B. Struktur Rantai Pasok Brokoli
Struktur rantai pasok mendeskripsikan anggota atau pelaku utama dari jaringan rantai pasok serta menjabarkan peranannya masing-masing. Selain itu,
struktur rantai pasok juga menggambarkan elemen-elemen dalam rantai pasok yang mampu mendorong terjadinya proses bisnis. Tujuan menganalisis struktur rantai
pasok adalah untuk memilah anggota yang berperan sangat penting bagi keberhasilan rantai pasok yang sejalan dengan tujuan rantai pasok. Oleh karena itu,
perhatian dan sumberdaya manajerial perlu dialokasikan.
Anggota Rantai Pasok Brokoli
Dalam sebuah rantai pasok suatu komoditas terdapat dua jenis anggota yaitu anggota primer dan anggota sekunder. Anggota primer adalah pihak-pihak yang
terlibat secara langsung dalam kegiatan bisnis rantai pasok. Anggota sekunder adalah anggota rantai pasok yang tidak langsung berhubungan dengan kegiatan
produksi namun memiliki pengaruh dalam kegiatan bisnis.
1. Anggota Primer Rantai Pasok Brokoli
Anggota primer pada rantai pasok komoditas brokoli adalah petani brokoli mitra sebagai pemasok, perusahaan atau CV. Yan’s Fruits and Vegetable sebagai
pengolah pengemasan, dan ritel supermarket sebagai konsumen. Koordinasi antar anggota didasari oleh kesadaran bahwa kuatnya rantai pasok tergantung pada
kekuatan seluruh elemen yang ada di dalamnya. Adapun anggota primer rantai pasok brokoli, antara lain:
a. Petani Brokoli Mitra Pemasok Pemasok brokoli CV. Yan’s Fruits and Vegetable adalah para petani brokoli
mitra yang berada di daerah Desa Cibodas. Petani yang menjual hasil panen ke perusahaan atau petani yang terikat kerjasama dengan perusahaan lebih dikenal
sebagai petani mitra. Petani menyediakan sarana produksi tanaman seperti pupuk, pestisida, obat tanaman, dan tenaga kerja dengan modalnya sendiri
tanpa bantuan perusahaan. Kewajiban petani adalah harus mematuhi semua peraturan yang telah disepakati oleh kedua belah pihak dan keseluruhan hasil
panen yang memenuhi standar kualitas harus dibeli oleh perusahaan. Bentuk kerjasama petani denggan perusahaan adalah petani harus menyediakan
brokoli secara berkelanjutan dengan kuantitas tertentu sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.
Gambar 10 Kegiatan pascapanen yang dilakukan petani brokoli Desa Cibodas
b. CV. Yan’s Fruits and Vegetable Perusahaan Perusahaan yang terdapat dalam rantai pasok brokoli adalah CV. Yan’s Fruits
and Vegetable. CV. Yan’s Fruits and Vegetable terletak di Jalan Maribaya Timur Kampung Cibeunying di Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Bandung
Barat. Brokoli kemasan yang dihasilkan oleh CV. Yan’s Fruits and Vegetable berasal dari petani mitra yang berada di Desa Cibodas.
Gambar 11 Kegiatan pascapanen yang dilakukan CV. Yan’s Fruits and Vegetable
Sebelum dikirimkan ke perusahaan, petani melakukan sortasi terlebih dahulu apakah brokoli tersebut layak dikirimkan ke perusahaan. Saat dikirim ke
perusahaan, brokoli di sortir kembali oleh perusahaan. Akan tetapi, tingkat pengembalian brokoli tersebut sangat rendah karena petani telah melakukan sortasi
sebelumnya. Kegiatan sortasi adalah kegiatan untuk memisahkan sayuran yang berkualitas kurang baik, seperti cacat, luka, busuk, dan bentuknya tidak normal
dengan sayuran yang berkualitas baik. Setelah sayuran di sortasi, kemudian sayuran dikemas, lalu diberi label sesuai dengan grade nya. Brokoli pada setiap grade
berbentuk sempurna tanpa cacat ataupun busuk. Grade brokoli merupakan tingkatan brokoli sesuai dengan permintaan ritel. Brokoli grade A merupakan
brokoli dengan bobot 200 – 500 gram dengan bentuk bulat sempurnya. Ritel yang meminta brokoli jenis ini misalnya adalah Grand Lucky. Brokoli grade B
merupakan brokoli dengan bobot 200 – 500 gram dengan bentuk bulat kurang sempurna. Ritel yang meminta brokoli jenis ini adalah Foodhall supermarket.
Brokoli grade C merupakan brokoli dengan bobot lebih dari 500 gram. Ritel yang meminta brokoli jenis ini adalah Papaya dan Foodhall Restaurant.
Gambar 12 Kegiatan grading yang dilakukan CV. Yan’s Fruits and Vegetable c. Ritel Supermarket dan Restoran
Kegiatan pemasaran menjadi hal yang penting dalam sebuah perusahaan. CV. Yan’s Fruits and Vegetables telah menjalin kerjasama dengan beberapa ritel
dan restoran yang memasarkan komoditas brokoli. Tabel 9 menunjukkan daftar konsumen CV. Yan’s Fruits and Vegetable untuk komoditas brokoli.
