Firman Yesus yang menghakimi kesaksian kristen

KRISTEN MENUDUH-MUSLIM MENJAWAB

Seorang Misionaris menguraikan dengan panjang lebar tentang ketidaksenangannya terhadap ajaran Islam dan prilaku orang muslim. Dengan tujuannya untuk membengkokkan iman seorang muslim sehingga berbalik arah , mengimani ajaran yang diusung oleh mereka yaitu ajaran Trinitas.

Dia menyerang ajaran islam dengan berbagai dalil dan mencoba melakukan penyesatan terhahap ayat- ayat suci dalam AL Qur’an. Untuk menjawab semua tuduhannya, maka sebagai muslim yang masih mengerti, saya menyampaikan beberapa jawaban sebagai surat balasan atas tuduhan yang ditulis oleh Misionaris tersebut.

Firman Yesus yang menghakimi kesaksian kristen

++ Kata Yesus : "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu sampai akhir zaman." (Matius 28:20) Kutipan ini merupakan firman terakhir Yesus sebelum Dia terangkat ke Surga. Yesus memerintahkan muridNya untuk memberitakan Injil Keselamatan ke seluruh dunia. Yesus berjanji akan menyertai hingga akhir zaman.

++ Yesus tidak pernah menyuruh murid-muridnya untuk menyebarkan ajarannya keseluruh dunia, bahkan dia menyampaikan pesan kepada para muridnya yaitu ajarkanlah ajaranku ini kepada orang- orang bani Israel dan janganlah kalian kenyimpang kejalan orang lain atau ke kota orang samaria ”. Bahkan dia membatasi penyebaran ajarannya terbatas pada lingkungan orang dari kalangan bani Israel bukan kepada orang-orang di samaria sekalipun. Matius 10:5 – 6.

++ Jadi agama Kristen adalah agama Dakwah. Setiap orang Kristen wajib memberitakan Injil termasuk juga memberikan kesaksian tentang iman Kristen. Tapi apakah itu Kristenisasi ? Sama sekali bukan. Karena menjadi Kristen merupakan kehendak dan panggilan Tuhan, bukan usaha manusia.

++ Tetapi orang kristiani mendakwahi agamanya kepada orang-orang yang sudah beragama. Mereka mendakwahi orang islam agar berpindah agama, mereka merayu dan membodohi umat islam yang belum memahami keislamannya dengan bujukan dan bantuan makanan , mereka membantu orang muslim yang sedang dirawat dirumah-rumah sakit untuk mengelabui iman orang , mereka mendakwahi umat muslim seolah doa yang mereka berikan adalah berkat karunia Tuhan Yesus untuk keselamatan umat manusia, mereka membantu para penderita bencana alam yang beragama islam dengan jaminan pertukaran iman. Begitulah pada umumnya orang-orang kristen mendakwahi orang islam yang belum mengerti keislamannya untuk berpindah ke agama yang mereka inginkan. Kalau ajaran Kristen itu ajaran kebenaran, lalu kenapa umat kristiani menjalankan dakwahnya dengan cara kepalsuan? Umat kristiani seperti mengejar target untuk dapat menjaring domba-domba sebanyak-banyaknya kedalam perangkap iman mereka.

++ Yang kami lakukan cuma sebatas mengabarkan dan memberikan informasi, bahwa di dalam Yesus ada keselamatan, bahwa dosa-dosa anda diampuni jika percaya kepada Dia dan bahwa Anda berharga di mata Allah sehingga Dia datang untuk menyelamatkan Anda.

++ Sebarkanlah informasi agama anda kepada orang yang belum beragama, tetapi bukan kepada orang islam yang sudah beragama. Orang kristen mempunyai misi yang jelas yaitu ingin merusak keimanan orang islam. Apakah hal itu yang orang kristen maksudkan dengan berdakwah? Sebenarnya ahli kitab anda ingin menyesatkan orang-orang muslim dengan ajarannya.

Beginilah informasi dari Allah kepada orang islam tentang penyesatan ahli Kitab ;

“Segolongan dari Ahli Kitab ingin menyesatkan kamu, padahal mereka (sebenarnya) tidak menyesatkan melainkan dirinya sendiri, dan mereka tidak menyadarinya.” (Qs Ali Imran

Begitulah petunjuk Allah kepada orang-orang yang beriman bahwa sebenarnya yang tersesat itu adalah orang-orang kristen.

++ Tentang akhir zaman, Yesus pernah bersabda :

"Dan Injil Kerajaan ini akan diberitakan di seluruh dunia menjadi kesaksian bagi semua bangsa, sesudah itu barulah tiba kesudahannya." (Matius 24:14)

Kenapa harus demikian ? Karena dari Injil inilah semua manusia akan dihakimi.

Kata Yesus : "Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman." (Yohanes 12:48)

Orang Muslim paling keras menolak

++ Injil Kenyataan bahwa orang Muslim merupakan umat yang paling keras menolak Injil sudah tidak bisa dibantah lagi. Belum lama ini saya menonton di televisi, bagaimana luasnya akses dan kebebasan yang diberikan oleh pemerintah Inggris (yang penduduknya mayoritas Kristen) kepada umat Islam untuk beribadah. Hampir tidak ada hambatan sedikit pun. Tapi kenapa hal seperti ini tidak berlaku di negara- negara Islam dan mayoritas Islam. Lihatlah Pakistan, Malaysia, Iran, Arab Saudi bahkan beberapa daerah di Indonesia. Di Negara-negara ini, yang namanya pengijilan, jangan memang dilakukan terang-terangan, segala yang berbau Kristen dinajiskan...

++ Tadi Anda mengatakan bahwa agama Kristen adalah agama dahwah dan kewajiban setiap orang Kristen untuk mendakwahi dan menyebarkan agamanya kepada siapapun termasuk kepada orang-orang islam yang sudah beragama. Tetapi orang muslim berprinsip bahwa “agamamu untukmu dan agamaku untukku” dan Allah menginformasikan kepada umat islam bahwa “ orang Kristen( ahli kitab) dan anda sendiri berkeinginan untuk menyesatkan orang- orang Islam menjadi kafir”. Sekiranya orang Kristen diberikan akses sebebas-bebasnya untuk berdakwah di pemukiman orang muslim atau di Negara Muslim maka akan terjadi pertentangan-pertentangan yang menjurus kepada pertikaian yang akan menyebabkan perperangan. Inilah yang dihindari oleh kalangan orang muslim sebenarnya.

