Strategi Pemasaran Manfaat Penelitian

1.5.2. Strategi Pemasaran

1.5.2.1.Pengertian strategi Secara khusus strategi sering diartikan sebagai taktik atau siasat. Menurut Pierce dan Robinson 2000:4 strategi adalah perhatian perusahaan tentang bagaimana, kapan dan dimana sebaiknya bersaing, melawan siapa dan untuk tujuan apa mereka bersaing. Menurut Tjiptono, Fandi 2002:3 dalam bukunya istilah strategi berasal dari kata Yunani strategeia. Strato=Militer dan ag=memimpin yang artinya seni atau ilmu untuk menjadi seorang jendral. Konsep ini relevan dengan situasi jaman dulu yang sering diwarnai perang, dimana jendral dibutuhkan untuk memimpin suatu angkatan perang agar dapat selalu memenangkan perang. Strategi juga bisa diartikan sebagai suatu rencana pembagian dan penggunaan kekuatan militer dan material pada daerah tertentu untuk mencapai tujuan tertentu. Menurud David, Fred R 2004:15 strategi adalah cara untuk mencapai tujuan-tujuan jangka panjang dan merupakan tindakan yang menuntut keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan yang banyak untuk merealisasikannya. Strategi juga mempengaruhi kehidupan organisasi dalam jangka panjang paling tidak selama lima tahun, oleh karena itu sifat strategi adalah berorientasi kemasa depan. Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori yang ada bahwa strategi adalah seperangkat aktifitas yang dilakukan oleh sebuah perusahaan atau seseorang dalam mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan untuk memperoleh keunggulan selama berkompetisi didalam pasar agar lebih baik dari pesaingnya. Universitas Sumatera Utara 1.5.2.2.Tipe-Tipe Strategi Menurut Rangkuti 2004:7 pada prinsipnya strategi dapat dikelompokkan berdasarkan tiga tipe strategi, yaitu: 1. Strategi Manajemen Strategi manajemen meliputi strategi yang dapat dilakukan oleh manajmen dengan orientasi pengembangan strategi secara makro misalnya strategi pengembangan produk, strategi penetapan harga, strategi akuisisi, strategi pengembangan pasar, strategi mengenai keuangan dan sebagainya 2. Strategi Investasi Strategi ini merupakan kegiatan yang berorientasi pada investasi. Misalnya, apakah perusahaan ingin melakukan strategi pertumbuhan yang agresif atau berusaha mengadakan penetrasi pasar, strategi bertahan, strategi pembangunan kembali suatu divisi baru atau strategi divestasi dan sebagainya 3. Strategi Bisnis Strategi bisnis ini sering disebut juga strategi bisnis secara fungsional karena strategi ini berorientasi pada fungsi-fungsi kegiatan manajemen, misalnya strategi pemasaran, strategi produksi atau operasional, strategi distribusi, strategi organisai dan strategi-strategi yang berhubungan dengan keuangan 1.5.2.3.Tiga Level Strategi Menurut Tjiptono, Fandi 2002: 8 dalam suatu perusahaan terdapat tiga level strategi, yaitu level korporasi, level unit bisnis atau unit bisnis atau lini bisnis dan level fungsional Universitas Sumatera Utara 1. Strategi Level Korporasi Strategi level korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak yang mengatur kegiatan operasi dan organisasi yang memiliki lini atau unit bisnis lebih dari satu, pertanyaan pokok yang muncul pada level korporasi adalah : a. Bisnis yang seharusnya digeluti b. Apa sasaran dan harapan atas masing c. Bagaimana mengalakasikan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran- sasaran tersebut. Dalam mengembangkan sasaran level korporasi, setiap perusahaan perlu menemukan salah satu dari beberapa alternatif : a. Kedudukan dalam pasar b. Inovasi c. Produktivitas d. Sumber daya fisik dan finansial e. Protabilitas f. Prestasi dan pengembangan manajerial g. Prestasi dan sikap karyawan h. Tanggung jawab sosial 2. Strategi Level Unit Bisnis Strategi level unit bisnis lebih diarahkan pada pengelolaan kegiatan dan operasi bisnis tertentu. Pada dasarnya strategi level unit bisnis berupay Universitas Sumatera Utara menentukan pendekatan yang seharusnya oleh suatu bisnis terhadap pasarnya dan bagaimana melaksanakan pendekatan tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam kondisi pasar tertentu 3. Strategi Level Fungsional Strategi level fungsional merupakan strategi dalam kerangka fungsi-fungsi manajemen secara tradisional terdiri atas riset dan pengembangan, keuangan, produksi dan operasi, pemasaran, personaliasumber daya manusia, yang dapat mendukung strategi level unit bisnis. 