dimana tertuang didalamnya pokok-pokok kebijaksanaan peningkatan penggunaan
ASI secara ekslusif.
1. Dalam pelaksanaan kegiatan PP-ASI yaitu seluruh aparat baik pemerintah
maupun swasta, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat
yang berpedoman pada kebijaksanaan PP-ASI yang meliputi: a. Menyusui ekslusif,
b. ASI diberikan sampai 2 tahun, c. Larangan promosipenggunaan pengganti ASI,
d.Melaksanakan sepuluh langkah Menuju Keberhasilan Menyusui 10 langkah MKM,
e. Peningkatan penyuluhan ASI.
2.
Sasaran meliputi:
1. Penentu kebijakan termasuk para pengambil keputusan dan administrator legislatif, eksekutif dan judikatif,
2. Institusi pendidikan kesehatan, 3 Petugas kesehatan,
4 petugas non kesehatan formal dan non formal,
5 Masyarakat umum. 3 Langkah-langkah dalam pelaksanaan kegiatan PP-ASI yaitu:
1 Memanfaatkan dan memasyarakatkan peraturan dan perundang - undangan yang mendukung program PP-ASI,
Universitas Sumatera Utara
2 Melaksanakan orientasi kepada penentu kebijakan, pengambil keputusan dan administrator baik disektor pemerintah, swasta dan
masyarakat, 3 melaksanakan pelatihan bagi petugas kesehatan dan non kesehatan, 4
Menigkatkan penyuluhan PP-ASI, 5 Menyediakan sarana dan memberikan pelayanan yang kegiatan
PP-ASI sesuai kebijakan PP-ASI, 6 pemantauan dan evaluasi program PP-ASI berdasarkan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya, 7 Petugas kesehatan memberikan nasihat secara khusus pada ibu-ibu
yang mengalami kesulitan dalam pemberian ASI.
2.9 Implementasi Program
Program merupakan unsur pertama yang harus ada demi tercapainya kegiatan implementasi. Unsur kedua yang harus di penuhi dalam proses implementasi
program yaitu adanya kelompok masyarakat yang menjadi sasaran program, sehingga masyarakat dilibatkan dan membawa hasil dari program yang dijalankan
dan adanya perubahan dan peningkatan dalam kehidupannya. Tanpa memberikan manfaat kepada masyarakat maka dikatakan program tersebut telah gagal
dilaksnakan. Berhasil atau tidaknya suatu program di implementasikan tergantung dari unsur pelaksanaannya eksekutif . Unsur pelaksanaan ini merupakan unsur
ketiga. Pelaksanaan penting artinya karena pelaksanaan baik itu organisasi maupun perorangan bertanggunujawab dalam pengelolaan maupun pengawasan dalam proses
implementasi.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa implementasi program adalah tindakan-tindakan yang dilaksanakan oleh individu-individu atau pejabat-pejabat
terhadap suatu objek atau sasaran yang diarahkan untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, melalui adanya organisasi, interpretasi dan penerapan
Jones, 1991.
2.10 Kerangka Berfikir