++ Tapi tak mengapa... Kami tahu mengatasinya... Musuh kami bukanlah anda tetapi Iblis yang ada di belakang Anda... Kesulitan kami bukanlah penindasan anda tetapi kekerasan hati Anda... Kami akan mengalahkannya dengan senjata yang telah ada pada kami yaitu Doa, Penyembahan, Firman, ketulusan dan kasih.. Selanjutnya yang ingin saya soroti adalah pandangan umat Islam tentang iman Kristen dan Yesus Kristus. Penolakan Islam terhadap Kristen paling-paling berkisar tentang : Ke-Ilahi-an Yesus, sebutan Anak Allah, Juruselamat, Injil telah diubah, kematian Yesus/salib, kebangkitan Yesus, dosa warisan dan Tritunggal.

Dari semuanya ini, umat Islam sampai pada kesimpulan bahwa orang Kristen itu kafir dan telah melakukan apa yang jahat di mata Allah. Kesimpulan ini ngawur malah tidak sesuai dengan Al Quran.

++ Orang muslim menyimpulkan bahwa Umat Kristen itu kafir, itu benar adanya, alasannya adalah bahwa dalam ajaran Kristen terdapat unsur yang menduakan Tuhan terutama dalam doktrin trinitasnya. Bertolak belakang dengan ajaran islam yang tegas-tegas mengatakan bahwa Allah tidak ada tuhan selain Dia, Allah tidak beranak dan tidak diperanakan. Inilah dasar yang menyebabkan Islam mengatakan bahwa ajaran Kristen itu adalah ajaran orang kafir.

Dan di dalam Al Quran dengan tegas dikatakan ;

“ Mereka orangorang kafir berkata: "Allah mempunyai anak". Maha Suci Allah, bahkan apa yang ada di langit dan di bumi adalah kepunyaan Allah; semua tunduk kepada-Nya. (qs 2:116) ”.

Jadi orang muslim mengatakan bahwa orang Kristen adalah orang kafir berdasarkan petunjuk dari Allah. Namun Allah menginformasikan pada umat islam bahwa masih ada ahli kitab yang bertaqwa kepada Allah dengan sebenar-benarnya bertaqwa yaitu tidak mepersekutukanNYA dengan unsur apapun juga, mereka membaca ayat-ayat Allah pada waktu malam, juga bersujud pada Allah, mereka berjalan di jalan yang lurus dan selalu berbuat kebaikkan

“di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, sedang mereka juga bersujud (shalat) “. (qs 3:113).

Tentu saja anda tidak termasuk kedalam kategori ayat al Qur’an tersebut diatas.

++ Sumber anda biasanya buku-buku Kristologi yang ditulis oleh kalangan Islam sendiri. Yang populer dan menjadi pegangan antara lain Ahmad Deedat dan KH Bahaudin Mudhary (DIALOG MASALAH KETUHANAN YESUS).

++ Sumber yang mengatakan dan menyimpulkan bahwa ajaran Kristen itu adalah ajaran kafir Bukan berasal dari textbook karangan seseorang, tetapi tercantum t di dalam Al Qur’an sendiri sementara di dalam injil yang dipegang oleh umat Kristen saat ini terdapat banyak pertentangan- pertentangan mengenai ketuhanan Yesus. Yang menyimpulkan bahwa yesus itu adalah tuhan ternyata adalah umat Kristen sendiri semantara Yesus sendiri tidak pernah mengatakan bahwa dia adalah Tuhan. Tidak satupun ayat-ayat di dalam kitab Injil yang tegas-tegas menyatakan bahwa Yesus adalah “Tuhan yang harus disembah “, tidak ada satupun ayat di dalam al kitab Injil yang mengatakan dengan tegas bahwa “ sembahlah aku Tuhanmu maka dosa kalian akan aku ampuni ”, atau tidak ada pula ayat di dalam kitab anda yang menyebutkan "Akulah Allah, Tuhanmu, maka sembahlah aku saja" . . Jadi yang menyatakan bahwa Yesus itu Tuhan adalah para pemimpin gereja nasrani dan seluruh umat Kristen yang pada awalnya berasal dari ajaran Paulus tetapi bukan dari Yesus langsung. Kenapa Yesus tidak mengatakan secara langsung bahwa dia adalah Tuhan yang harus disembah oleh manusia ?. Karena Yesus sendiri bukan penganut agama Kristen. Coba anda cari di dalam kitab ada yang menyatakan bahwa “ Yesus menganut agama Kristen” atau “ agama yang disampaikan Yesus adalah agama Kristen” . atau “ Yesus adalah penganut agama Kristen yang taat” atau “Allah menurunkan agama kristen kepada umat manusia “ Dapatkah anda membuktikannya seperti permintaan diatas? Sebenarnya nama Kristen pertama kali disebutkan oleh Barnabas dan Saulus ketika mereka berkumpul bersama teman-temannya di Antiokhia. Tahukah anda kapan Barnabas dan Saulus hidup? Apakah mereka hidup pada saat Yesus masih hidup atau Sesudah peristiwa penyaliban? Tahun berapakah mereka belajar ajaran kristen itu?

Jadi siapakah yang memberikan nama agama anda itu adalah “agama Kristen?” Siapakah sebenarnya Nabi anda ? Para uskup Kristen telah merampok dan menyandera nabi Kami yaitu nabi Isa a.s kemudian menobatkannya menjadi Tuhan , padahal Nabi Isa adalah manusia mulia dan suci yang diutus oleh Allah untuk menyampaikan agama Allah yaitu “agama Islam” . Nabi Isa sebenarnya beragama “islam” karena dia menyampaikan ajaran Tauhid (tidak ada tuhan melainkan Allah). Beginilah sebenarnya pengakuan semua Nabi – nabi kepada Allah di dalam Al Qur’an ;

“ Rasul telah beriman kepada Al Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikatmalaikat- Nya, kitab-kitab-Nya

dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorang pun (dengan yang lain) dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali". ( qs al baqarah 2:285).

++ Kepada anda umat muslim, saya katakan : Jangan membaca buku-buku itu. Semuanya merupakan penyesatan, tidak benar dan layaknya orang buta menuntun orang buta. Sebab Yesus telah bersabda :

"Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percaya kepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan." (Yohanes 11:46)

Jadi bagaimana bisa orang-orang yang tidak percaya kepada Yesus, bicara tentang Yesus. Masuk akalkah jika orang-orang yang hidup dalam kegelapan bicara tentang terang yang tidak pernah dia ketahui. Yang terjadi adalah meraba-raba dan menulis sembarangan. Inilah penyesatan...

