunakan pikirannya atau orang-orang yang bodoh. Hanya khayalan anda saja yang menuduh bahwa Muhammad selalu bertanya tentang ayat al Quran kepada ahli Kitab atau memang begitu gosip dari pimpinan gereja anda untuk memfitnah nabi umat Islam kerena kedengkian mereka.. Memang umat Kristen paling senang melakukan fitnah kepada umat islam dari zaman dulu sampai sekarang termasuk anda. Nabi Muhammad mendapat petunjuk langsung dari Allah dan hanya kepada Allah nabi Muhammad meminta petunjuk. Para ahli kitab baik dari Yahudi Maknanya adalah, kalau Ahli KItab anda adalah orang-orang selalu iri dan dengki kepada Al Qur’an maka Ahli Kitab anda termasuk orang yang tidak mau mengambil pelajaran dari kebenaran Al Qur’an dan tentu saja ahli kitab anda termasuk orang yang tidak mau menggunakan pikirannya atau orang-orang yang bodoh. Hanya khayalan anda saja yang menuduh bahwa Muhammad selalu bertanya tentang ayat al Quran kepada ahli Kitab atau memang begitu gosip dari pimpinan gereja anda untuk memfitnah nabi umat Islam kerena kedengkian mereka.. Memang umat Kristen paling senang melakukan fitnah kepada umat islam dari zaman dulu sampai sekarang termasuk anda. Nabi Muhammad mendapat petunjuk langsung dari Allah dan hanya kepada Allah nabi Muhammad meminta petunjuk. Para ahli kitab baik dari Yahudi
“ Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” qs Al Baqarah 2:109.
++ Tapi kenapa kebanyakan dari orang Muslim memiliki Alkitab hanya untuk mencari kesalahan di dalamnya. Apakah Al Quran menyatakan bahwa Alkitab itu salah ? Tunjukkan pada saya jika ada ayat yang menyatakan demikian.
++ Sebenarnya bukan hanya umat islam saja yang dapat mencari kesalahan ayat-ayat di dalam al Kitab anda, ada banyak kalangan yang tidak sependapat dengan ayat-ayat yang ada di dalam al kitab anda , terutama para ahli sejarah, ahli perbintangan, ahli biolgi , ahli filsafat dan banyak lagi kalangan scientis yang meragukan kebenaran ayat-ayat di dalam al kitab anda. Ayat-ayat di dalam al kitab anda banyak yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan modern, walaupun yang menemukan Ilmu ciptaan Allah itu banyak yang berasal dari kalangan umat nasrani, tetapi penemuannya tidak menambah kepada keimanannya bahkan mereka menjadi bingung dengan keimaman mereka bila dihubungkan ayat-ayat dalam al kitabnya. Seolah-olah ajaran Kristen sudah tidak relevan lagi dengan kemajuan ilmiah. Anda sebenarnya dapat menemukan dan menggali banyak sekali ayat-ayat dalam al kitab anda yang tidak cocok dengan logika anda, ada banyak ayat-ayat yang bertentangan satu sama lainnya, tidak relevan dengan ilmu pengetahuan, tidak mempunyai kekuatan hokum dalam memutuskan suatu perkara yang adil dan ajaran agama anda tidak mempunyai kesempurnaan hukum untuk mengatur perundang-unadangan dalam suatu Negara yang berdaulat. Tetapi mata hati anda sudah tertutup untuk memperoleh petunjuk sehingga anda menganggap bahwa ajaran andalah yang paling benar di dunia ini , anda menelan mentah-mentah dogma-dogma yang disuapi oleh pastor anda tanpa anda cerna terlebih dahulu sehingga anda hanya dapat mencaci maki agama umat islam. Cobalah anda berfikir lebih rasional dan hilangkan rasa kebencian anda , setelah itu baru anda bisa melakuan dialog yang baik dengan lawan debad anda.
