R
2
= R
2
Data  komposisi  kimia  dugaan  NIR  akan  divalidasi  dengan  data  hasil  pengujian  secara kimiawi di laboratorium kimia dan dibuat hubungan antara keduanya, setelah itu akan dihitung standar
error.  Standar  error  merupakan  selisih  antara  nilai  hasil  dugaan  dengan  nilai  sebenarnya.  SE  yang semakin  kecil  menunjukkan  model  yang  semakin  baik.  Nilai  kecil  yang  baik  adalah  nilai  yang
semakin  mendekati  nol  sehingga  dipastikan  model  dapat  memprediksi  dengan  baik  kadar  dugaan. Standar error diperoleh dengan menggunakan persamaan sebagai berikut:
Dimana: SE          = Standar error validasi
Y
NIR
= Kadar air, protein, karbohidrat dugaan NIR Y            = Kadar air, protein, karbohidrat dengan uji kimia
n             = Jumlah sampel Setelah  dihitung  standar  error  SE,  dihitung  pula  koefisien  keragaman  Coefficent  of
Variability. Walpole 1995 menyatakan bahwa dengan simpangan baku standar deviasi saja tidak dapat mengatakan banyak mengenai keragaman satu kumpulan data.
Ukuran lain yang mungkin lebih layak adalah koefisien keragaman CV. CV menunjukkan besarnya  error  sebanding  dengan  rata-rata  hasil  analisis  kimiawi  laboratorium  data  referensi.  CV
dapat  digunakan  untuk  membandingkan  dua  keragaman  kelompok  data  yang  selang  nilainya  jauh berbeda  satu  sama  lain  bahkan  dapat  digunakan  untuk  membandingkan  keragaman  dua  atau  lebih
kelompok data meskipun satuan pengukurannya tidak sama.
Menurut  Matjik  et  al.  2006  besaran  ideal  nilai  CV  sangat  tergantung  pada  bidang  studi yang digeluti, misalnya untuk bidang pertanian nilai CV yang dianggap wajar adalah 20-25 , namun
percobaan dilakukan di laboratorium nilai CV diharapkan jauh lebih kecil mengingat sebagian kondisi lingkungan dalam keadaan terkontrol.
Fontaine  et  al.  2002  mendefinisikan  CV  sebagai  relatif  standar  deviasi  RSD  untuk membandingkan  keragaman  crude  protein  dengan  asam  amino  hasil  kalibrasi  NIRS.  SE  dan  CV
terkecil menunjukkan hasil yang paling baik. Coefficient of variability dirumuskan dengan:
Dimana: CV
= Koefisien keragaman SE
= Standar error validasi = Rataan kadar air, protein, karbohidrat aktual sampel penelitian
c. Data Treatment
Pada  penelitian  ini  perlakuan  data  yang  diberikan  adalah  normalisasi,  penghalusan  rataan setip  3  titik,  derivatif  kedua  Savitzky-Golay  setiap  9  titik,  kombinasi  antara  rataan  setip  3  titik,
derivatif kedua Savitzky-Golay setiap 9 titik, dan kombinasi antara ketiga perlakuan data. Normalisasi dilakukan untuk meminimalkan atau menghilangkan pengaruh tegangan terhadap hasil yang diberikan
dan  mengurangi pengaruh perbedaan ukuran sampel  yang diuji.  Smoothing  berfungsi untuk  memilih penghalusan fungsi dengan teliti tanpa menghilangkan informasi spektrum yang ada dan mengurangi
guncangan  dan  memperkecil  galat  yang  terjadi  selama  pengukuran  NIR  dan  analisis  kimiawi laboratorium.  Derivatif  kedua  Savitzky-Golay  berfungsi  untuk  mereduksi  efek  basis  dari  adanya
pertambahan dari proses absorban serta menghilangkan  masalah basis kemiringan persamaan regresi Tiaprasit dan Sangpithukwong dalam Purba, 2010.
