Teknik Analisis Data

b) Reliabilitas

Menurut Sperman dan Brown (dalam Arikunto : 2013), dalam menghitung besarnya reliabilitas berhubungan dengan penambahan banyaknya butir.

Menurut Husen Umar menyatakan bahwa “reliabilitas adalah derajat ketepatan, ketelitian atau keakuratan yang ditunjukkan oleh instrumen

pengukuran“ (1991 : 52), suatu alat ukur dikatakan reliabel bila alat tersebut dalam mengukur suatu gejala pada waktu yang berlebihan menunjukkan

hasil yang sama. Rumus Combach Alpha (Arikunto: 2013: 122)

Keterangan: : koefisien reliabilitas

: banyak butir soal

∑ : jumlah varians skor tiap-tiap item

: varians skor total

Klasifikasi koefisien Reliabilitas Besar Interpretasi

Reliabilitas sangat rendah Reliabilitas rendah Reliabilitas sedang Reliabiltas tinggi Reliabilitas sangat tinggi

c) Daya Pembeda

Menganalisis kesukaran tes soal artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesulitannya, sehingga dapat diperoleh sol oal mana yang termasuk mudah, sedang dan sukar, sedangkan menganalisis daya pembeda artinya mengkaji soal-soal tes dari segi kesanggupan tes tersebut dalam kategori lemah atau rendah dan kategori kuat atau tinggi persentasinya. (Wayan, 1983:134)

Keterangan : DP = Daya pembeda

= rata – rata skor kelompok atas tiap butir soal

= rata – rata skor kelompok bawah tiap butir soal

SMI

= skor maksimum tiap item

Klasifikasi daya pembeda

Sangat Jelek

 DP  0,40 Cukup

 DP  0,70 Baik Sangat baik

0,70  DP  1,00

d) Indeks Kesukaran

Indeks Kesukaran menunjukkan apakah suatu butir soal tergolong sukar, sedang, atau mudah. Butir soal tergolong sukrar, sedang, atau mudah. Butir soal yang baik adalah butir soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar.

Keterangan : IK = Indeks Kesukaran

̅ = rata-rata skor

SMI = skor maksimum tiap item.

Klasifikasi IK menurut Eman Suherman dan sukjaya (1990:213)

Nilai

Interprestasi Soal terlalu sukar

Ik = 0,00

Soal sukar

0,00  IK  0,30

Soal sedang

0,30  IK  0,70

Soal mudah

0,70  IK  1,00 Soal terlalu mudah IK = 1,00

III.7.2 Teknik Analisis Data Non Tes 1). Validitas

Rumus yang cocok untuk uji validitas dengan skala Guttman yaitu rumus

dan koefisien skalabilitas(effendi:2011) yang dikutip dalam febiola(2014).

koefisien

reprodusibilitas

 Rumus koefisien reprodusibilitas

Keterangan : = Jumlah kesalahan / Nilai eror

= Jumlah pernyataan dikali jumlah responden

Syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibiltas yaitu apabila koefisien reprodusibiltas memiliki nilai > 90.

 Rumus koefisien skalabilitas

Keterangan: = Jumlah kesalahan / Nilai eror = ({jumlah pernyataan dikali jumlah responden} – jumlah

jawaban “ya”) Syarat penerimaan nilai koefisien skalabilitas yaitu apabila koefisien skalabilitas memiliki nilai > 60

2). Reliabilitas

Rumus yang cocok untuk pengujian reliabilitas skala guttman adalah rumus Kuder Richardson 21 (KR 21), karena rumus ini cocok untuk pilihan jawaban yang sifat dikotomi(febiola:2014).

 Rumus KR 21

(Sugiyono:2014:180)

Keterangan: = jumlah item dalam instrument = mean skor total

= varians total