Tujuan Peramalan Data time series

masukan menghasilkan estimasi penjualan di waktu mendatang atau variabel apa saja yang diramal. Analisis hendaknya memilih suatu model yang menggambarkan secara realistis perilaku variabel-variabel yang dipertimbangkan. Sebagai contoh, bila perusahaan ingin meramalkan volume penjualan yang polanya berbentuk linier, model yang dipilih mungkin Y = A + BX, dimana Y menunjukkan besarnya volume penjualan; X menunjukkan unit waktu, serta A dan B adalah parameter-parameter yang menggambarkan posisi dan kemiringan garis pada grafik.

2.2.1 Tujuan Peramalan

Dalam dunia usaha sangat penting diperkirakan hal-hal yang terjadi di masa depan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan, terutama dunia usaha itu merupakan bagian dari kehidupan sosial, dimana segala sesuatu yang terjadi serba tidak pasti, sukar diprediksi dengan tepat. Oleh karena itu perlu dilakukan sebuah peramalan yang dibuat selalu diupayakan agar dapat: a. Meminimumkan pengaruh ketidakpastian terhadap perusahaan, b. Forecasting bertujuan mendapatkan forecast yang bias meminimumkan kesalahanm peramal forecast error yang biasanya diukur dengan mean squared errorMSE, mean absolute error MAE, dan sebagainya Subagyo, 1986.

2.2.2 Metode Peramalan

Untuk memecahkan masalah dalam membuat peramalan harus mengunakan metode tertentu, semua metode peramalan memiliki ide yang sama, yaitu mengunakan data masa lalu untuk memperkirakan atau memperoyeksikan data di masa yang akan datang. Terdapat dua metode dalam peramalan, yaitu metode Peramalan kualitatif dan Peramalan Kuantitatif Baroto 1997 .

1. Metode Peramalan Kualitatif

Dalam Metode peramalan kulitatif digunakan bila tidak ada atau sedikit data masa lalu yang tersedia. Pendapat pakar dan prediksi mereka di jadikan dasar untuk menetapkan permintaan yang akan datang. Metode ini lebih mengandalkan judgment dan intuisi manusia ketimbang penggunaan data historis yang di miliki.

2. Metode Peramalan Kuantitatif

Untuk meramalan permintaan masa datang dengan metode peramalan kuantutatif menggunakan data masa lalu memadai tanpa penilaian atau prediksi pakar yang melakukan peramalan dengan data yang tersedia secara memadai dan tanpa intuisi maupun penilaian subjektif dari orang yang melakukan peramalan. Teknik kuantitatif biasanya dikelompokkan menjadi dua yaitu teknik statistik dan teknik deterministik.

2.2.3 Data time series

Data Time series runtun waktu merupakan data yang dihimpun meutut urutan berdasarkan interval waktu yang sama secara berkala. Di dunia bisnis, data deret waktu diperlukan sebagai bahan acuan pembuatan keputusan sekarang, untuk proyeksi maupun perencanaan di masa depan. Untuk dapat menggunakan data deret waktu dalam keperluan pembuatan proyeksi, perlu di ketahui beberapa asumsi yang penting antara lain : a. Adanya ketergantunagn kejadian masa yang akan datang dengan sebelumnya. b. Aktivitas di masa yang akan datang mengikuti pola yang terjadi di masa lalu. c. Hubungan atau keterkaitan masa lalau dapat ditentukan dengan observasi atau penelitian. Dalam hal ini, akurasi dan proyeksi yang dihasilakan tentu saja akan sangat tergantung pada seberapa jauh asumsi-asumsi ini dapat dipenuhui. Data yang direkam didalam interval waktu yang sama dan jangka waktu yang tersebut relatif panjang maka disebut data runtun waktu. Interval waktu perekaman dapat sangat singkat beberapa bagian dari satu detik saja dan dapat cukup panjang harian, mingguan, bulanan, tahunan dan bahkan puluhan tahun, tergantung dari macamnya data yang direkam. Analisis runtun waktu umumnya memerlukan cacah data yang banyak, oleh karena itu diperlukan rekaman data yang panjang. Ada beberapa tahapan dalam melakukan analisa time series, yaitu : 1. Identifikasi Model Tahap ini memilih model tepat yang bias mewakili deret pengamatan. Identifikasi model dilakukan dengan membuat plot time series. Dengan plot time series, kita dapat mengetahui pola data dan tren deret pengamatan 2. Taksiran Model Tahap memilih taksiran model baik. Menaksirkan model di lakukan dengan metode kuadrat kecil atau maksimum likelihood 3. Diagnosa Model Model yang di buat belum tentu sesuai dengan data yang dimiliki atau dengan model yang di buat. Mendiagnosais model yang telah dibuat dengan menyesuaikannya dengan hasil peramalan. Eviews merupakan program statistika yang memberikan kelebihan dalam mengolah Analisys of Variance ANOVA, desain eksperimen, pengendalian kualitas statistic, analisis multivariate, peramalan. Minitab memberikan fasikitas membuat grafik statistic secara mudah dan menampilkannya dalam bentuk lebih menarik, informasi, dan sekaligus memceritakan probabilitas.

2.3. Kointegrasi

Regresi dari dua variabel yang non-stasioner akan menyebabkan terjadinya spurios regression sehingga proses diferensiasi harus terlebih dahulu dilakukan Engle dan Granger, 1987. Tetapi, proses ini justru akan menghilangkan hubungan jangka panjang yang mungkin terdapat dalam variabel-variabel time series yang diteliti dan hanya memberikan hubungan jangka pendek time series. Disinilah penting nya proses kointegrasi dimana konsep ini membantu memberikan informasi mengenai hubungan jangka panjang yang ada dengan menggunakan time series non-stasioner. Dengan kata lain konsep ini mengatakan bahwa apabila terdapat dua atau lebih time series yang tidak stasioner mempunyai unit roots dan terintegrasi pada orde yang sama serta residunya bersifat stasioner sehingga tidak ada korelasi seri di dalamnya white nose, maka time series tersebut dinamakan terkointegrasi.