Teknik Analisis Struktural Teknik Wawancara Interview Teknik Kepustakaan

xxx Penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan ini diharapkan dapat membantu memperoleh informasi yang akurat dalam penelitian terhadap cerbung berbahasa Jawa dengan judul “Ledhek Kethek” karya Sugeng Wiyadi.

B. Sumber data dan Data

Menurut Lofland dan Lofland 1984:47 sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Lexy J. Moleong. 2006:157. Berdasarkan pendapat di atas sumber data penelitian ini dapat dipilah menjadi dua, yakni sumber data primer dan sumber data skunder. Sumber data primer, yaitu cerbung berbahasa Jawa dengan judul “Ledhek Kethek” yang dimuat pada harian Suara Merdeka tanggal 1-24 Oktober 2006. Sumber data sekunder, yaitu informan yang dalam hal ini adalah Jarwan penerjemah dalam bahasa Jawa yaitu Sugeng Wiyadi. Data dalam penelitian ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu data primer yang berupa data tertulis dan data sekunder yang berupa data lisan. Adapun data primer dalam penelitian ini yaitu teks dalam cerbung Ledhek Kethek, unsur-unsur struktural pembangun cerbung. Data sekunder yaitu rekaman hasil wawancara dengan pengarang yang termuat dalam Flashdisc MP3, dokumentasi yang berupa foto, serta buku-buku referensi yang menunjang penelitian dan hasil wawancara dengan pengarang.

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Analisis Struktural

Teknik pengumpulan data dengan analisis struktural digunakan oleh peneliti untuk mengambil data literer. Data yang membangun unsur-unsur instrinsik struktur cerbung, sehingga melalui teknik analisis struktural akan didapat data kategoris yang berupa : tema, amanat, alur, plot, penokohan, serta latar setting cerita.

2. Teknik Wawancara Interview

xxxi Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan yang dilakukan oleh dua belah pihak, pewawancara Interviewer yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai Interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. Maksud mengadakan wawancara menurut Lincoln dan Guba 1985:266, antara lain : mengontruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, tuntutan, kepedulian dan lain-lain. Lexy. J. Moleong, 2006:186. Wawancara dengan pengarang dilakukan secara terbuka yang merupakan wawancara pembicaraan formal dengan pendekatan yang menggunakan petunjuk umum wawancara. Wawancara yang dilakukan dengan pengarang dibarengi dengan proses rekan, yang ditindaklanjuti dengan teknik simak hasil rekaman dan pencatatan data-data dalam bentuk catatan kartu data, sejenis kartu catatan dalam content analysis untuk mencatat data yang mendukung. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan data yang lengkap dan jelas mengenai biografi pengarang, hasil karyanya dan keterangan-keterangan lain yang mendukung penelitian.

3. Teknik Kepustakaan

Teknik kepustakaan di dalam penelitian ini dilakukan melalui Library research studi pustaka. Library research bertujuan untuk mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan macam-macam materi yang terdapat di ruang perpustakaan, misalnya berupa buku-buku, majalah, naskah, catatan sejarah, dokumen, dan lain-lain. Kartini Kartono,1990 : 33. Istilah teknik kepustakaan disebut juga dengan content analysis analisis isi. Webber 1985:9 menyatakan bahwa kajian isi adalah metodologi penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang lebih sahih dari sebuah buku atau dokumen dalam Lexy J. Moleong, 2006: 163. Definisi yang lain dikemukakan oleh Holsti 1969, dalam Lincoln dan Guba, 1981:240 menyatakan bahwa kajian isi merupakan teknik apa pun yang digunakan untuk menarik kesimpulan melalui usaha menemukan karakteristik pesan, dan dilakukan secara objektif dan sistematis dalam Lexy J. Moleong, 2006: 163. Teknik ini dipakai untuk pengumpulan data utama dan tulisan lain yang berkaitan dengan cerbung dan pengarangnya. Adapun cara kerjanya yaitu, membaca dan memahami teks cerita bersambung Ledhek Kethek karya Sugeng Wiyadi secara berulang-ulang, selanjutnya mencatat data yang penting dan menarik fakta-fakta empiris kejiwaan tokoh fakta-fakta bahasa yang berwujud xxxii gambaran dialog tokoh-tokohnya dan menemukan teori perkembangan kejiwaan dari para tokoh yang tergambar dari cerbung Ledhek Kethek.

D. Teknik Analisis Data