++ Adalah kesalahan yang besar jika anda melakukan hal ini. Yang harus anda lakukan adalah mencari kebenarannya. Al Quran mewajibkan anda untuk mengimani Alkitab. Jika anda mengatakan Alkitab telah diubah, sama saja dengan menghina Allah. Masakan Allah menyuruh Anda mempercayai kitab yang cacat.
++ Orang islam wajib mempercayai adanya Nabi-nabi beserta kitab-kitab yang dibawanya, seperti Nabi Daud membawa kitab Zabur, Nabi Musa mambawa kitab Taurat dan Nabi Isa membawa kitab Injil , semuanya dari Allah, tetapi hal itu sebatas kepada percaya bahwa Allah pernah menurunkan kitab-kitab suci tersebut kepada umat-umat manusia sebelumnya. Semua nabi-nabi itu membawa ajaran yang sama dari Allah. Semua Nabi beragama sama yaitu Islam. Namun setelah para ahli Kitab menyelewengkan atau merubah-rubah ayat- ayat allah maka umat islam hanya diwajibkan mengamalkan Al Qur’an saja yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Karena semua ketentuan dan hukum-hukum yang ada ++ Orang islam wajib mempercayai adanya Nabi-nabi beserta kitab-kitab yang dibawanya, seperti Nabi Daud membawa kitab Zabur, Nabi Musa mambawa kitab Taurat dan Nabi Isa membawa kitab Injil , semuanya dari Allah, tetapi hal itu sebatas kepada percaya bahwa Allah pernah menurunkan kitab-kitab suci tersebut kepada umat-umat manusia sebelumnya. Semua nabi-nabi itu membawa ajaran yang sama dari Allah. Semua Nabi beragama sama yaitu Islam. Namun setelah para ahli Kitab menyelewengkan atau merubah-rubah ayat- ayat allah maka umat islam hanya diwajibkan mengamalkan Al Qur’an saja yang diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Karena semua ketentuan dan hukum-hukum yang ada
“Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjian-Ku terhadap yang demikian itu?" mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". (qs Ali Imran 3:81)
++ Alasan anda : Al Quran adalah benar maka semua yang tidak sejalan dengan Al Quran adalah tidak benar (atau telah dipalsukan). Jadi karena Alkitab tidak sejalan dengan Al Quran maka Alkitab itu salah atau palsu.
++ Al Quran sudah lengkap dan telah selesai memperbaiki kitab-kitab sebelumnya kepada nilai-nilai yang telah ditetapkan oleh Allah sebagaimana mestinya. Al qur’an adalah kitab Allah yang paling sempurna maka tidak logis lagi kalau orang beriman mengambil atau masih memakai al kitab lama yang sudah bernajis. Kalau agama kristen yang paling benar menurut anda , lalu kenapa Allah kembali mengutus seorang Nabi setelah kepergian Nabi Isa? Kenapa setelah Nabi Muhammad , Allah tidak menurunkan lagi untusannya kepada manusia?. Hanya orang orang kurang akal saja yang masih bertahan dengan barang lama dan sudah ketahuan bohongnya menurut ketentuan hukum Allah. Biasanya ketentuan yang berlaku adalah bahwa “undang- undang lama akan ditinggalkan setelah undang-undang yang baru dinyatakan sebagai penggantinya “, Dan tidak mungkin berlaku sebaliknya, karena undangundang lama tidak dapat membatalkan undang- undang yang baru. Jadi yang berlaku sebenarnya adalah bahwa “karena alkitab anda itu palsu maka AL Quran tidak dapat menerimanya, jadi bukan masaalah al quran tidak dapat sejalan dengan al kitab anda yang sekarang. Ketahuilah bahwa kitab Injil itu aslinya datang dari Allah tetapi para ahli kitab telah merusaknya dengan menambah dan menguranginya walaupun sebagian masih ada ditempatnya. Ini namanya ASPAL (asli tapi palsu). Tentu saja sang pencipta ayat-ayat tersebut menjadi murka kepada si pemalsu itu. Karena kecintaan Allah kepada manusialah, maka Allah menurunkan Al Quran untuk memperbaikinya dan memberi petunjuk kepada manusia yang sudah disesatkan oleh orang yang fasik itu agar kembali ke jalan yang benar.