++ Umat Islam mempercayai yesus atau Isa a.s hanya sebatas dia sebagai manusia pilihan Allah untuk menyampaikan ayat-ayatNya. Orang Islam menghormati Isa a.s sebagai Rasul Allah sama dengan menghormati para nabi yang lainnya seperti Musa, Idris, Yunus, Ibrahim, dan nabi Muhammad dan para nabi lainnya.

++ Pada zaman Yesus sudah ada orang-orang seperti mereka, yang mendengar perkataan Yesus dan menyelidiki kitab suci tapi tetap tidak percaya kepada Dia. Saya menilai Deedat, KH BM dan ahli Kristologi lainnya adalah orang orang yang paling bebal sedunia.

++ Seorang Deedat, KH BM dan ahli Kristologi lainnya menentang ajaran Kristen bukan karena kebenciannya kepada umat Kristen tetapi lebih kepada tuntutan hati nuraninya yang tidak bisa menerima ketidakbenaran suatu ajaran sesuai dengan akal sehatnya bahkan di dalam ajaran itu dia menemukan banyak sekali pertentangan-pertentangan. Jadi seorang Deedat tidak akan pernah berhenti untuk mencari dan membuktikan suatu kebenaran yang datang dari sisi Tuhannya. Untuk mendebat seorang Deedat maka diperlukan suatu dalil-dalil yang kuat baik dalil Ilahi maupun dalil akal dan dalil hati nurani. Berdebat merupakan suatu cara untuk menguji suatu nilai kebenaran yang dilakukan dengan pemikiran jernih dan jauh dari prasangka buruk.

++ Yesus sangat mengecam orang-orang seperti ini. Yang pertama : Yesus mengatakan mereka munafik,

"Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu." (Mat 7:5).

Orang-orang munafik sangat sulit untuk percaya dan sok merasa benar. Mereka menyelidiki Injil tetapi tetap tidak percaya kepada Yesus, padahal banyak sekali ayat dalam Injil yang mengatakan siapa yang percaya akan memperoleh hidup kekal.

++ Orang seperti Deedat tidak dapat dimasukkan sebagai orang yang munafik, karena orang munafik adalah orang yang tidak bersesuaian antara hati nuraninya dengan kata-katanya atau perbuatannya. Sementara seorang deedat mempunyai keteguhan hati yang sesuai dengan keyakinan akal sehatnya. Seorang Deedat akan selalu siap berdebat dengan siapapun demi mempertahankan keyakinan logikanya itu. Kepercayaan atau keimanan seseorang terhadap sesuatu tidak dapat dipaksakan dengan cara apapun. Sebelum seseorang menjatuhkan pilihan terhadap apa yang akan diimaninya itu, maka dia akan mencoba menguji kebenaran dari nilai-nilai tersebut. Setelah beberapa tahap penilaian dan pengujian tersebut bersesuaian dengan logikanya serta bukti-bukti yang logis, maka dia akan masuk ke dalam tahap keyakinan. Setelah dia memperoleh keyakinan maka dia akan membuktikan keyakinannya itu dengan berbagai cara termasuk dengan cara perdebatan. Dalam perdebatan dia akan menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas demi memperkuat argumentasinya untuk menjawab seluruh pertanyaan serta membuang jauh-jauh perasaan iri , dengki atau sifat munafik yang akan membelunggu kebebasannya dalam berpikir.

++ Yang kedua : mereka adalah anak-anak Iblis... Yesus mengatakan orang yang tidak mengerti perkataanNya adalah anak Iblis,

"Iblislah yang menjadi bapamu... Sebab kamu tidak dapat menangkap firman-Ku." (Yoh 8:44,43)...

Demikianlah Iblis telah membutakan orang-orang itu... Jadi saudaraku yang muslim, hentikan saja membaca buku-buku mereka...

++ Pencarian dan pembuktian suatu kebenaran merupakan proses yang berlanjut terus tanpa dapat dihentikan oleh siapapun juga bahkan diri sendiri tidak akan mampu mencegahnya. Manusia diciptakan Tuhan dengan kemampuan akal yang sempurna sehingga dia akan selalu mencari kebenaran dan sekaligus berusaha untuk membuktikan kebenaran itu. Namun Iblis akan selalu mencegah manusia untuk memperoleh kebenaran bahkan Iblis akan selalu menggoda manusia agar tetap berada dalam kesesatan dan kegelapan. Hanya manusia yang tidak mempunyai akal sehat dan tidak memiliki kebebasan berpikir yang menerima keyakinan yang dipaksakan kepadanya. Anda termasuk orang-orang yang menelan unsur dogmatis itu , tanpa anda cerna sebelumnya sehingga pemikiran sehat anda sudah dibutakan oleh iblis, karena anda sudah membelenggu Akal-budi anda sendiri.

++ Iblis yang akan memperoleh keuntungan karena melalui mereka anda ditarik untuk tidak datang kepada Yesus... Tapi jika anda masih tetap mempercayainya, saya cuma katakan : Jika terang yang ada padamu adalah kegelapan, betapa gelapnya kegelapan itu. Saran saya : bacalah Injil, selidikilah dengan hati yang jujur, singkirkan 'balok' yang ada di matamu maka selubung hatimu akan terlepas... Satu hal yang perlu saya tegaskan : Nubuat tentang Yesus, mulai dari kelahiran, ke-Ilahian, mukjizat, penyaliban, penebusan, kebangkitan sampai dengan berita Injil ke seluruh bangsa semuanya ada dalam kitab Perjanjian Lama (PL). Kitab PL adalah kitab suci umat Yahudi. Ke-Ilahi-an Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya Pada halaman depan, sudah saya jelaskan ke-Ilahi- an Yesus berdasarkan Alkitab. Ternyata setelah saya mempelajari ayat Al Quran tentang Yesus, rupanya tidak ada yang bertentangan. Al Quran mengatakan Isa adalah Roh Allah dan Firman-Nya yang ++ Iblis yang akan memperoleh keuntungan karena melalui mereka anda ditarik untuk tidak datang kepada Yesus... Tapi jika anda masih tetap mempercayainya, saya cuma katakan : Jika terang yang ada padamu adalah kegelapan, betapa gelapnya kegelapan itu. Saran saya : bacalah Injil, selidikilah dengan hati yang jujur, singkirkan 'balok' yang ada di matamu maka selubung hatimu akan terlepas... Satu hal yang perlu saya tegaskan : Nubuat tentang Yesus, mulai dari kelahiran, ke-Ilahian, mukjizat, penyaliban, penebusan, kebangkitan sampai dengan berita Injil ke seluruh bangsa semuanya ada dalam kitab Perjanjian Lama (PL). Kitab PL adalah kitab suci umat Yahudi. Ke-Ilahi-an Yesus, kematian dan kebangkitan-Nya Pada halaman depan, sudah saya jelaskan ke-Ilahi- an Yesus berdasarkan Alkitab. Ternyata setelah saya mempelajari ayat Al Quran tentang Yesus, rupanya tidak ada yang bertentangan. Al Quran mengatakan Isa adalah Roh Allah dan Firman-Nya yang

“maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna. (qs Maryam 19:17).