Tabel 9 Daftar Konsumen CV. Yan’s Fruits and Vegetable untuk Komoditas Brokoli
No Nama Ritel
No Nama Ritel
1 Papaya Fresh Gallery Jakarta 23 The FoodHall Paris Van Java
2 Papaya Bumi Mas Jakarta 24 The FoodHall Gading Serpong
3 Papaya City Walk Jakarta 25 The FoodHall Villa Delima
4 Papaya One Parkk Jakarta 26 The FoodHall Daily FH Cikarang
5 Papaya Cikarang 27 The FoodHall Alam Sutera Mall
6 The FoodHall Plaza Indonesia 28 The FoodHall Daily Setiabudhi
7 The FoodHall Pondok Indah Mall 29 The FoodHall Senayan Resident
8 The FoodHall Plaza Senayan 30 Grand Lucky Sudirman Jakarta
9 The FoodHall Senayan City 31 Grand Lucky Radio Dalam
10 The FoodHall Kelapa Gading Mall 32 Grand Lucky Living Plaza
11 The FoodHall Kebon Jeruk 33 Grand Lucky Paragon Mall
12 The FoodHall Grand Indonesia 34 Total Buah Alam Sutera
13 The FoodHall Daily Depok Mall 35 Total Buah De’Bon Jakarta
14 The FoodHall Belleza Shopping 36 Total Buah Padjajaran Bogor
15 The FoodHall Daily Pavilion 37 Total Buah Jalan Baru Bogor
16 The FoodHall Daily FX Livestyle 38 Total Buah Ampera Jakarta
17 The FoodHall Ancol Mansion 39 Total Buah Gading I Jakarta
18 The FoodHall Pury Cassablanca 40 Total Buah Fatmawati Jakarta
19 The FoodHall Daily Gardenia 41 Total Buah Kalimalang Jakarta
20 The FoodHall Daily Bellagio 42 Kemchicks Pacific Place Jakarta
21 The FoodHall Taman Mini 43 Rezeki Supermarket Jakarta
22 The FoodHall Sumarecon Bekasi
Sumber: Divisi Administrasi CV. Yan’s Fruits and Vegetable 2016
Anggota primer pada penelitian ini hampir sama dengan penelitian Setiawan et al
2011. Pada penelitian Setiawan et al 2011 angggota primer dalam rantai pasok brokoli terdiri dari petanibandar sebagai pemasok, perusahaan dagang
pedagang pengumpul sebagai prosesor, serta ritel dan pasar tradisional sebagai konsumen. Seluruh anggota primer rantai pasok melakukan berbagai aktivitas.
Petani melakukan pembelian sarana produksi tanaman seperti pupuk, pestisida, obat tanaman dari toko pertanian terdekat. Petani melakukan sortasi terlebih dahulu,
sehingga CV. Yan’s Fruits and Vegetable akan lebih mudah dalam melakukan sortsi ulang. Komoditas yang tidak sesuai standar kualitas dikembalikan ke petani.
Informasi pasar atau harga tidak terbuka bagi seluruh mitra. Petani mitra hanya mengetahui harga jual brokoli yang diberlakukan sama untuk semua petani mitra
lainnya. CV. Yan’s Fruits and Vegetable tidak terbuka kepada petani perihal harga yang diterapkan oleh ritel, maupun ketidak terbukaan harga kepada ritel perihal
harga yang diterapkan kepada petani. Penentuan harga tidak ditentukan secara sepihak oleh CV. Yan’s Fruits and Vegetable, tetapi sesuai dengan hasil
pperundingan negosiasi. Hal ini diperlukan untuk menjaga loyalitas petani agar mereka dapat terus memasok brokoli dan petani tidak dirugikan. Selama proses
kemitraan harga beli dari petani yang diberlakukan adalah konstan sesuai kontrak, sehingga hal ini dapat menjadi keuntungan bagi petani, karena harga brokoli di
pasar tradisional kian menurun. CV. Yan’s Fruits and Vegetable sebagai prosesor melakukan aktivitas
pembelian dan penjualan. Aktivitas pembelian antara lain perusahaan membeli brokoli dari petani mitra dan membeli bahan kemasan dari pemasok non sayur dan
buah. Aktivitas penjualan berhubungan dengan konsumen yaitu ritel dan restoran. Aktivitas fisik yang dilakukan CV. Yan’s Fruits and Vegetable adalah
pengangkutan brokoli, yaitu pengangkutan pengiriman produk ke ritel. Pengemasan brokoli dilakukan dengan mengemas produk sebelum dikirim ke ritel dalam bentuk
bulat utuh masih dengan batangnya.
Gambar 13 Kegiatan rantai pasok yang dilakukan oleh ritel CV. Yan’s Fruits and Vegetable juga melakukan penyimpanan produk setelah
produk dikemas dan sebelum didistribusikan kepada ritel. Kegiatan sortasi brokoli