1.5.2.4.Pengertian Strategi Bersaing Menurut Hunger dan Wheelmen 2001, 245 strategi bisnis yang berfokus pada peningkatan posisi bersaing produk dan jasa perusahaan dalam industri atau segmen pasar tertentu yang dilayani perusahaan dan mengatasi masalah bagaimana perusahaan dapat bersaing dalam bisnis dan industry Menurut kotler dan Amstrong 2003, 274 pesaing sangat penting untuk dipelajari supaya bisa membuat suatu strategi pemasaran yang efektif, suatu perusahaan perlu untuk mengidentifikasi strategi, tujuan, kekuatan, kelemahan dan pola reaksi pesaingnya. Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori yang ada bahwa strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan dan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi kekuatan-kekuatan sosial bagaimana dengan kekuatan-kekuatan ekonomi, aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri dimana perusahaan tersebut bersaing. Struktur industri Universitas Sumatera Utara mempunyai pengaruh yang kuat dalam menentukan aturan permaianan persaingan selain juga strategi yang secara potensial tersedia bagi perusahaan. 1.5.2.5.Keunggulan Kompetitif Menurut Helzer dan Render Komaruddin, 2003: 103 ada tiga bentuk rekomendasi yang dapat menciptakan keunggulan kompetitif diantaranya : 1. Strategi Bersaing Dengan Diferensiasi Strategi bersaing dengan diferensiasi dilakukan agar dapat meciptakan perbedaan yang jelas dalam penawaran barang atau jasa sehingga para pelanggan merasakan pertambahan nilai. Dengan perkataan lain pelanggan menganggap barang dan jasa yang dibelinya lebih baik daripada barang dan jasa lainnya. Pertambahan bilai barang atau jasa tersebut menjadi alasan bagi para pelanggan untuk meninggalkan barang atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan lain 2. Strategi bersaing dengan biaya Strategi biaya tidak mengandung arti bahwa prusahaan menghasilkan produk dengan mutu dan nilai yang buruk. Strategi bersaing dengan biaya merupakan upaya agar perusahaan dapat memberikan nilai maksimum kepada para pelanggan dengan biaya tertentu. Kepemimpinana biaya rendah dipasar memerlukan pencapaian nilai yang maksimum seperti yang telah ditentukan. 3. Strategi bersaing dengan tanggapan Strategi bersaing dengan tanggapan merupakan strategi yang dilakaukan dengan reaksi yang luwes, cepat dan dapat dipercaya. Kemampuan untuk Universitas Sumatera Utara menanggapi sesuatu dari suatu perusahaan tampak dari kemampuannya membangun rentang nilai yang berkaitan dengan pengembangan produk dan penyerahan yang tepat waktu dan penjadwalan yang dapat diandaikan, serta kinerja yang luas. Oleh karena itu, perusahaan yang bersaing dengan tanggapan perlu melakukan tiga jenis kebijakan : a. Kebijakan pengembangan produk yang lebih cepat b. Kebijakan penyerahan produk yang tepat waktu, lebih cepat dan lebih dapat diandalkan c. Kebijakan untuk meningkatkan keluwesan dalam jumlah dan keluwesan dalam desain produk yang dipasarkan 1.5.2.6.Pengertian Pemasaran Menurut Tjiptono 2002:5 pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak paling besar dengan lingkungan eksternal,padahal perusahaan hanya memiliki kendali yang terbatas terhadap lingkuangan eksternal. Menurut Rangkuti 2004: 48 pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor tersebut masing-masing maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. Menurut Kotler 2002:9 pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor social, kebudayaan, politik, ekonomi dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut masing-masing maupun Universitas Sumatera Utara kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. Menurut Kotler 2002:9 pemasaran adalah suatu proses social yang didalam individunya dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Berdasarkan defenisi di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian pemasaran adalah kegiatan dalam menukarkan dan menawarkan produk kepada pihak lain untuk memenuhi kebutuhan. 