Kontek ayat tersebut tidak berdiri sendiri tetapi terkait dengan beberapa ayat sebelum dan sesudahnya. Ayat ini menceritakan tentang dialog antara Maryam dengan Malaikat Jibril sebagai utusan (roh) dari Allah secara langsung yang berujud sebagai manusia sebenarnya. Ayat ini tidak menggambarkan atau tidak menjelaskan tentang ke Ilahian Yesus seperti yang ada dalam pikiran anda, anda salah dalam mengambil ayat Al Quran untuk memperkuat nubuat anda bahkan anda telah memutar balikkan kebenaran ayat al Quran demi untuk memenuhi kebutuhan anda yang dipaksakan. Coba anda baca lagi ayat-ayat dari kelanjutan surat Maryam tersebut diatas ;

“ Dan ceritakanlah (kisah) Maryam di dalam Al Qur'an, yaitu ketika ia menjauhkan diri dari keluarganya ke suatu tempat di sebelah timur (qs 9:16), maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna (qs 9:17). (Maryam berkata: "Sesungguhnya aku berlindung dari padamu kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, jika kamu seorang yang bertakwa" (qs 19:18). Ia (Jibril) berkata: "Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang utusan Tuhanmu, untuk memberimu seorang anak laki-laki yang suci"(qs 19:19). Maryam berkata: "Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina (qs 19:20)!" Jibril berkata: "Demikianlah. Tuhanmu berfirman: "Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan agar dapat Kami menjadikannya suatu tanda bagi manusia dan sebagai rahmat dari Kami; dan hal itu adalah suatu perkara yang sudah diputuskan. (qs 19:21)" Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh (qs 19:22). ”

Ayat-ayat di dalam surat Maryam tersebut merupakan dialog antara Malaikat Jibril dengan Maryam sebelum kelahiran Isa atau Yesus, bukan tentang keIlahian Yesus seperti yang ada dalam pikiran anda. Bahkan dalam ayat tersebut jelas-jelas dinyatakan bahwa Isa adalah calon bayi yang akan dikandung oleh Maryam. Begitulah Allah menyampaikan berita kepada Maryam tentang bakal calon bayinya , yang menyumpai secara langsung adalah roh Allah berujud Malaikat Jibril seperti yang tercantum di dalam dialog pada ayat 19:22. Apakah anda berpikir bahwa Allah akan lahir kedunia dari rahim seorang perempuan kemudian akan muncul kedunia melalui kemaluan seorang perempuan sebagaimana anda pernah dilahirkan dulu? Kemudian setelah itu anda menyembahnya dan minta keampunan dosa kepadanya? (kalau anda berpikiran seperti itu, maka anda sudah keterlaluan menghina Allah). Kemudian anda juga memperkuat nubuat anda dengan ayat al quran lainnya yaitu surat An Nisa a’ ayat 171.

Coba anda baca lebih teliti lagi tentang ayat tersebut dan anda jangan memotong-motong sebagian ayat tersebut karena anda ingin mengambil suatu keuntungan dengan cara yang batil. Tahukah anda bahwa di dalam ajaran agama Islam , dosa yang paling besar adalah mengambil sebagian ayat dalam Al kitab lalu membuang sebagaian yang lainnya dan Allah akan melaknati orang mencurangi ayat-ayat Al Kitab, hukumannya adalah dimasukkan kedalam api neraka dan dia kekal selamanya disana.

“ Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan

Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara (qs Anisa 4:171) “.

Kalau anda memahami tentang makna dari ayat tersebut, seharusnya anda malu dan sadar atas kekeliruan anda selama ini, seharusnya anda tobat kepada Allah untuk tidak mempersekutukanNya (Allah tidak beranak apalagi anggapan bahwa anak Allah akan jadi Allah). Anda mengatakan bahwa orang islam adalah munafik namun sebenarnya yang munafik adalah anda sendiri ( anda percaya akan keesaan Allah tetapi anda masih mempersekutukan Allah , jadi seharusnya anda konsekwen dalam berkeyakinan ). Tahukah anda bahwa Ahli Kitab yang dimaksud dari ayat diatas adalah para pemimpin gereja anda dimasa lalu yang telah merubah-rubah ayat-ayat di dalam Injil yang telah disampaikan oleh Nabi Isa ?. Anda mungkin tidak akan mampu memahami makna dalam ayat Al Qur’an tersebut karena mungkin hati dan perasaan anda sudah tertutup untuk menerima kebenaran. Ketahuilah bahwa Allah yang disembah oleh umat Islam adalah sama dengan Allah yang anda sembah oleh Nabi Isa a.s. Tuhan itu satu “ tidak ada Tuhan selain Allah”.

++ Tentang peran Yesus sebagai Juruselamat, tak perlu dibantah lagi, karena nama Isa yang berulangkali dipakai dalam Al Quran adalah nama Arab dari Yesus (bahasa Ibrani) yang kedua-duanya berarti Juruselamat. Jadi Al Quran tidak menyangkal bahwa Yesus adalah Juruselamat. (Lagi-lagi ini adalah hal yang sederhana). Selanjutnya tentang kematian dan kebangkitan Yesus, Al Quran tidak pernah membantah. Ada tertulis dalam Surah Ali Imran 3:55 :

"Ingatlah tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu, dan mengangkatMu kepadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang kafir hingga hari kiamat."

Jadi Yesus itu dari Allah kembali ke Allah...Dari ayat ini pun, anda harus percaya bahwa kami yang mengikuti Yesus bukanlah orang kafir.

