Berakhirnya Jaminan Fidusia Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

UUJF diatur secara khusus tentang eksekusi Jaminan Fidusia ini melalui pranata parate eksekusi. 56 Adapun mengenai biaya pendaftaran Jaminan Fidusia diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2000 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 1999 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada Departemen Kehakiman. Besarnya biaya tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 2.2 Biaya Pendaftaran Jaminan Fidusia No. Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Satuan Tarif Rp 1. Biaya Pendaftaran Jaminan Fidusia: a. untuk nilai penjaminan sampai dengan Rp 50 juta Rupiah b. untuk nilai penjaminan di atas Rp 50 juta rupiah per akta per akta 25.000,00 50.000,00 2. Biaya permohonan perubahan hal-hal yang tercantum dalam Sertifikat Jaminan Fidusia per permohonan 10.000,00 3. Biaya permohonan penggantian Sertifikat Jaminan Fidusia yang rusak atau hilang : a. untuk nilai penjaminan sampai dengan Rp 50 juta rupiah b. untuk nilai penjaminan di atas Rp 50 juta rupiah per akta per akta 25.000,00 50.000,00 Sumber: Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2000

E. Berakhirnya Jaminan Fidusia

Ketentuan dalam Pasal 25 ayat 1 UUJF menyebutkan Jaminan Fidusia hapus karena hal-hal sebagai berikut : a. Hapusnya hutang yang dijamin dengan Fidusia; 56 Ibid, hlm. 149. Universitas Sumatera Utara b. Pelepasan hak atas Jaminan Fidusia oleh penerima Fidusia; c. Musnahnya benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia Hapusnya fidusia karena musnahnya utang yang dijamin dengan jaminan fidusia adalah konsekuensi logis dari karakter perjanjian jaminan fidusia yang merupakan perjanjian ikutan accessoir, terhadap perjanjian pokoknya berupa perjanjian utang-piutang. Jadi jika perjanjian utang-piutang atau utangnya lenyap karena alasan apapun maka Jaminan Fidusia sebagai ikutannya ikut lenyap juga. Hapusnya Jaminan Fidusia karena pelepasan hak atas Jaminan Fidusia oleh penerima fidusia juga wajar, mengingat pihak penerima fidusia sebagai yang memiliki hak atas jaminan fidusia tersebut bebas untuk mempertahankan atau melepaskan hak itu. Hapusnya fidusia akibat musnahnya barang Jaminan Fidusia tetunya juga wajar, mengingat tidak ada manfaat lagi fidusia itu dipertahankan jika benda yang dijadikan objek Jaminan Fidusia tersebut sudah tidak ada. 57 Mengenai musnahnya benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia, Pasal 25 ayat 2 UUJF mengatur sebagai berikut, “Musnahnya benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia tidak menghapuskan klaim asuransi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 huruf b.” Penjelasan atas Pasal 25 ayat 2 UUJF menyatakan, ”Dalam hal benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia musnah dan benda tersebut diasuransikan, maka klaim asuransi akan menjadi pengganti objek Jaminan Fidusia tersebut.” Penjelasan 57 Munir Fuady, Jaminan Fidusia, Bandung : Citra Aditya Bakti, 2000, hlm. 50. Universitas Sumatera Utara pasal tersebut sudah jelas menentukan bahwa klaim asuransi yang diterima akan menjadi pengganti Objek Jaminan Fidusia. Selain itu, Pasal 25 ayat 3 menyatakan ketentuan sebagai berikut, “Penerima Fidusia memberitahukan kepada Kantor Pendaftaran Fidusia mengenai hapusnya Jaminan Fidusia sebagaimanad dimaksud dalam ayat 1 dengan melampirkan pernyataan mengenai hapusnya utang, pelepasan hak atau musnahnya Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia tersebut.” Ada prosedur tertentu yang harus ditempuh manakala suatu Jaminan Fidusia hapus, yaitu harus dilakukan pencoretan pencatatan Jaminan Fidusia di Kantor Pendaftaran Fidusia. Selanjutnya Kantor Pendaftaran Fidusia menerbitkan surat keterangan yang menyatakan bahwa Sertifikat Jaminan Fidusia yang bersangkutan dinyatakan tidak berlaku lagi. Dalam hal ini, pencatatan jaminan fidusia tersebut dicoret dari buku daftar fidusia yang ada di Kantor Pendaftaran Fidusia. 58

F. Eksekusi Objek Jaminan Fidusia

Dokumen yang terkait

Kajian Hukum Atas Lelang Terhadap Barang Jaminan Fidusia Kendaraan Bermotor Pada Perusahaan Leasing (Studi Pada PT. Summit Oto Finance Cabang Medan)

11 159 147

Tanggung Jawab Perusahaan Asuransi Kendaraan Bermotor Terhadap Perjanjian Kredit Dalam Perusahaan Pembiayaan ( Leasing ) Atas Klaim Dari Tertanggung (Studi Pada Perusahaan Pembiayaan PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

3 81 156

Eksekusi Di Bawah Tangan Objek Jaminan Fidusia Atas Kredit Macet Kepemilikan Mobil Di Lembaga Keuangan Non-Bank PT. Batavia Prosperindo Finance Cabang Medan

2 115 132

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

20 330 122

PERJANJIAN PEMBIAYAAN DENGAN JAMINAN FIDUSIA PADA PT.ASTRA SEDAYA FINANCE CABANG PADANG.

0 0 13

PEMBEBANAN JAMINAN FIDUSIA DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI PADA PT. MEGA AUTO CENTRAL FINANCE CABANG PAYAKUMBUH).

0 2 30

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

0 0 10

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

0 0 2

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

0 0 14

Aspek Hukum Pembebanan Jaminan Fidusia Antara Perusahaan Pembiayaan Dengan Nasabah (Studi Pada PT. Dipo Star Finance Cabang Medan)

0 0 3