Status kesehatan anak balita Sanitasi lingkungan pemukiman

No Variabel Kategori Pengukuran 14 Tempat buang air besar BAB  Sungai  WC sendiri  WC umum  Lainnya 15 Kondisi lantai rumah  Tanah  Plestersemen  Kayubambu  Keramik  Lainnya

V. Perilaku higiene ibu

16 Kebiasaan mencuci bahan makanan sebelum dimasak  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 17 Kebiasaan memasak air minum hingga mendidih  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 18 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum mengolah makanan  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 19 Kebiasaan makan mencuci tangan sebelum dengan sabun memberi makan anak balita  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah

VI. Perilaku higiene anak balita

20 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 21 Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun setelah buang air kecilbesar  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 22 Kebiasaan menggunakan alas kaki jika bermain di luar rumah  Selalu  Kadang-kadang  Tidak pernah 23 Kebiasaan menggunting kuku setiap minggu  Seminggu 1 kali  Seminggu sekali  seminggu sekali

VII. Faktor budaya

24 Tabu makanan Makanan yang menjadi pantangan diberikan kepada balita beserta alasannya 25 Distribusi makanan dalam keluarga Prioritas utama dalam pembagian konsumsi pangan di rumah tangga . VIII Pola asuh makan anak balita Apa dan bagaimana anak makan serta perilaku ibu dalam pemberian makan anak IX Frekuensi konsumsi pangan sumber protein hewani Frekuensi dan berat konsumsi pangan sumber protein hewani selama seminggu X Status gizi anak balita  Sangat pendek z-score -3 SD  Pendek -3 SD ≤ z-score -2 SD XI Perkembangan bahasa anak balita  Rendah 60  Sedang 60-80  Baik 80 XII Persepsi ibu balita Pandangan ibu balita mengenai tinggi badan anak Definisi Operasional Anak balita adalah anak laki-laki atau perempuan dalam keluarga yang berusia 30-60 bulan. Karakteristik anak balita adalah ciri-ciri khas pada anak balita yang terdiri atas usia, jenis kelamin, berat badan lahir dan riwayat pemberian ASI. Karakteristik keluarga adalah ciri-ciri khas yang dipunyai oleh masing-masing rumah tangga, seperti pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, pendapatan per kapita keluarga, besar keluarga, dan tingkat pengetahuan gizi ibu. Pendidikan orang tua adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang ditempuh atau ditamatkan orang tua. Pekerjaan orang tua adalah pekerjaan utama orang tua suami dan istri yang memberikan penghasilan bagi keluarga. Pendapatan per kapita keluarga adalah seluruh pendapatan anggota keluarga per bulan yang dapat digunakan untuk pembelanjaan pangan dan non pangan dibagi jumlah anggota keluarga dan dinilai dalam satuan rupiah. Besar keluarga adalah banyaknya anggota keluarga yang tinggal menetap bersama dalam satu atap dan hidup dari penghasilan yang sama. Tingkat pengetahuan gizi ibu adalah kemampuan ibu atau pengasuh utama untuk menjawab pertanyaan tentang aspek yang berkaitan dengan pangan dan gizi. Status kesehatan anak balita adalah ada atau tidaknya penyakit infeksi yang diderita oleh balita dalam satu bulan terakhir serta lama dan frekuensi sakitnya. Sanitasi lingkungan pemukiman adalah penyediaan sarana air bersih, tempat buang besar BAB di rumah anak balita, dan kondisi lantai rumah. Perilaku higiene ibu adalah praktek ibu dalam menjaga kesehatan keluarga

Dokumen yang terkait

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN STUNTED GROWTH PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

0 8 24

Studi Pola Pengasuhan Anak, Status Gizi dan Perkembangan Anak Badut di Desa Cibatok 2, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor

0 15 96

Pola asuh makan, Perkembangan Bahasa dan Kognitif pada Anak Balita Stunted dan Normal di Kelurahan Sumur Batu Bantar Gebang Bekasi

1 8 150

POLA PEMBERIAN ASI DAN PENGETAHUAN IBU (ANALISIS PERBEDAAN BALITA STUNTED DAN NON STUNTED)

0 4 9

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN BALITASTUNTEDDI DESA Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulon Progo DIY.

0 3 15

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DAN POLA ASUH GIZI DENGAN KEJADIAN BALITA STUNTED DI DESA Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulon Progo DIY.

1 11 17

PENDAHULUAN Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulon Progo DIY.

0 5 6

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Karakteristik Ibu Dan Pola Asuh Gizi Dengan Kejadian Balita Stunted di Desa Hargorejo Kulon Progo DIY.

0 5 4

PERBEDAAN FREKUENSI MORBIDITAS ANTARA ANAK STUNTED DAN NON STUNTED DI LINGKUNGAN KUMUH PERKOTAAN PERBEDAAN FREKUENSI MORBIDITAS ANTARA ANAK STUNTED DAN NON STUNTED DI LINGKUNGAN KUMUH PERKOTAAN DI WILAYAH SURAKARTA.

0 0 17

POLA ASUH MAKAN, PERKEMBANGAN BAHASA, DAN KOGNITIF ANAK BALITA STUNTED DAN NORMAL DI KELURAHAN SUMUR BATU, BANTAR GEBANG BEKASI

0 0 8