++ Kembali anda memutar balikkan makna dalam Al Qur’an, coba anda baca sekali lagi terjemahan dari surat Ali Imran ayat 55 ini ;

“ (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu, “ (Ingatlah), ketika Allah berfirman: "Hai Isa, sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikuti kamu di atas orang-orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Akulah kembalimu,

Ayat diatas menjelaskan bahwa Isa atau Yesus sama seperti mahkluk Tuhan lainnya , tubuh Nabi Isa atau Yesus sama seperti tubuh para nabi-nabi yang lainnya, terdiri dari unsur jasad dan roh sama seperti manusia lainnya yang pada saat kematian akan dipisahkan oleh Allah. Allah yang berkuasa atas kehidupan dan kematian makhluknya termasuk Yesus, semuanya Tunduk pada ketetapan Allah. Setelah kematian maka Allah akan membangkitkan kembali manusia di akhirat nanti untuk menghadapai pengadilan yang Maha Agung yang akan diputuskan oleh Allah dimana tiap-tiap Nabi akan menjadi saksi atas umat-umatnya. Kematian dan kebangkitan Isa a.s adalah sesuatu yang lumrah dihadapan Allah sama dengan kematian dan kebangkitan manusia lainnya yang tidak perlu dibesar-besarkan.

++ Tentang sebutan Tuhan untuk Yesus sama dengan Lord Jesus (Inggris), Rabbi Isa (Arab) yang ketiga- tiganya bermakna Penguasa. Yesus adalah Raja di atas segala raja dan Tuan atas segala tuan karena Dia Ilahi dan satu dengan Allah. Dalam Injil Yesus berfirman :

"Aku dan Bapa adalah satu." (Yohanes 10:30).

Wajar saja Yesus mengatakan demikian, Dialah Roh Allah dan Firman Allah yang menjelma. Sedangkan ungkapan La ilaha illallah, kurang tepat kalau diterjemahkan sebagai "Tiada Tuhan selain Allah" tetapi lebih tepat "Tiada ilah (sembahan) selain Allah". Dan ini bisa diterima oleh iman Kristen.

++ Kalau anda memahami bahwa Yesus adalah raja atau pemimpin maka pemahaman anda sama dengan pemahaman orang islam terhadap Yesus. Tetapi kalau anda mengatakanYesus adalah Raja diatas Raja , lalu berubah menjadi Allah. Hal ini tentu janggal dan lucu sekali. Orang islam juga menganggap dan memuliakan Isa a.s sebagai pemimpin dari umat Bani Israel. Sama dengan umat islam menganggap Muhammad sebagai Nabi dan pemimpin umuat islam. Kalau anda beranggapan Yesus hanya sebagai pemimpin umat, maka seharusnya panggilan terhadapnya bukan Tuhan tetapi cukup dengan “Tuan Yesus” saja. Kalau sampai disini tidak ada perbedaan penafsiran tentang Yesus antara umat Kristen dengan umat Islam.

Tentang Salib

++ Pada Surah Al Imran 3:55 di atas, Al Quran sudah mencatat bahwa Yesus wafat kemudian bangkit dan diangkat ke Surga. Tentang bagaimana Yesus mati, yang menurut Kristen : mati di kayu salib, umat Islam membatahnya dengan satu ayat yaitu Surah An Nisa ayat 157. Ayat ini lemah karena menulis perkataan orang Yahudi yang sedang dalam keragu-raguan tentang seorang yang dibunuh oleh mereka. Tapi jika kita melihat berdasarkan Alkitab, semuanya tidak bisa dibantah lagi yaitu : nubuat nabi Yesaya, perkataan Yesus sendiri dan kesaksian para murid. - Nubuat Yesaya :

"Orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik, dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun ia tidak berbuat kekerasan dan tipu tidak ada dalam mulutnya." (Yesaya 53:9)

++ Keyakinan umat Islam terhadap ayat- ayat al qur’an tidak bisa dibantah lagi, walaupun Allah menyampaikannya dengan satu ayat saja, maka iman seorang muslim tidak akan mengingkarinya. Seperti kata Allah ;

“Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu“ .qs Al Baqarah 2:147).

Lain halnya dengan umat bani Israel atau umat kristiani yang selalu meminta lebih dari Allah dan sekiranya pemberian Allah tidak memuaskan hati mereka maka mereka akan membuat suatu kesimpulan dan dugaan-dugaan menurut akal pikiran mereka sendiri.

++ Yesus mati sebagai penjahat karena salib adalah salah satu cara orang Yahudi menghukum mati penjahat. - Perkataan Yesus sendiri bahwa Dia harus menderita dan dibunuh di Yerusalem adalah jelas sekali. Malah dalam Matius, Yesus sampai empat kali mengatakan hal yang sama - Kesaksian para murid juga sangat menguatkan. Mereka bersama Yesus ketika Dia ditangkap, mereka mengiringi Yesus ketika Dia memikul salib ke Golgota, mereka menyaksikan sendiri ketika Yesus mati, mereka pula yang ikut menurunkan tubuhNya untuk dikuburkan. Selain itu setelah Yesus bangkit dan menampakkan diri, mereka melihat langsung bagaimana Yesus menunjukkan luka-lukaNya pada tangan dan lambung. Ini adalah bukti konkret yang tidak bisa disangkal. Anda tahu kenapa pemimpin Yahudi membunuh Yesus ? Salah satunya karena mereka menganggap Yesus menghujat Allah dengan menyebut Allah sebagai BapaNya yang berarti pula menyamakan diriNya dengan Allah.