++ Okey.. Kalau begitu, saya cuma membantah begini : Karena Al Quran ditulis di atas kebenaran Alkitab, maka yang berlaku justru sebaliknya. Al Quran yang harus mengikuti Alkitab.
++ Karena anda tidak mengerti dan tidak pernah mau mamahami al quran , maka anda manganggap bahwa al quran adalah karya tulis dari Muhammad. Ketahuilah bahwa muhammad itu adalah seorang yang ummi atau buta huruf (tidak pandai membaca dan menulis), dia tidak pernah berguru sebelumnya kepada para ahli kitab dari pemuka bani Israel atau kepada pemuka kaum nasrani. Ayat-ayat itu adalah wahyu langsung dari Allah yang disampaikan kepada RasulNYa Muhammad melalui Malaikat Jibril yang suci. Ayatayat tersebut kemudian dicatat oleh juru tulis muhammad yaitu beberapa orang sahabatnya kemudian selanjutnya mereka menghafalnya bersama-sama. Bahkan dari ayat- ayat Allah di dalam al Qur’an terdapat ayat yang disebut dengan ayat “mutasyaabihaat” seperti ,”Alif laam miim” (al baqarah ayat 1), “ Yaa Siin” ( surat yasiin ayat 1), “Alif, laam miim shaad “ (surat Al A’raaf ayat 1), atau “ Haa Miim“ ((surat Al Mu’min ayat 1) dan banyak masih lagi terdapat pada permulaan surat AL Qur’an lainnya. Hanya Allah yang mengetahui arti dari ayat tersebut , bahkan Muhammad sendiri tidak mengatahuinya. Arti kata dari ayat- ayat “mutasyaabihaat” merupakan password yang hanya Allah SWT yang mengetahui kode rahasianya. Hal ini menunjukkan bahwa Al Qur’an tersebut bukanlah hasil karya tulis Muhammad. Kalau Nabi Muhammad yang menulis Al Qur’an tersebut, tentu dia mengetahui rahasia dari password tersebut. Bacalah lebih teliti dari surat ali Imran ayat 7 dibawah ini ;
“ Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Qur'an) kepada kamu (Muhammad). Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat itulah pokok-pokok isi Al Qur'an dan yang lain (ayatayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebagian ayat-ayat yang mutasyabihat untuk menimbulkan fitnah dan untuk mencari-cari takwilnya, padahal tidak ada yang mengetahui takwilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyabihat, semuanya itu dari isi Tuhan kami." Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orangorang yang berakal. (qs Ali Imran 3:7)
Di dalam Al Kitab umat kristen tidak mungkin ada ayat mutasyaabihaat seperti yang ada di dalam Al Qur’an. Di dalam Al Kitab anda, banyak terdapat ayat-ayat yang tidak dimengerti oleh orang-orang yang berpikir, atau disebut juga dengan ayat-ayat “ngawur”. Sekiranya anda dan umat Kristen tidak juga percaya bahwa Al Qur’an itu datangnya dari Allah, maka Allah menantang orang Kafir seperti anda. Kumpulkanlah seluruh pemukapemuka agama Kristen diseluruh dunia , carilah pembantu-pembantu yang anda inginkan termasuk semua Tuhan-tuhan lain yang anda sekutukan dengan Allah, setelah kalian berkumpul maka cobalah kalian bersatu membuat satu surat saja semisal Al Qur’an (minimal 50 ayat) yang sama kwalitasnya dengan al Qur’an. Buktikanlah kalau orang-orang kafir seperti kalian adalah lebih benar atau lebih pintar dan hebat. Tetapi Allah menjamin dan memastikan bahwa kalian tidak akan sanggup mengerjakannya walau seluruh alam dan semua makhluk kalian kerahkan untuk melakukannya . Dengarlah firman Allah dalam surat Al Baqarah ;
