Uji R Uji F

lxxii Tabel 20. Rekapitulasi Variabel Yang Digunakan Dalam Penelitian Tahun Q t P t –1 P it Q t-1 P st-1 A t R t 1993 24835 4009,48 1090,48 28454 12775,45 164 2593 1994 37224 5470,98 1122,61 24835 17601,31 437 2270 1995 30025 3687,39 1363,20 37224 18923,45 391 2381 1996 26904 5631,72 1517,22 30025 17977,20 281 2508 1997 18319 6285,92 1492,05 26904 10591,68 216 2158 1998 23141 3654,42 837,09 18319 14087,50 270 2219 1999 29485 8389,24 1302,96 23141 8314,57 307 2216 2000 17981 6093,90 1665,40 29485 5943,84 229 2101 2001 16428 5974,10 1612,00 17981 4860,90 236 2371 2002 11714 5721,04 1802,10 16428 6155,76 127 1151 2003 17656 6300,00 1233,83 11714 5800,00 294 1855 2004 4953 4836,33 1232,50 17656 3728,56 125 6017 2005 6321 4863,70 1051,56 4953 6669,10 90 2293 2006 8959 5523,44 1070,27 6321 4554,00 134 1817 2007 16302 5798,33 1054,00 8959 5710,60 184 2231 Sumber: Diolah dari Lampiran 1 Skripsi Keterangan : Q t : jumlah penawaran bawang merah P t-1 : harga bawang merah tahun sebelumnya Pit : harga pupuk SP36 tahun t Q t-1 : produksi bawang merah tahun sebelumnya P s t-1 : harga bawang putih tahun sebelumnya At : luas areal panen bawang merah tahun t Rt : rata-rata curah hujan tahun t Analisis data yang digunakan adalah dengan regresi linear berganda pada fungsi penawaran dengan cara pendekatan produksi. Dalam analisis regresi ini digunakan uji model untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel tak bebas dan uji asumsi klasik. Kedua uji yang digunakan dapat dilihat di bawah ini :

1. Uji R

2 Untuk mengetahui ketepatan model digunakan nilai koefisien R 2 . Sedangkan untuk mengetahui sumbangan lebih dari dua variabel bebas maka digunakan adjusted R 2 . Dari hasil analisis diperoleh nilai R 2 Koefesien korelasi sebesar 0,94 dan adjusted R 2 sebesar 0,90. lxxiii Berdasarkan nilai R 2 sebesar 0,94 mendekati 1 sehingga model tersebut tepat untuk digunakan goodness of fit Sedangkan dilihat dari nilai adjusted R 2 dapat dikatakan bahwa 90 variasi penawaran bawang merah di Kabupaten Karanganyar dapat dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang digunakan dalam model yaitu harga bawang merah tahun sebelumnya, harga pupuk SP36 tahun t, produksi bawang merah tahun sebelumnya, harga bawang putih tahun sebelumnya, luas areal panen bawang merah tahun t, serta rata-rata curah hujan tahun t, sedangkan sisanya sebesar 10 dapat dijelaskan oleh faktor lain di luar model.

2. Uji F

Untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penawaran bawang merah di Kabupaten Karanganyar secara bersama- sama, maka dilakukan uji F. Hasil analisis dengan uji F dapat dilihat pada tabel dibawah: Tabel 21. Analisis Varian Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Penawaran Bawang merah di Kabupaten Karanganyar Model Jumlah Kuadrat df Kuadrat rata- rata F hitung F tabel Regresi 1135813115,905 6 189302185,984 Residu 68805404,495 8 Total 1204618520,400 14 8600675,562 22,010 3,58 Sumber : Diolah dari Lampiran 2 Skripsi Berdasarkan analisis uji F yang dilakukan dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 22,010, sedangkan untuk nilai F tabel yang digunakan yaitu sebesar 3,58, sehingga dapat diketahui bahwa nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel. Hal ini menunjukkan bahwa variabel- variabel yang diamati yaitu harga bawang merah tahun sebelumnya, harga pupuk SP36 tahun t, produksi bawang merah tahun sebelumnya, harga bawang putih tahun sebelumnya, luas areal panen bawang merah tahun t, serta rata-rata curah hujan tahun t secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran bawang merah di Kabupaten Karanganyar pada tingkat kepercayaan 95. lxxiv

3. Uji t