++ Orang kristiani dan orang yahudi menganggap bahwa Yesus sudah mati di tiang salib dan mereka membuktikannya dengan beberapa orang saksi mata yang menurut sumbernya telah menyaksikan kejadian itu. Mereka yakin bahwa Yesus sudah mati.. tetapi mereka tidak menyadari dan mereka tidak bisa membantah bahkan sampai sekarang mereka tidak mampu membuktikan dimana kuburan Yesus , bahkan terhadap jasad Yesus . Sementara jasad Fir’un yang ratusan tahun sebelum Yesus mati, masih bisa disaksikan jasadnya . Kenapa jasad Yesus tidak ditemukan sampai sekarang?. Untuk menjawab pertanyaan dan gugatan- gugatan itu , maka para pemimpin Gereja membuat kesimpulan sendiri bahwa Yesus sudah menjelma menjadi Roh dan Firman Allah, jasad Yesus sudah menyatu bersama Firman dan Roh Allah, dan Yesus bangkit bersama Allah, dan Yesus itu Allah. Kematian Yesus adalah demi membersihkan dosa-dosa manusia, karena hanya Tuhan yang dapat membersihkan dosa manusia. Pendapat dan Alasan inilah yang menjadi pegangan yang kuat bagi umat nasrani untuk mengimani Yesus sebagai Allah dan Firman Allah. Kematian dan kebangkitan Yesus bukan bersifat jasad tetapi Roh , begitulah penalaran pimpinan Gereja waktu itu. Kesimpulan ini dibuat oleh Gereja jauh setelah kejadian penyaliban tersebut. Bahkan kesimpulan dari dugaan tersebut dijadikan sebagai dasar iman bagi umat Kristen atas keIlahian Yesus dengan jaminan bahwa dengan mempercayai KeIlahian Yesus maka orang itu pasti masuk syorga dan seluruh dosa-dosanya pasti terampuni. Kenapa para pimpinan dan ahli kitab anda menyimpulkan seperti itu? Jawabannya adalah karena Allah tidak memberikan petunjuk yang jelas tentang peristiwa penyaliban itu kepada ahli kitab anda. Ahli kitab anda hanya membuat kesimpulan sendiri atau bersama-sama kemudian mereka mensyahkan hasil kesepakatan itu dalam acara Konsili (seminary) di Nicea yang dihadiri oleh lebih dari duaribu Uskup gereja-gereja sedunia pada tanggal 20 Mei 325 Masehi. Naskah kesepakatan itu mereka sebut "the Creed of Nicea" , dimana naskah kesepakatan tersebut melahirkan Surat Keputusan (SK) yang dibacakan dan disyahkan oleh Kaisar Agung Romawi yang

berkuasa di kala itu yaitu , “ Kaisar Constantine”. Kongres itu sebenarnya bertujuan untuk menetapkan apakah kristen menganuat ajaran Tauhid atau Trinitas. Dari 2.048 pendeta yang hadir, 318 diantaranya setuju dengan ajaran Paulus yaitu ajaran Trinitas, sedangkan sisanya (1,730) menolak dan tetap berpegang kepada ajaran Tauhid dari Yesus. Namun ketetapan itu di diputuskan tidak berdasarkan sistim demokrasi karena Kaisar Constantine yang sudah menyatakan dirinya beragama Kristen masih tetap meyakini ajaran paganisme atau Polytheisme sehingga Kaisarpun berpihak kepada pendapat Paulus. Setelah ajaran Trinitas disyahkan dan ditetapkan oleh kaisar Agung Constantine, maka semua penentang ajaran trinitas tersebut dibasmi habis karena dianggap sebagai golongan sesat yang menentang agama dan keputusan negara. Setelah kongres Nicea itu, ditetapkan lagi beberapa keputusan antara lain ; menetapkan Hari minggu sebagai hari suci untuk umat kristen untuk menggantikan hari sabat sebagai penghormatan terhadap kelahiran dewa Matahari, menetapkan hari raya natal pada tanggal 25 Desember bersamaan dengan tanggal lahir dewa Matahari, kemudian menetapkan Salib sebagai lambang ketuhanan Yesus dimana di kepalanya dikalungkan lingkaran berbentuk matahari. Peristiwa sejarah inilah yang membuktikan bahwa agama Kristen bukan lagi “agama tauhid” yang diredhai Allah. Agama Kristen semenjak saat itu sudah menjelma menjadi “Agama Kerajaan “ Romawi. Penobatan Yesus menjadi Allah sudah di syahkan oleh seorang Raja Romawi “ Kaisar Constantine”. Para Uskup dan seluruh rakyat Romawi beserta segenap umat Kristen Katolik diseluruh dunia menyambut gembira keputusan itu. Tidak ada lagi dosa bagi mereka, yang ada hanyalah keselamatan, syorga hanya milik kaum nasrani, kerajaan Allah di syorga hanya diperuntukkan pada yang percaya Tuhan Yesus. Kesepakatan para prajurit berpangkat kopral sudah behasil mengangkat seorang Jendral sebagai pemimpin mereka. Syahkah pengangkatan itu? Gembira atau menangiskah Yesus mendengar berita itu?.

Ketika keputusan itu diambil, semua alam dan seluruh isinya sangat terkejut mendengarnya. Bumi , langit seluruh alam semesta bagaikan pecah berkeping-keping mendengar berita yang sangat dahsyat itu. Keterangn ini diabadikan oleh Allah di dalam Al Qur’an surat Maryam ayat 88 – 92 yang berbunyi ;

“Dan mereka berkata: "Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil anak"88. Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat keji 89, hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu,

dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh 90, karena mereka menetapkan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak 91. Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil seorang

anak (Qs Maryam 19:88-

Sebenarnya seluruh umat krinten yang tidak mengerti seperti anda telah tersesat jalan, karena mereka hanya patuh kepada para pembesar (kepala Negara) dan kepada para pemimpin gereja ( uskup atau Paulus), sementara kalian sudah mengabaikan perintah Yesus yang sesungguhnya. Yesus pasti menangis menyaksikan kebodohan umat kristen yang tidak mengikuti perkatan Yesus. Diakhirat ,kalian bukannya masuk syorga, tetapi kalian kekal di neraka. Beginilah Firman Allah ;

“ Pada hari ketika muka mereka dibolak-balikkan(bingung) dalam neraka, mereka berkata: "Alangkah baiknya, andai kata kami taat kepada Allah dan taat (pula) kepada Rasul". Dan mereka berkata: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah menaati pemimpin-pemimpin dan pemuka-pemuka kami, lalu

mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar).( qs Al Ahzan 33:66-

Bahkan pada kitab anda di katakan bahwa Yesus tidak mengenal para peminpin gereja (uskup, paus) serta para pembesar Negara yang mengaku-ngaku sebagai pengikut Yesus. Bahkan di Neraka itu, Yesus memalingkan muka dari permohonan mereka ;

“ Pada waktu itulah Aku (Yesus) akan berterus terang kepada mereka dan berkata: “Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan! Matius 7 :23 ”.

Prosesi pengangkatan Yesus menjadi Tuhan oleh umat Kristen adalah sesuatu yang tidak wajar. Manusia diciptakan oleh Allah, Yesus juga terlahir sebagai manusia ciptaan Allah namun setelah Yesus tiada

mereka membuat kesepakatan bersama dan menyatakan bahwa “ Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adal ah Allah.”

Maka tentu saja Allah menyindir manusia-manusia bodoh itu yang tertera di dalam Al Qur’an ;

“Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia: "Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah." Akan tetapi (dia berkata): "Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya. Dan (tidak wajar pula baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan para nabi sebagai tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekafiran di waktu kamu sudah (menganut agama) Islam?" (qs Ali Imran 3:79-80)

Sementara umat islam sedunia bertambah kuat keimannya dan kecintaannya kepada sang Pencipta yaitu Allah SWT. Karena , hanya Agama Islam yang disyahkan dan ditetapkan oleh Allah SWT sebagai agama tauhid ;

“.. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku- ridai Islam itu jadi agama bagimu…” (qs AL Maaidah 5:4).

