Pengertian Perilaku Menyimpang
1. Pengertian Perilaku Menyimpang
Kehidupan di masyarakat tidak selamanya sejalan dengan nilai dan norma yang berlaku, serta sesuai dengan harapan, akibatnya banyak terjadi penyimpangan. Adapun definisi perilaku menyimpang (deviant behavior) itu sendiri adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai suatu pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
Seseorang yang melakukan penyimpangan pada umumnya disebut tindakan yang melanggar aturan. Tindakan menyimpang ini
Referensi
terdorong untuk mendapatkan sesuatu. Banyak orang yang percaya bahwa yang melakukan penyimpangan (atau orang yang pertama kali
melakukan penyimpangan), dengan sengaja dan penuh kesadaran Seseorang dapat dikategorikan
Sosiologi
atau kurang sadar karena ada motif-motif tertentu. Akan tetapi, di menyimpang karena ia melakukan
masyarakat ada pula yang melakukan penyimpangan secara tidak tindakan yang berbeda dengan
sengaja, bukan berarti tidak menaati norma yang berlaku, melainkan kebiasaan umum di masyarakat.
dapat disebabkan keterpaksaan, keteledoran atau ketidaktahuan. Tindakan dikatakan menyimpang
Setiap kelompok menginginkan adanya perilaku yang teratur karena tidak sesuai dengan nilai dan
dan sesuai dengan yang diinginkan para anggotanya. Keteraturan norma yang berlaku. dihasilkan dari proses sosialisasi sehingga penyesuaian diri
merupakan bentuk interaksi sosial agar perilaku seseorang terhadap orang lain sesuai dengan harapan-harapan kelompoknya. Apabila perilaku yang terjadi tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat, terjadilah suatu penyimpangan.
Perilaku menyimpang merupakan hasil dari proses sosialisasi yang tidak sempurna. Penyimpangan juga bisa disebabkan oleh penyerapan nilai dan norma yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat. Kedua hal tersebut cukup berpengaruh terhadap pembentukan kepribadian seseorang sehingga menghasilkan perilaku yang menyimpang.
Opini 5.1
Sebutkan pengertian perilaku menyimpang menurut pendapat Anda ?
Sumber: www.suarantb.com
Untuk lebih memahami tentang perilaku menyimpang, berikut
Gambar 5.1
beberapa definisi dari para sosiolog.
a. Paul B. Horton. Penyimpangan adalah setiap perilaku yang untuk melakukan tradisi-tradisi seperti
Pelanggaran Aturan
Masa kelulusan siswa biasa digunakan
dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma konvoi dan bersenang-senang. Kegiatan ini
kelompok atau masyarakat.
menjadi cenderung menyimpang jika tidak
b. James Vander Zander. Perilaku menyimpang adalah perilaku mendapat pengawasan.
yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai suatu hal tercela dan di luar batas-batas toleransi.
c. Robert M.Z. Lawang. Perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku tersebut.
Dari definisi tersebut, dapat disimak bahwa norma sosial merupakan ukuran menyimpang atau tidaknya suatu perbuatan. Nilai dan norma bersifat relatif karena mengalami perubahan atau
88 Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X 88 Sosiologi: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X
Perilaku menyimpang beberapa individu bisa saja menjadi awal dari terbentuknya suatu norma baru. Hal ini dapat dimungkinkan
Referensi
apabila perilaku menyimpang tersebut banyak pengikutnya dan mendapatkan dukungan dari kelompok organisasi untuk mem-
Sosiologi
benarkan penyimpangan itu. Perbuatan tersebut tidak lagi dipandang Menurut Hecker, penyimpangan sebagai perilaku menyimpang, tetapi sebagai norma baru. Perilaku
bukanlah kualitas dari suatu tindakan menyimpang, sering merupakan awal dari penye suaian untuk masa
yang dilakukan orang, melainkan yang akan datang. Tanpa perilaku menyimpang, suatu penyesuaian
konsekuensi dari adanya peraturan terhadap perubahan akan mengalami kesulitan. Contohnya, dahulu
dan penerapan sanksi yang wanita yang berani berpendapat dalam keluarga karena menentang dilakukan orang lain terhadap pelaku perjodohan oleh orangtuanya dianggap sebagai penyimpangan. Hal tindakan tersebut.
tersebut merupakan awal dari penyesuaian terhadap perubahan sehingga sekarang kita dapat melihat wanita semacam itu dianggap hal yang biasa.