Proses Hermeneutika Intensionalisme Terarah
KONSEPTUALISASI HASIL PEMAKNA- AN ULAMA DAN PRAKTISI PEMBIAYA AN MURABAHAH Makna MurabahahTemuan
Pertanyaan penelitian ini adalah bagai- mana pemaknaan murabahah oleh praktisi pembiayaan dan ulama. Kata kunci pada penelitian ini adalah pemaknaan murabahah. Pemaknaan dilakukan dengan melihat kon- teks kultur dan konteks historis informan. Sebelumnya pemaknaan murabahah telah dilakukan oleh manajemen dan nasabah BMTserta ulama, sampai pada akhirnya ditemukan sebuah makna praksis.
Berdasarkan dari tiga sudut pandang tersebut, secara singkat makna murabahah dapat dilihat pada gambar 2.
Praksis Makna Murabahah
Berdasarkan makna murabahah konteks- tual dan hasil pemaknaan dari ulama dan praktisi pembiayaan murabahah yaitu mana- jemen dan nasabah, serta melalui proses refleksi maka makna murabahah yang di- temukan dalam penelitian adalah jual beli, amanah, adil, pembayaran berkala, murah, mudah, saling menguntungkan, silatura- him/tanggungrenteng, dan sosial. Nyata sekali bahwa makna yang ditemukan sangat beragam.
Berdasarkan hasil pemaknaan yang telah dilakukan dapat diambil nilai-nilai yang terkandung di dalam makna temuan
452 Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan – Volume 16, Nomor 4, Desember 2012: 433 - 456
tersebut, yaitu amanah, adil, sosial, ikhlas. dari pada maknamurabahah yang diakui Beberapa nilai tersebut hendaknya menyer-
secara teori saat ini yaitu menurut DSN tai praktik murabahah yang dilakukan, khu-
MUI. Tapi berdasarkan penelitian ini, mak- susnya pada lembaga keuangan syariah.
na murabahah yang original masih sebatas Beberapa unsur tersebut menunjukkan bah-
itu. Makna murabahah original lebih bersifat wa murabahah secara praktis ternyata lebih
humanis. Selain itu juga lebih memper- humanis. Triyuwono (2006:320) memberi
hatikan kepedulian sosial dari pada hanya suatu pengertian bahwa humanis bersifat
sekedar jual beli yang menguntungkan. manusiawi, sesuai dengan fitrah manusia,
Mungkin sepintas nampak makna temuan dan dapat dipraktikkan sesuai dengan
lebih rumit. Namun demikian, sebuah mak- kapasitas yang dimiliki dan sesuai dengan
na sangat dipengaruhi oleh budaya yang budaya yang berlaku dimasyarakat. Dengan
berlaku serta latar belakang individu dan demikian murabahah humanis dibangun ber-
masyarakat yang ada. Dengan demikian dasarkan budaya manusia itu sendiri yang
perbedaan informan dan latar belakangnya, mengandung nilai adil, ikhlas, sosial, dan
lokasi penelitian, daerah, dan bangsa akan amanah (AISA).
memberikan pemaknaan terhadap teks Meskipun demikian tetap diperlukan
murabahah yang ada juga berbeda. pagar agar praktik yang ada tidak lepas dari nilai-nilai syariah. Harapannya makna yang
Simpulan
peneliti temukan tidak menyesatkan bagi Setelah melalui proses yang panjang, pembaca.
penelitian yang dilakukan untuk pemakna- Pagar tersebut dapat digunakan untuk
an murabahah oleh manajemen dan nasabah menemukan makna murabahah original
BMT serta ulama, dapat diketahui bahwa yang lebih syariah. Selain mengembalikan
makna murabahah temuan memiliki definisi makna murabahah ke makna asal, praktik
yang lebih beragam. Hermeneutikaintensio- yang ada dapat menerapkan murabahah
nalisme yang digunakan dalam penelitian humanis yang memiliki nilai amanah, adil,
ini untuk memahami bagaimana informan sosial, dan ikhlas. Berikut peneliti sampai-
memaknai murabahahdengan berdasarkan kan alur makna murabahah menuju makna
pada latar belakang kultur dan historisnya. original yang lebih syariah berdasarkan
Ternyata sejarah seseorang, tingkat pen teori dan praktis pada gambar 3.
didikan, serta budaya yang ada disekitarnya Berdasarkan tahapan makna murabahah
berpengaruh terhadap bagaimana sese- tersebut, tahap satu adalah makna mura-
orang memberikan makna terhadap mura- bahah yang diberikan oleh nasabah BMT.
bahah . Peneliti menemukan bahwa meski Tahap dua, merupakan makna murabahah
pun sudah berakad dengan LKS nasabah yang diberikan oleh manajemen BMT.
masih belum memiliki pemahaman terha- Tahap tiga adalah makna murabahah me-
dap akad yang dilakukan. Ulama pun yang nurut ulama. Tahap empat adalah makna
begitu memahami hukum-hukum Islam murabahah yang diberikan oleh DSN MUI.
tetapi tidak berhubungan dengan LKS Dan tahap lima merupakan makna mura-
ternyata juga kurang memahami makna bahah original hasil memadukan makna-
murabahah , karena memang di dalam Al makna yang ada pada tahap satu sampai
Qur’an dan Hadits tidak ada yang secara empat. Murabahah original merupakan
langsung menyebutkan tentang murabahah. puncak dari makna murabahah berdasarkan
Intinya adalah bahwa terdapat ulama yang teori dan praktik.
tidak paham terhadap murabahah karena Makna murabahah yang peneliti padu-
mereka tidak bekerjasama dengan LKS. kan merupakan makna murabahah temuan
Disisi lain, manajemen BMT yang penelitian. Makna murabahah temuan bisa
memang sejak kecil sudah menempuh jadi justru lebih syariah dan lebih original
Keragaman Pemaknaan Murabahah – Ernawati. Ludigdo, Kamayanti 453
“Murabahah” “Murabahah” Manajemen: ual beli,adil, tanggung renteng,
Nasabah: jual beli, hutang, murah, mudah, sosial,saling menguntungkan
sosial
Praksis Makna “Murabahah“
“Murabahah” Ulama: Jual beli, amanah, saling menguntungkan