++ Saya andaikan, jika Yesus hidup dan diutus kepada Anda (umat Islam) di waktu sekarang, bukan 2000 tahun y.l, maka bisa dipastikan : kamu-lah yang akan membunuh Dia, kamu yang akan mengangkat batu melempari Dia. Anda pasti akan melakukan itu demi membenarkan iman anda tapi hanya menunjukkan ceteknya pengertian Anda tentang rencana keselamatan dari Allah. Lebih luas, andalah angkatan yang tidak percaya, angkatan yang jahat seperti yang pernah dikatakan Yesus.

++ Kembali anda bersifat apriori dan membenci orang muslim, bagaiman anda bisa berpikiran jelek terhadap islam sejauh itu. Kalau anda ingin menyampaikan keimanan anda kepada orang lain, anda harus membuang jauh-jauh rasa benci dan rasa permusuhan anda. Ketahuilah bahwa orang Islam tidak pernah membenci penganut kristiani yang ditentang oleh islam hanya paham dan ajaran dalam Kristen. Kalau anda yakin dengan ajaran anda, pertahankanlah ajaran ++ Kembali anda bersifat apriori dan membenci orang muslim, bagaiman anda bisa berpikiran jelek terhadap islam sejauh itu. Kalau anda ingin menyampaikan keimanan anda kepada orang lain, anda harus membuang jauh-jauh rasa benci dan rasa permusuhan anda. Ketahuilah bahwa orang Islam tidak pernah membenci penganut kristiani yang ditentang oleh islam hanya paham dan ajaran dalam Kristen. Kalau anda yakin dengan ajaran anda, pertahankanlah ajaran

++ Sejak hidup di dunia sampai dengan saat ini, Yesus selalu ditentang di manamana. Dia menderita oleh manusia. Ia datang kepada milik kepunyaan-Nya, tetapi orang-orang kepunyaan-Nya itu tidak menerima-Nya. Padahal sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungNya, dan kesengsaraan kita yang dipikulNya. Dia diremukkan oleh dosa kita. Yesus sudah melakukan segalanya untuk anda tetapi yang Dia peroleh adalah penolakan dan penghinaan. Anda telah menolak salib, berarti menolak penebusan dan keselamatan. Jika demikian, saya cukup katakan :

"Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah." (I Korintus 1:18)

Tentang keaslian Injil

++ Anda akan terkejut jika saya mengatakan bahwa bukti-bukti tentang keaslian Injil lebih banyak dan kuat dibandingkan dengan bukti keaslian Al Quran. Naskah-naskah yang ditemukan banyak sekali yang ditulis pada abad pertama dan kedua Masehi dan semuanya sama persis dengan Alkitab sekarang.

++ Kalau anda benar-benar yakin akan keaslian Injil yang anda pegang , maka cobalah anda tunjukkan apa bahasa asli (bahasa ibu) dari Injil itu?, apakah kitab asli itu masih ada? Dan kenapa Injil yang beredar saat ini banyak sekali versinya dan tiap tiap versi berbeda-beda terjemahan dan kandungannya, mampukah anda menunjukan kitab Injil yang asli itu? Atas dasar apa anda mengatakan bahwa Injil yang anda pegang sekarang itu benar-benar Asli? Apakah ada jaminan dari Yesus terhahap keasliannyai? Atau adakah sebuah ayat di dalam al kitab injil anda yang menyatakan bahwa dijamin asli dari Yesus atau Tuhan seperti kalimat berikut; "Akulah yang

mewahyukan Alki tab, dan Aku pula yang menjaganya. ”

Sebaliknya keaslian kitab Al Q ur’an dijamin oleh Allah yaitu;

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang Memelihara (Qs 15 Al Hijr 9) ”.

Sebenarnya anda sudah tahu bahwa kitab Injil yang ada sekarang ini hanyalah kumpulan dari naskah- naskah yang berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan setelah Yesus tiada , kemudian berlanjut terus hingga 200 sampai 325 tahun kemudian. Dimana antara satu naskah dengan naskah yang lainnya bisa saja terdapat perbedaan-perbedaan dan bahkan pertentangan tergantung kepada pemahaman dari orang yang menulis naskah-naskah itu. Keaslian dan umur naskah itu dijadikan sebagai dasar penilaian terhadap kebenaran ajaran Yesus. Naskah-naskah yang dikumpulkan itu lebih banyak bercerita tentang kisah kehebatan Yesus karena mukjizat yang dimilikinya atau kisah perjalanan Yesus dalam menyebarkan ajarannya atau kisah raja-raja yang mengetahui keadaan Yesus dari cerita rakyat tentang kehebatan Yesus yang tidak lumrah manusia, atau kumpulan kotbah-kotbah dari pimpinan ahli Kitab orang nasrani di kala itu, sementara hukum-hukum yang dibawa Yesus tidak mendapat perhatian utama Sebenarnya anda sudah tahu bahwa kitab Injil yang ada sekarang ini hanyalah kumpulan dari naskah- naskah yang berasal dari berbagai sumber yang dikumpulkan setelah Yesus tiada , kemudian berlanjut terus hingga 200 sampai 325 tahun kemudian. Dimana antara satu naskah dengan naskah yang lainnya bisa saja terdapat perbedaan-perbedaan dan bahkan pertentangan tergantung kepada pemahaman dari orang yang menulis naskah-naskah itu. Keaslian dan umur naskah itu dijadikan sebagai dasar penilaian terhadap kebenaran ajaran Yesus. Naskah-naskah yang dikumpulkan itu lebih banyak bercerita tentang kisah kehebatan Yesus karena mukjizat yang dimilikinya atau kisah perjalanan Yesus dalam menyebarkan ajarannya atau kisah raja-raja yang mengetahui keadaan Yesus dari cerita rakyat tentang kehebatan Yesus yang tidak lumrah manusia, atau kumpulan kotbah-kotbah dari pimpinan ahli Kitab orang nasrani di kala itu, sementara hukum-hukum yang dibawa Yesus tidak mendapat perhatian utama

++ Artinya Taurat dan Injil yang menjadi rujukan Muhammad adalah sama dengan yang ada dalam Alkitab sekarang. Mengatakan bahwa Injil telah diubah merupakan penafsiran yang salah dari Surah Al- Baqarah ayat 75. Penafsiran ini bertentangan dengan Al Quran sendiri :

"...Dan Kami turunkan kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya." (Surah 5:48).