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan “Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur'an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur'an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan
Hukum dan ketentuan dalam al quran itu berlaku pada nabi Muhammad dan seluruh umat islam tanpa ada pengecualian. Allah menjamin kesucian dan keaslian al KitabNya sampai pada ahkir zaman. Buktinya adalah, Sampai sekarang banyak umat islam yang bisa menghafal ayat-ayat alquran diluar kepala. Mereka dapat menghafal semua bentuk hurufnya, dimana penempatannya, bagaimana pembacaannya, tanpa salah satu hurufpun, bahkan mereka tahu dimana letak titik komanya. Begitulah Allah menjamin keaslian Al quran sampai akhir zaman. Sekiranya Anda bermaksud memusnahkan al quran dimuka bumi ini, maka tidak mungkin anda melakukannya dengan cara membakar habis al quran beserta seluruh isinya di muka bumi ini, bahkan diantara orang-orang nasrani masih ada yang mampu menghafal al quran walaupun mereka tidak mengimani dan tidak pula mengamalkannya. Sebaliknya tidak ada satupun dari umat kristiani mampu menghafal al kitabnya secara utuh di luar kepala, karena banyak sekali versi-versi al kitab umat nasrani yang ada di muka bumi ini, semuanya dengan bahasa yang berbeda-beda dengan arti dan kandungan yang berbeda-beda pula. Jadi tidak mungkin seorang ahli kitab Nasrani sehebat apapun sanggup menghafal seluruh jenis al kitab mereka. Apakah anda bisa menghafal diluar kepada kitab suci anda? Tidak mungkin , pasti anda tidak sanggup ! jangankan seluruh kitab itu, untuk satu lembar saja anda tidak mungkin dapat melakukannya (artinya tidak boleh salah sedikitpun baik titik koma maupu huruf-hurufnya). Ini perlu anda hayati dengan hati nurani anda.
++ Kita tahu bahwa bahwa firman-firman dalam Al Quran diturunkan satu per satu tidak sekaligus dalam satu kitab. Ayat-ayat dalam Al Quran adalah ayat-ayat lepas, tanpa konteks seperti dalam Alkitab. Karena itu amat sulit manafsirkan Al Quran. Yang anda pelajari selama ini sebenarnya adalah penafsiran Al Quran saja. Penafsiran yang hanya berdasarkan Hadits atau kata-kata Muhammad tidaklah cukup. Adakah dari penafsir-penafsir itu bertanya kepada Ahli Kitab sebagaimana yang disarankan ? Penafsiran yang mereka buat adalah penafsiran manusia; manusia yang tanpa diilhami oleh Roh Kudus karena dalam Islam tidak ada karunia Roh Kudus. ( Sedangkan Firman Allah itu hanya bisa dimengerti dengan benar jika dibimbing oleh Roh Kudus ).
