Konsultan Pengawas direksisupervisior Pelaksana Contractor

Sebuah pendapat lain dikemukakan oleh Ervianto 2005, konsultan perencana adalah badan hukum yang menerima tugas dari Pejabat Pembuat Komitmen PPK untuk melaksanakan pekerjaan pelaksanaanperencanaan design dan memberikan saran-saran yang perlu dalam perencanaanpelaksanaan proyek. Tugas dan tanggung jawab perencana adalah : a. Membuat perencanaan secara lengkap yang terdiri dari gambar rencana, rencana kerja dan syarat-syarat, hitungan struktur, dan rencana anggaran biaya. b. Memberi usulan serta pertimbangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK dan pihak kontraktor tentang pelaksanaan pekerjaan. c. Memberikan jawaban dan penjelasan kepada kontraktor tentang hal-hal yang kurang jelas dalam gambar rencana, rencana kerja, dan syarat-syarat. d. Membuat gambar revisi apabila terjadi perubahan rencana. e. Menghadiri rapat koordinasi pengelolaan proyek.

2.1.3. Konsultan Pengawas direksisupervisior

Sebuah pendapat lain dikemukakan oleh Ervianto 2005, konsultan pengawasan adalah perorangan atau badan hukum yang tunjuk dan diberi kuasa penuh oleh Pejabat Pembuat Komitmen PPK untuk mengawasi dan mengontrol pelaksanaan pekerjaan dilapangan agar tercapai hasil kerja sesuai dengan persyaratan yang ada atau berdasarkan petunjuk-petunjuk. Adanya pengawasan dari direksi diharapkan pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil sesuai dengan perencanaan yang diharapkan. Tugas dan tanggung jawab pengawas dalam pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut : a. Mengawasi jalannya proyek, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dari setiap pekerjaan. b. Mengawasi pemakaian bahan bangunan agar mutunya sesuai dengan bestek. c. Mengawasi pekerjaan dari program kerja yang telah disetujui. 6 d. Mengawasi dan meneliti perubahan-perubahan serta penyesuaian- penyesuaian yang telah terjadi selama pelaksanaan pekerjaan dan telah mendapat persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen PPK. e. Membuat buku laporan harian, mingguan dan bulanan terhadap kemajuan pekerjaan dan mengatur pembayaran per-tahap kepada kontraktor untuk kemudian diteruskan kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK. f. Mengawasi ketepatan waktu pelaksanaan proyek sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaan time schedule. Dalam pelaksanaan tugasnya, pengawas bertanggung jawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen PPK proyek. Pengawas berhak memberikan saran dan petunjuk kepada pelaksana pemborongkontraktor jika dirasa perlu, agar pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan di dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat. Petunjuk yang diberikan mencakup bidang teknis dan administratif. Pelaksanaan pengawasan pada proyek ini dilakukan oleh PT. DIANTAMA REKANUSA.

2.1.4. Pelaksana Contractor

Ervianto 2005, berpendapat pelaksana kontraktor perorangan atau badan hukum yang dipercaya untuk melaksanakan pembangunan suatu proyek dan memiliki suatu usaha yang bergerak dibidang jasa konstruksi sesuai dengan keahlian dan kemampuannya serta mempunyai tenaga ahli teknik dan sarana peralatan yang cukup. Pelaksana pada proyek ini dipercayakan kepada PT. PROMIX PRIMA KARYA. Tugas dan tanggung jawab pelaksana dalam pelaksanaan proyek adalah sebagai berikut : a. Mempersiapkan sarana penunjang untuk kelancaran kerja. b. Menyediakan dan mempersiapkan bahan-bahan yang akan digunakan pada proyek sesuai dengan persyaratan yang tercantum didalam bestek. c. Menyediakan tenaga kerja yang berpengalaman dan peralatan yang diperlukan pada saat pelaksanaan. 7 d. Melaksanakan seluruh pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya yang sesuai dengan gambar bestek dan memenuhi peraturan yang tercantum dalam rencana kerja dan syarat-syarat RKS. e. Laporan tingkat kemajuan pekerjaan dan persiapan pengambilan termin. f. Menyelesaikan dan penyerahan pekerjaan tepat pada waktunya seperti yang telah ditatapkan dalam kontrak. g. Bertanggung jawab terhadap fisik bangunan selama masa pembangunan. h. Mengadakan pemeliharaan selama proyek tersebut masih dalam tanggung jawab pelaksana.

2.2. Hubungan Kerja Antara Unsur-unsur Organisasi Proyek