1.5.2.7.Pengertian Bauran Pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong 2008:18 bauran pemasaran adalah seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus-menerus mencapai tujuan pemasarannya. Sedangkan Djaslim Saladin 2005 menyatakan bahwa bauran pemasaran adalah serangkaian dari variabel pemasaran yang dapat dikuasai oleh perusahaan dan digunakan untuk mencapai tujuan pasar sasaran. Tujuan dari setiap perusahaan yang menghasilkan barang dan jasa adalah menyampaikan hasil produksinya tersebut pada waktu yang tepat. Hal ini bukanlah hal yang mudah mengingat semakin beranekaragamnya produk yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen. Untuk memenangkan persaingan setiap perusahaan harus berusaha untuk memenuhi kebuuhan konsumen secara lebih baik, yaitu dengan menggunakan strategi pemasaran yang merupakan gambaran mengenai apa yang harus dilakukan oleh perusahaan di pasar. Universitas Sumatera Utara Bagi pemasaran produk barang, manajeman pemasaran akan dipecah atas empat kebijakan pemasaran yang lazim disebut bauran pemasaran atau 4P dalam pemasaran yang terdiri dari empat komponen dasar yaitu Produk Product, Promosi Promotion, Harga Price, dan Tempat Place. Bauran pemasaran menurut Kotler dan Amstrong 2008:71 yaitu : 1. Produk Product Adalah mengelola unsur produk termasuk perencanaan dan pengembangan produk atau jasa yang tepat bagi produk atau jasa yang tepat untuk dipasarkan dengan mengubah produk atau jasa ada dengan menambah dan mengambil tindkan yang mempengaruhi bermacam-macam produk atau jasa. Produk dapat dibeda-bedakan atau diklasifikasikan menurut macamnya. Mutu produk menunjukkan kemampuan sebuah produk untuk menjalankan fungsinya. Ciri produk merupakan sarana kompetitif untuk membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing sedangkan desain dapat menyumbangkan kegunaan atau manfaat produk serta coraknya. 2. Promosi Promotion Promosi adalah pemasaran tidak hanya membicarakan tentang produk. Dan mendistribusikan produk tetapi juga mengkomunikasikan produk ini kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan ujung-ujungnya dibeli. Untuk mengkomunikasikan produk perlu disusun suatu strategi yang sering disebut dengan bauran promosi terdiri dari 4 komponen yaitu promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan penjualan perorangan Universitas Sumatera Utara 3. Harga Price Adalah suatu system manajemen perusahaan yang akan menentukan harga dasar yang tepat bagi produk barang dan jasa dan harus ditentukan strategi yang menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos angkut dan berbagai variabel yang bersangkutan, harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat memiliki atau menggunakan produk yang dinilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua pembeli. Penetapan harga dan persaingan harga telah dinilai sebagai masalah utama yang dihadapi oleh perusahaan 4. Tempat Place Sebagian besar produsen menggunakan perantara untuk memasarkan produk, khusunya barang dengan mambangun suatu saluran distribusi yaitu sekelompok organisasi yang saling tergantung dalam keterlibatan mereka dalam proses yang memungkinkan suatu produk tersedia bagi penggunaan atau konsumsi oleh konsumen atau pengguna industrial. 1.5.2.8.Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut Kotler 2004:9 manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi. Universitas Sumatera Utara Menurut Kotler dan Amstrong 2002: 130, istilah marketing management dirumuskan sebagai kegiatan menganalisa, merencanakan, mengimplementasi dan mengawasi segala kegiatan program, guna memperoleh tingkat pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Jadi dapat disimpulkan dari beberapa teori yang ada bahwa manajemen pemasaran adalah kerangka dari pada pemikiran dalam penetapan strategi pemasaran, berupa perencanaan dan perkiraan dari resiko-resiko dan dampak dalam kegiatan pemasaran tersebut yang akan dihadapi, sehingga kegiatan dalam pemasaran dapat berjalan sesuai dengan perencanaannya.

1.5.3. Program Customer Retention