++ Allah pernah menurunkan al kitab secara utuh (tinggal pakai dan diamalkan saja) kepada nabi Musa yang diserahkan langsung oleh Allah ke tangan Musa di bukit Tursina untuk dijalankan oleh umat bani Israel di kala itu yaitu kitab Taurat. Beginilah keterangan Allah tentang kitab Taurat yang sudah disiapkan langsung kepada Nabi Musa a.s;
“ Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruhlah kaummu berpegang kepada (perintahperintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang- orang yang fasik. Qs Al a’raaf 7 : 145)”
Namun karena sifat dasar manusia selalu khianat, curang, mau yang enak-enak saja, maka akhirnya ketentuan tertulis yang dibawa oleh Musa akhirnya dirusak juga olah tangantangan kotor yang tidak mau patuh pada hukum Allah. Setelah nabi Musa diwafatkan oleh Allah, maka seiring dengan perjalanan waktu , ayat-ayat Allah tersebut mulai berubah makna, mulai ditambah dan dikurangi, bahkan mereka membuat peraturan yang seakanakan sangat memberatkan untuk dilaksanakan. Beginilah Allah menjelaskan tentang kedatangan Isa untuk mengembalikan kemurnian ayatayat Allah dalam kitab Taurat ;
“Dan (aku datang kepadamu) membenarkan (memperbaiki) Taurat yang datang “Dan (aku datang kepadamu) membenarkan (memperbaiki) Taurat yang datang
Maka celakalah orang-orang yang merubah Al kitab itu menurut apa yang mereka pikirkan. Mereka telah menyesatkan banyak orang pada generasi berikutnya, mereka telah membodohi dan menipu anak cucu mereka sendiri. Sehingga untuk menyelamatkan dan memberi kabar gembira kepada anak cucu mereka yang sudah tetipu tersebut , maka Allah dengan kasih sayang Nya kembali mengirim seorang nabi yang berasal dari keturunan mereka sendiri. Nabi Isa dikirim oleh Allah untuk menyempurnakan dan memperbaiki AL Kitab Taurat yang kehilangan makna bahkan sudah menjurus kepada pertentanganpertentangan yang terjadi di kalangan umat Yahudi . Allah memberikan kemampuan kepada Isa untuk memahami Taurat, Injil dan Hikmahhikmahnya, seperti yang dijelaskan pada ayat Al Qur’an surat Ali Imran ayat 48 ;
“ Dan Allah akan mengajarkan kepadanya (Isa) Al Kitab, Hikmah, Taurat dan Injil.” (QS Ali Imran 3:48)”
Allah mengajarkan Al Kitab Taurat, Hikmah dan Injil kepada Nabi Isa melalui perantara Malaikat Jibril . Kemudian ayat-ayat itu diajarkan kepada murid-muridnya. Jadi nabi Isa tidak menerima kitab sebagaimana kejadian Musa menerimanya langsung dari Allah. Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menyempurnakan dan memperbaiki hukum-hukum yang ada di dalam kitab taurat . Allah kembali menguji iman umat bani Israel dengan mengutus Isa sebagai anak yang tidak punya Bapak. Ternyata, pemuka umat bani Israel tidak menerima Isa yang terlahir tanpa Bapak. Penghinaan yang mereka tujukan kepada Isa sangat keterlaluan, cacian serta sumpah serapah kaum yahudi kepada seorang yang behati mulia tersebut tidak sepantasnya mereka lontarkan. Padahal Nabi Isa diutus untuk memperbaiki budi perkerti dan akhlak kaumnya yang sudah rusak , bahkan Isa melakukan dakwahnya tanpa meminta bayaran sedikitpun. Sebaliknya mereka melakukan pembalasan dengan penghinaan yang sangat keji , bahkan lebih keji dari penghinaan kepada hewan redah sekalipun. Fitnah yang mereka tujukan kepada Isa telah membunuh karekter Isa sebagai sosok anak manusia. Mungkin anda pernah membaca atau mendengar bahwa pemuka Yahudi menghina Nabi Isa dengan mengilustrasikan sebagai anak bayi yang lahir dari seorang perawan yang lagi kedatangan haid kemudian iblis memperkosanya? Benar-benar keji sekali hinaan tersebut. Begitulah orang Yahudi memperlakukan seorang Nabi utusan Allah yang paling mulia di muka bumi. Pemuka dan umat yahudi menolak keras ajaran Nabi Isa di tanah air mereka. Sehingga mereka melenyapkan Yesus untuk selama-lamanya. Namun sebaliknya para pemuka Kristen sedunia memperlakukan Yesus sebagai Dewa, mereka memuja Yesus sebagai Tuhan. Suatu fenomena dari 2 umat yang berlainan karakter. Benar-benar kontradiktif sekali. Walaupun umat Kristen telah melakukan pemujaan yang berlebihan kepada Yesus, tetapi mereka lupa bahwa Dewa yang mengutus Yesus tentu cemburu. Allah yang maha Esa akan murka besar kepada