Hasil Penelitian
4.2.3 Kegiatan Evaluasi Pendidikan Karakter
Evaluasi mempunyai peran penting untuk memberikan umpan balik sehubungan dengan keberhasilan atau kekurangan program pendidikan yang sudah dilaksanakan. Evaluasi semua program sekolah yang telah dilaksanakan, menggunakan standar mutu ISO. SMP Negeri 2 Demak telah meraih Evaluasi mempunyai peran penting untuk memberikan umpan balik sehubungan dengan keberhasilan atau kekurangan program pendidikan yang sudah dilaksanakan. Evaluasi semua program sekolah yang telah dilaksanakan, menggunakan standar mutu ISO. SMP Negeri 2 Demak telah meraih
dilakukan adalah mempertahankannya melalui kegiatan surveilance. Sehingga sekolah dapat meningkatkan implementasi manajemen ISO 9001-2008 dan mempertahankan sertifikat ISO 9001-2008 yang telah diperoleh sebagai bukti pengakuan mutu dibidang pengelolaan.
yang
harus
Sebagaimana dikemukakan oleh kepala sekolah, tentang pelaksanaan surveillance yang rutin dilakukan setiap tahun, adalah sebagai berikut:
Surveillance dilakukan untuk mengukur seberapa jauh konsistensi dalam memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan dan improvment tentang sistem manajemen mutu di SMP Negeri 2 Demak setelah memperoleh sertifikat ISO 9001.2008. Kegiatan surveillance ini memeriksa seberapa jauh kepatuhan sekolah dalam memenuhi aturan-aturan
dibidang pelayanan pendidikan, dan memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh lembaga sertifikasi URS.
yang
berlaku
Hal ini juga dikemukakan oleh wakil kepala sekolah bagian tim pengembang (S Budi W,S.Pd), adalah sebagai berikut:
Penjaminan mutu pendidikan di SMP Negeri 2 Demak perlu
terus-menerus dan berkesinambungan, salah satu diantaranya melalui kegiatan Audit Internal. Rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan Audit Internal adalah supervisi kepala sekolah, audit internal, mengukur kepuasan pelanggan
dilakukan
secara
dan rapat tinjauan manajemen .
Berdasaran hasil wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa: kegiatan Audit Internal yang dilakukan oleh sekolah melalui supervisi kepala sekolah, mengukur kepuasan pelanggan (berupa angket Berdasaran hasil wawancara tersebut diperoleh informasi bahwa: kegiatan Audit Internal yang dilakukan oleh sekolah melalui supervisi kepala sekolah, mengukur kepuasan pelanggan (berupa angket
Evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter dilaksanakan secara rutin, untuk evaluasi dalam mata pelajaran meliputi kognitif, afektif dan psikomotor, dilaksanakan dalam ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Sedangkan yang terpadu dengan manajemen sekolah, melalui kegiatan surveillance. Evaluasi juga dilaksanakan dengan tehnik non tes yaitu dengan kuesioner berupa angket ‘Pengukuran Kepuasan Pelanggan’ yang dibagikan kepada orang tua dan peserta didik, kemudian hasilnya dianalisis untuk mengetahui faktor kekuatan dan kelemahannya.
Evaluasi secara keseluruhan dapat dilihat dari hasil yang telah dicapai, dapat dilihat dari data berikut ini:
Tabel 10: Keadaan sebelum dan sesudah pelaksanaan pendidikan karakter berwawasan lingkungan
No Keadaan Sebelum Keadaan Sesudah 1 Visi misi tidak sesuai
Visi misi sesuai dengan dengan kondisi sekolah
kondisi sekolah 2 Kebijakan belum
Kebijakan berwawasan berwawasan lingkungan
lingkungan
3 Kebiasaan jabat/cium Semakin membudayanya tangan / 5S belum
kebiasaan jabat/cium tangan/ membudaya
5S, bahkan tidak hanya di lingkungan sekolah saja
4 Peserta didik belum ada Semakin banyak peserta didik yang hafal Asmaul Husna
yang hafal Asmaul Husna 5 Peserta sholat berjamaah
Peserta sholat berjamaah sedikit
banyak
6 Pembelajaran lebih banyak Pembelajaran lebih masih konvensional di
menyenangkan dilakukan di dalam kelas
luar kelas
7 Belum ada tempat untuk Sudah ada tempat kebaktian kebaktian bagi peserta
dan doa bagi peserta didik didik yang beragama
yang beragama Nasrani Nasrani 8 Tempat sampah belum
Tempat sampah sudah terpilah antara organik
terpilah antara organik dan dan anorganik
Demikian yang dapat penulis paparkan mengenai kolaborasi dan strategi pengelolaan pendidikan karakter
berwawasan lingkungan yang telah dilaksanaan di SMP Negeri 2 Demak, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Dengan kolaborasi dan strategi tersebut, penulis uraikan hasil yang dapat dicapai adalah sebagai berikut:
4.2.4 Hasil yang Dicapai
Sejak program pendidikan karakter yang peduli lingkungan dan kebersihan dicanangkan, SMP Negeri 2 Demak telah banyak menunjukkan hasil antara lain: Sejak program pendidikan karakter yang peduli lingkungan dan kebersihan dicanangkan, SMP Negeri 2 Demak telah banyak menunjukkan hasil antara lain:
b. Siswa merasa nyaman belajar di luar kelas misalnya di bawah pohon dan di taman
c. Ruang terbuka hija u, sehingga pembinaan peserta didik dari kepolisian dan pemda terasa nyaman bisa dilakukan di luar ruanga n.