Mengatakan bahwa Taurat dan Injil telah diubah sama saja dengan mengatakan bahwa Al Quran telah gagal memelihara dan mengawasinya.

++ Anda kembali merujuk kepada Al Qur’an untuk membenarkan penafsiran anda, anda seolah-olah sudah mengerti tentang AL Qur’an kemudian anda berlagak pintar untuk mendakwahi umat islam dengan Al Qurannya, padahal pemahaman anda terhadap ayatayat Al Quran keliru dan seperti di buat- buat untuk menjungkal-balikkan makna ayat-ayat Al Qur’an. Begitu lah cara orang kristen mendakwahi agamanya kepada orang islam yaitu dengan cara memutarbalikkan ayat- ayat al qur’an kemudian membisikkan dan menghasut orang islam untuk berpindah ke agama anda. Cara orang-orang kristen mendakwahkan agamanya tersebut benar-benar sangat licik dan curang sekali. Orang kristen melakukan berbagai cara untuk mengelabui orang islam yang belum mengerti dan belum banyak membaca ayat- ayat Allah dalam al qur’an . Baiklah , coba anda teliti lagi arti dari surat Al Maidah ayat 48 tersebut;

“Dan Kami telah turunkan kepadamu Al Qur'an dengan membawa kebenaran , membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian terhadap kitab-kitab yang lain itu; maka putuskanlah perkara mereka menurut

apa yang Allah turunkan dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah-lah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu (qs Al Maaidah 5:48 )“,

Ayat tersebut masih belum berakhir, tetapi anda sudah berusaha untuk memotongnya sehingga anda memutar makna ayat tersebut untuk kepentingan dakwah anda. Coba anda perhatikan lagi bunyi ayat berikutnya yaitu ayat 49 dari surat al Maa-idah tersebut ;

“dan hendaklah kamu memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari sebahagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu. Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah menghendaki akan menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebahagian dosa-dosa mereka. Dan sesungguhnya kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik (qs Al Maa-idah 5:49) “.

Anda mengartikan bahwa kata-kata “ membenarkan “ berarti mengakui “ kebenaran ” dari Injil yang anda pegang sekarang, kemudian anda melanjutkan artinya menjadi “ mengesahkan ” kitab injil yang anda pegang itu. Padahal bukan begitu maksudnya, anda berusaha untuk memutarbalikan makna dari ayat tersebut. Padahal kata “ membenarkan ” berarti menjadikan ” lebih benar ” atau menjadikan lebih “sempurna” atau “ memperbaiki ” yang sudah rusak. Sementara anda menterjemahkan ayat tersebut seperti berikut

"...Dan Kami turunkan kepadamu Kitab dengan membawa kebenaran untuk mengesahkan benarnya Kitab-kitab Suci yang telah diturunkan sebelumnya dan untuk memelihara serta mengawasinya (Surah5:48) “ .

Jadi jelas sekali bahwa orang kristen seperti anda adalah orang yang sangat licik untuk merusak iman orang islam, apakah ini yang anda maksudkan dengan dakwah orang kristen . sekali lagi anda bermaksud merubah ayat-ayat Allah, karena begitulah tabiat ahli kitab kristen dari dulu . Semoga anda tidak dilaknati oleh Allah. Benar sekali dengan apa yang disampaikan oleh Allah di dalam Al quran bahwa Ahli Kitab Kristen akan selalu menghalangi orang beriman sampai orang beriman tersebut menjadi sesat

(“Katakanlah (Muhammad): "Hai Ahli Kitab, mengapa kamu menghalang-halangi dari jalan Allah orang-orang yang telah beriman, kamu menghendakinya menjadi

bengkok, padahal kamu menyaksikan?" Allah sekali-kali tidak lalai dari apa yang kamu kerjakan.qs Ali Imran 3:99).

Anda dengan sengaja menyesatkan orang-orang islam. Tahukah anda bahwa anda dan kaum orientalis mempunyai misi mirip dengan iblis dan setan yang terkutuk. Hanya iblis dan setan yang menjerumuskan manusia ke dalam kesesatan yang nyata. Sebagaiman Iblis telah berhasil menyesatkan pemimpin geraja anda yaitu Paulus ketika dia mengesahkan ajaran Tirnitasnya itu. Anda mengatakan bahwa terdapat pertentangan-pertentangan di dalam al quran, tetapi setelah anda menunujuk kepada ayat yang anda sangsikan itu, maka ayat tersebut akan menyerang balik kepada anda . kerena kebenaran itu mutlak milik Allah , manusia tinggal menjalankan hukum-hukum Allah dan tidak ada hak manusia untuk merubahnya.

++ Atau marilah kita berpikir dengan logika sederhana. Jika anda mengatakan bahwa Allah selalu menjaga keaslian Al Quran, tidak sanggupkah Allah untuk menjaga keaslian Taurat dan Injil, apalagi Injil adalah Firman Yesus Sang Hakim di Akhirat, yang dari firmanNya itu semua manusia akan dihakimi ???

Atau lihatlah alam semesta, bagaimana Allah begitu berkuasa sehingga planet dan bintang-bintang tetap pada orbitnya, tidak bertabrakan satu sama lain; tidak berkuasakah Allah untuk menjaga firmanNya dari tangan manusia yang hanya 'setitik debu' pada alam semesta ini ??

++ Hanya Al Qur’an yang dijamin oleh Allah keasliaanya hingga akhir zaman, tidak ada yang akan mampu merusak kesucian dan keaslian Al QUr’an, bahkan Allah menantang seluruh manusia kafir kalau mampu membuat kitab sehebat satu surat Al Qur’an saja. Adanya jaminan keutuhan dan penjagaan Al Qur’an oleh Allah tercantum pada Surat Al Hijr ayat 19 yang berbunyi ;

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur`an dan sesungguhnya Kami pula yang Memeliharanya (Qs 15 Al Hijr 9) ”.

Sekiranya ada yang coba- coba untuk memalsukan Al Qur’an , pasti aka ketahuan. Sekiranya anda bersekutu bersama seluruh orang kafir lainnya membuat semisal satu surat saja silahkan, tetapi pasti kalian tidak akan sanggup. Begitulah tantangan Allah dalam surat Al Baqaraah ayat 23-24 yang berbunyi ;