Umat Kristen sedunia. Hanya Al Qur’an yang memposisikan Isa pada porsi yang sebenarnya. Al Qur’an menempatkan Isa pada posisi yang jelas dan tepat. Isa hanya seorang anak manusia yang suci, tidak ternoda sedikitpun dari tuduhan dan fitnah yang kejam itu, dia diutus oleh sang Pencipta untuk memperbaiki kaum yang sudah rusak sendi-sendi kehidupannya, dia diutus untuk menyampaikan dan menyempurnakan Al Kitab (Taurat) yang pernah diberikan oleh sang Pencipta kepada kaum itu dahulunya, dia menyampaikan ajaran sang Pencipta dengan susah payah tanpa meminta bayaran sedikitpun. Hanya agama Islamlah satu-satunya agama yang menghargai Isa a.s sebagaimana mestinya, hanya agama Islamlah yang dengan konsisten menerapkan ajaran Isa yang kemudian disempurnakan lagi oleh sang Pencipta. Orang islamlah yang mencintai Isa sebagaimana mestinya, Islam masih menjalankan apa-apa yang pernah dilakukan Allah mengajarkan Al Kitab Taurat, Hikmah dan Injil kepada Nabi Isa melalui perantara Malaikat Jibril . Kemudian ayat-ayat itu diajarkan kepada murid-muridnya. Jadi nabi Isa tidak menerima kitab sebagaimana kejadian Musa menerimanya langsung dari Allah. Allah memerintahkan Nabi Isa untuk menyempurnakan dan memperbaiki hukum-hukum yang ada di dalam kitab taurat . Allah kembali menguji iman umat bani Israel dengan mengutus Isa sebagai anak yang tidak punya Bapak. Ternyata, pemuka umat bani Israel tidak menerima Isa yang terlahir tanpa Bapak. Penghinaan yang mereka tujukan kepada Isa sangat keterlaluan, cacian serta sumpah serapah kaum yahudi kepada seorang yang behati mulia tersebut tidak sepantasnya mereka lontarkan. Padahal Nabi Isa diutus untuk memperbaiki budi perkerti dan akhlak kaumnya yang sudah rusak , bahkan Isa melakukan dakwahnya tanpa meminta bayaran sedikitpun. Sebaliknya mereka melakukan pembalasan dengan penghinaan yang sangat keji , bahkan lebih keji dari penghinaan kepada hewan redah sekalipun. Fitnah yang mereka tujukan kepada Isa telah membunuh karekter Isa sebagai sosok anak manusia. Mungkin anda pernah membaca atau mendengar bahwa pemuka Yahudi menghina Nabi Isa dengan mengilustrasikan sebagai anak bayi yang lahir dari seorang perawan yang lagi kedatangan haid kemudian iblis memperkosanya? Benar-benar keji sekali hinaan tersebut. Begitulah orang Yahudi memperlakukan seorang Nabi utusan Allah yang paling mulia di muka bumi. Pemuka dan umat yahudi menolak keras ajaran Nabi Isa di tanah air mereka. Sehingga mereka melenyapkan Yesus untuk selama-lamanya. Namun sebaliknya para pemuka Kristen sedunia memperlakukan Yesus sebagai Dewa, mereka memuja Yesus sebagai Tuhan. Suatu fenomena dari 2 umat yang berlainan karakter. Benar-benar kontradiktif sekali. Walaupun umat Kristen telah melakukan pemujaan yang berlebihan kepada Yesus, tetapi mereka lupa bahwa Dewa yang mengutus Yesus tentu cemburu. Allah yang maha Esa akan murka besar kepada Umat Kristen sedunia. Hanya Al Qur’an yang memposisikan Isa pada porsi yang sebenarnya. Al Qur’an menempatkan Isa pada posisi yang jelas dan tepat. Isa hanya seorang anak manusia yang suci, tidak ternoda sedikitpun dari tuduhan dan fitnah yang kejam itu, dia diutus oleh sang Pencipta untuk memperbaiki kaum yang sudah rusak sendi-sendi kehidupannya, dia diutus untuk menyampaikan dan menyempurnakan Al Kitab (Taurat) yang pernah diberikan oleh sang Pencipta kepada kaum itu dahulunya, dia menyampaikan ajaran sang Pencipta dengan susah payah tanpa meminta bayaran sedikitpun. Hanya agama Islamlah satu-satunya agama yang menghargai Isa a.s sebagaimana mestinya, hanya agama Islamlah yang dengan konsisten menerapkan ajaran Isa yang kemudian disempurnakan lagi oleh sang Pencipta. Orang islamlah yang mencintai Isa sebagaimana mestinya, Islam masih menjalankan apa-apa yang pernah dilakukan
“Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah"
(seorang manusia), maka jadilah dia. (qs Ali Imran 3:59)”
Kemidian Allah menjelaskannya lagi tentang Isa yang akan lahir pada surat Ali Imran ayat 47;
“Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-laki pun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya:
"Jadilah", lalu jadilah dia (qs Ali Imran 3:47).”