Gambar 7 . Diagram alir pelaksanaan penelitian pendugaan kadar air, karbohidrat, dan protein biji
sorgum. Biji Sorgum sebanyak 70 sampel
Pengukuran spektrum biji sorgum dengan NIRFlex Solids Spectrometer
N-500 dengan NIRWare
Metode kalibrasi dan seleksi spektrum kalibrasivalidasi
1. Kalibrasi 23 total sampel
2. Validasi 13 total sampel
Perancangan model kalibrasi dengan metode multivariatif, yaitu:
1. Principal Component Regression PCR
2. Partial Least Square PLS
Penentuan persamaan regresi kalibrasi
Penentuan validasi R
2
, koefisien keragaman CV, dan standar error
kalibrasi SEC
R
2
, koefisien keragaman CV, dan standar error
validasi SEP Data pantulan Reflektan,R
Data absorban Log 1R
Data analisis kimia bii sorgum dalam software yaitu NIRWare Management
Console
Proses kalibrasi dan validasi menggunakan software NIRCal 5
Analisis kimiawi kadar air, karbohidrat dan protein biji sorgum
secara destruktif
Data Treatment Mulai
Selesai
18
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Reflektan
Near Infrared Biji Sorgum
Data pengukuran yang dihasilkan dari perangkat NIRFlex petri Solids N-500 yang digunakan dalam penelitian ini adalah data reflektan R NIR dengan panjang gelombang 4000-10000 cm
-1
atau 1000-2500  nm  dengan  interval  4  cm
-1
.    Menurut  Mohsenin  1984  apabila  sinar  dipancarkan  dari sumber ke bahan organik, maka  sekitar 4 akan dipantulkan kembali oleh permukaan luar regular
refraction,  dan  sekitar  96    sisanya  akan  masuk  ke  dalam  produk  yang  selanjutnya  mengalami penyerapan  absorption,  pemantulan  body  reflection,  penyebaran  scattering,  dan  penerusan
cahaya transmitten. Analisis  NIR untuk bahan  pertanian  cenderung  menggunakan reflektan karena pada umumnya bahan pertanian tidak tembus cahaya.
Metode  NIR  mengukur  besarnya  parameter optik  akibat  interaksi  antara  gelombang  cahaya dengan  molekul-molekul  materi.  Pada  saat  radiasi  infra  merah  mengenai  sampel  padat,  beberapa
dipantulkan dari permukaan sampel. Proporsi radiasi  lainnya  masuk ke  sampel dan diserap sekitar  2 mm.  Radiasi  yang  tidak  diserap  diteruskan  melalui  sampel  atau  dipantulkan  dari  dalam  sampel
Dryden, 2003.
Menurut  Ruiz  2001  dalam  Purba  2011  setiap  bahan  atau  material  biologi  memiliki spektrum NIR yang spesifik. Apabila dua sampel bahan yang mempunyai komposisi kimia dan fisik
berbeda,  maka  spektrum  NIR  juga  berbeda,  yaitu  dilihat  dari  puncak-puncak  gelombang  pada spektrum reflektan. Kurva spektrum reflektan NIR dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 . Kurva spektrum reflektan NIR pada 70 sampel biji sorgum
0,1 0,2
0,3 0,4
0,5 0,6
0,7
4000 4400 4800 5200 5600 6000 6400 6800 7200 7600 8000 8400 8800 9200 9600 10000 R
e fl
e kta
n
Panjang Gelombang cm
-1
sorgum 1 sorgum 2
sorgum 3 sorgum 4
sorgum 5 sorgum 6
sorgum 7 sorgum 8
sorgum 9 sorgum 10
sorgum 11 sorgum 12
sorgum 13 sorgum 14
sorgum 15 sorgum 16
sorgum 17 sorgum 18
sorgum 19 sorgum 20
sorgum 21 sorgum 22
sorgum 23 sorgum 24
sorgum 25 sorgum 26
sorgum 27 sorgum 28
sorgum 29 sorgum 30
sorgum 31 sorgum 32
sorgum 33 sorgum 34
sorgum 35 sorgum 36
sorgum 37 sorgum 38
sorgum 39 sorgum 40
sorgum 41 sorgum 42
sorgum 43 sorgum 44
sorgum 45 sorgum 46
sorgum 47 sorgum 48
sorgum 49 sorgum 50
sorgum 51 sorgum 52
sorgum 53 sorgum 54
sorgum 55 sorgum 56
sorgum 57 sorgum 58
sorgum 59 sorgum 60
sorgum 61 sorgum 62
sorgum 63 sorgum 64
sorgum 65 sorgum 66
sorgum 67 sorgum 68
sorgum 69 sorgum 70