Aspek Sosial SIMPULAN SARAN

5. Terhadap berkas pemohon yang ditolak selambat-lambatnya 5 lima hari harus diterbitkan surat penolakan dengan mencantumkan alasan-alasannya 6. Pemohon membayar retribusi sesuai ketentuan yang berlaku 7. Penyerahan izin kepada pemohon. Izin edar diperlukan sebagai jaminan bahwa usaha makanan yang kita jual memenuhi standar keamanan makanan. Izin yang diperlukan adalah PIRT Pangan Industri Rumah Tangga. Pengurusan izin dapat dilakukan dengan mendaftarkan produk pangan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang. Persyaratan yang diperlukan adalah sebagai berikut : 1. Fotocopy KTP 2. Pas phot 3 x 4 2 lembar 3. Surat Keterangan Domisili Usaha dari Kantor Camat 4. Surat Keterangan Puskesmas atau Dokter 5. Denah lokasi dan denah bangunan tempat usaha Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dari aspek yuridis pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang relatif tidak terlalu rumit. Calon pengusaha apabila bersungguh-sungguh akan dapat memenuhi semua persyaratan perizinan yang ditentukan. Tidak ada persyaratan yang terlalu memberatkan yang dapat menjadi hambatan. Untuk menangani perizinan diperlukan tenaga khusus yang berpengalaman menghadapi petugas instansi pemerintah kabupaten.

E. Aspek Sosial

Pendirian industri keripik nangka dapat memberikan manfaat sosial bagi pihak-pihak di sekitar lingkungan industri. Keuntungan sosial yang didapat dengan adanya industri keripik nangka diantaranya adalah : 1. Menambah lapangan pekerjaan baru 2. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 3. Meningkatkan skill masyarakat 4. Membentuk mental pekerja yang handal di tengah masyarakat

F. Aspek Ekonomi

Keuntungan yang didapat dari pendirian industri keripik nangka di kabupaten Semarang dari sisi ekonomi diantaranya adalah : 1. Adanya pemanfaatan sumber bahan baku lokal 2. Menumbuhkan industri atau usaha yang lain 3. Meningkatkan pendapatan daerah

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Dari studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Secara teknis pendirian industri keripik nangka di kabupaten Semarang cukup layak karena pasar cukup prospektif, bahan baku tersedia dalam jumlah dan mutu, menggunakan mesin vacuum fryer tipe PV-2 yang cukup efisien untuk menghasilkan mutu produk yang baik dengan lokasi kecamatan Bergas. 2. Aspek finansial dinyatakan layak karena BEP : Rp 91.112.307,01, NPV : Rp 54.204.713,00, IRR : 29,24 , Net BC : 1,27, Pay Back Period : 3,65 tahun. 3. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa industri masih layak didirikan jika terjadi kenaikan harga bahan baku sebesar 13 , kenaikan harga bahan bakar minyak dan listrik sebesar 68, atau penurunan harga jual sebesar 4.

B. SARAN

Memperhatikan hasil penelitian mengenai tingkat kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka di kabupaten Semarang, maka didapatkan saran untuk memperbaiki beberapa hal sebagai berikut: 1. Diperlukan pengembangan areal produksi buah nangka serta pengembangan varietas unggul buah nangka di kabupaten Semarang. 2. Diperlukan studi kelayakan pendirian industri pengolahan keripik nangka untuk pasar ekspor. 3. Diperlukan studi kelayakan mengenai pengolahan buah-buahan lain pada bulan April hingga Juni untuk meningkatkan penerimaan perusahaan. STUDI KELAYAKAN PENDIRIAN INDUSTRI PENGOLAHAN KERIPIK NANGKA DI KABUPATEN SEMARANG SKRIPSI

R. ADITYO ARANNUGROHO F24050077