Namun Allah telah melengkapi Nabi Isa dengan berbagai macam mukzizat untuk memperkuat kerasulannya sebagaimana Allah juga telah memberi mukzizat kepada RasulrasulNYa yang terdahulu . Karena kedengakian dan kesombongan bangsa Yahudi, akhirnya mereka membuat rencana yang matang bersama Pemerintah Romawi yang menjajah mereka, untuk melenyapkan Nabi Isa bersama pengikut- pengkutnya. Rencana mereka yang hebat untuk melenyapkan Isa dan pengikutnya akhirnya terlasana juga , mereka mengatakan bahwa Isa sudah dibunuh dan digantung di tiang salib pada hari jumat, namun besoknya, pada hari sabat yang merupakan hari suci bagi orang yahudi, jasad Yesus tidak ditemukan di tiang salib, kata beberapa sumber yesus sudah dikafani dan dikubur di tanah perkuburan orang kaya Yahudi, namun pada hari minggu , setelah diperiksa kedalam kuburan yang berukuran luas itu, ternyata jasad Yesus juga tidak ada. Maka terjadilah pertentangan di kalangan orangorang yang merasa yakin sudah membunuh Yesus, mereka saling menuduh bahwa mereka tidak melakukan perintah pembunuhan itu sebagai mana mestinya sesuai dengan yang telah mereka rencanakan, bahkan diantara mereka merasa tidak yakin kalau yang mereka salib itu adalah Yesus yang mereka incar. Jadi jelas bahwa Allah membuat rencana jauh lebih hebat dari pada rencana orang-orang kafir itu. Sampai sekarang perdebatan tentang kematian Yesus terus saja berlanjut, bahkan sampai akhir zaman tidak akan habishabisnya. Orang-orang kafir pasti tidak akan percaya bahwa Allah telah menyelamatkan Nabi Isa dari rencana jahat orang kafir yang hendak membunuhnya. Begini Allah menerangkannya ;
“Orang-orang kafir itu membuat tipu daya, dan Allah membalas tipu daya mereka itu. Dan Allah sebaik- baik pembalas tipu daya. “ (QS Ali Imran 3:54)”.
Rahasia terbongkarnya kesalahan orang kafir membunuh Isa di beberkan oleh Allah di Rahasia terbongkarnya kesalahan orang kafir membunuh Isa di beberkan oleh Allah di
“dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan 'Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang
dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu
adalah Isa (qs an Nisaa’ 4:157 “).
Rencana Allah jauh lebih hebat, Allah telah merubah wajah orang yang disalib itu dengan wajahnya Yesus. Allah telah menceritakan dan membuka rahasia rencana hebatNYA di dalam al Qur’an yang disampaikan kepada nabi Muhammad. Hanya orang islam yang mempercayai keterangan Allah di dalam al qur’an tersebut,