d. Prestasi peserta didik meningkat secara signifikan antara lain: juara 2 nasional LPIR (Lomba
Remaja) di Banjarmasin, judul “Alat pemberi makan ikan jarak jauh dengan HP”, Juara 3 Nasional LPIR tahun 2013 di Bali, judul “Magnetic Bed”, Juara
Penelitian
Ilmiah
2 lomba Olimpiade Nasional Sceience dan IPS di Banjarmasin
2013 (Dwi Ayu Sulistyaningsih/ Science dan M Ilmi Hudaya/ IPS), dan kedua peserta didik tersebut pada tahun ajaran 2014/2015 diterima di SMA Taruna Nusantara atas beasiswa pemerintah.
tahun
e. Menjadi Sekolah Adiwiyata tingkat propinsi tahun 2013 dan 2014 (foto copy sertifikat terlampir).
f. Menjadi Sekolah Sehat, juara 2 tingkat propinsi
tahun 2014 (foto copy sertifikat terlampir)
g. Semakin banyak orang tua murid yang menyekolahkan anaknya di SMP Negeri 2 Demak.
Tabel 11: Data Peserta Didik Empat Tahun terakhir
Jumlah Jml
Kelas IX (VII, VIII, Tahun
Kelas VII Kelas VIII
Pendaftar IX ) Pelajaran
Siswa bel Siswa bel 2011 /
Siswa bel
Siswa bel
h. Juara 1 LCC Jambore Nasionalisme dan Karakter Bangsa tingkat propinsi Jawa Tengah tahun 2014.
i. Juara 1 lomba mata pelajaran IPS dalam rangka HUT SMA Negeri 3 Semarang, sehingga anak yang bersangkutan sudah tercatat diterima sebagai siswa SMA tersebut tahun ajaran 2015/2016.
j. Juara 3 PMR Madya tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2014 k. Juara 1 MAPSI tingkat Propinsi Jawa Tengah tahun 2014 atas nama Salma Nafisa kelas IX E l. Prestasi tenaga pendidik/ guru juga dapat dibanggakan oleh sekolah, antara lain:
1) Khusnul Khotimah,S.Pd (guru Matematika)
a) Juara
Berprestasi tingkat Kabupaten Demak 2014.
1 Guru 1 Guru
c) Finalis lomba Inovasi Pembelajaran (Inobel) tingkat Nasional tahun 2014.
d) Finalis lomba Olimpiade Nasional Inovasi Pembelajaran
Matematika di Yogyakarta 2014.
(ONIP)
2) Sudar M,Pd (guru IPA) Penerima ‘Best Sciences Teacher Award’ penghargaan sebagai guru IPA terbaik se Asean di Solo tahun 2014.
3) Eko Sudinuryanto,S.Pd (guru bahasa Inggris)
a) Juara 1 guru berprestasi dalam pembuatan bahan ajar berbasis multimedia tingkat Propinsi.
b) Finalis lomba ‘Mobile Learning’ tingkat nasional 2014.
c) Juara 3 lomba Inobel tingkat nasional 2014
4.2.5 Kemungkinan Keberlanjutan
Selanjutnya ada beberapa alternatif untuk pengembangan dan keberlanjutan program pengelolaan pendidikan karakter ini , yaitu antara lain:
a. Budaya kepemimpinan yang partisipatif dan kerjasama
sekolah dapat dikembangkan secara terus menerus.
seluruh
warga
b. Para pendidik yang terkait dengan salah satu program memiliki kerjasama yang baik, membagi b. Para pendidik yang terkait dengan salah satu program memiliki kerjasama yang baik, membagi
c. Dengan memperhatikan hasil yang positif, maka kemungkinan keberlanjutan program ini sangat besar. Misalnya dengan membuat slogan yang mudah diingat dan dilaksanakan oleh peserta didik, contoh gerakan LISA yang artinya Lihat Sampah Ambil, dsb.
d. Dari kegiatan surveillance dapat diketahui dan diukur perkembangan sistem manajemen mutu yang berlangsung di SMP Negeri 2 Demak, apakah masih layak memegang sertifikat tersebut atau tidak, maka kegiatan surveillance masih terus dilanjutkan.
e. Selanjutnya SMP Negeri 2 Demak siap menjadi sekolah berkarakter dan piloting ABITA (Aku Bangga Indonesia Tanah Airku), pada tahun 2015 berharap mendapat penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional.